5 Tanda Ban Mobil Harus Diganti, Tidak Perlu Menunggu Gundul

Senin 25 Januari 2021, 07:43 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ban adalah salah satu bagian vital dari sebuah mobil. Bagian ini berperan penting untuk menjaga kenyamanan, ketahanan komponen kaki-kaki, keiritan konsumsi bahan bakar, dan tentunya menjaga keselamatan berkendara.

Pemilik kendaraan tentu wajib memperhatikan kondisi ban mobil. Jika telat menggantinya, bisa jadi nyawa sebagai taruhannya. Oleh karena itu, berikut beberapa hal yang harus diperhatikan sebagai tanda-tanda ban mobil harus diganti.

1. Sudah lebih dari tiga tahun

Bahan utama ban mobil adalah karet yang elastis. Kelenturan karet sendiri akan terus berubah seiring berjalannya waktu. Semakin lama digunakan, maka karet akan semakin berkurang tingkat elastisitasnya, hingga akhirnya menjadi getas karena sudah kehilangan kelenturan sama sekali.

Tiga tahun menjadi usia yang ideal untuk mengganti ban. Meskipun kembangnya nampak masih tebal karena mobil jarang digunakan, namun ban yang telah lebih dari tiga tahun, biasanya telah mengeras atau tidak lagi lentur. Sehingga sudah tidak lagi nyaman untuk digunakan.

2. Jarak tempuh sudah 40 ribu kilometer

Meskipun belum sampai tiga tahun usia pakai, ban juga disarankan untuk diganti bila jarak tempuhnya telah mencapai 40 ribu kilometer.

Misalnya, karena mobil Anda sering menempuh perjalanan jauh, maka dalam dua tahun pun telah mencapai 50 ribu kilometer. Meskipun kelenturan masih dalam kondisi baik, namun ban yang telah menempuh jarak jauh akan mengalami keausan.

Namun untuk pemakaian normal, biasanya mobil hanya menempuh sekitar 15 hingga 20 ribu kilometer setiap tahun. Sehingga 40 ribu kilometer dapat tercapai dalam waktu kurang lebih 2 hingga 3 tahun.

3. Ketebalan tapak ban telah mencapai batas TWI

Setiap ban mobil akan diberi indikasi TWI atau Tread Wear Indicator. TWI adalah batas keausan yang diizinkan untuk tetap digunakan. Namun jika kembang ban telah menyentuh segitiga TWI, maka sudah mesti segera diganti.

Ada dua posisi TWI, yakni di bagian tepi dan tengah telapak ban. Pada bagian tepi akan terlihat segitiga kecil di area bawah kembang ban. Sementara yang di tengah telapak berupa tonjolan yang tidak sampai setinggi kembang ban.

4. Ban gundul

Jika ban telah gundul meskipun hanya di tengah dan di bagian tepi kembangnya masih bagus, sebaiknya tetap harus diganti. Tidak harus menunggu bagian lain gundul baru diganti, karena hal itu bisa berisiko pada keselamatan saat berkendara.

5. Ada benjolan

Benjolan pada ban merupakan tanda adanya anyaman benang atau kawat penguat konstruksi yang telah putus. Bila telah terjadi benjolan, maka ketahanan ban sudah tidak sama. Insiden pecah ban akan lebih mudah terjadi karena ada sejumlah bagian yang tidak lagi kuat menahan tekanan udara.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak