Antisipasi Kecelakaan! Pemerintah Didesak Dirikan Sekolah Sopir Bus dan Truk

Jumat 28 Februari 2025, 15:25 WIB
Lokasi kecelakaan truk galon di Gerbang Tol Ciawi, Kabupaten Bogor, Selasa malam, 4 Februari 2025. | Foto: Media Sosial/Istimewa

Lokasi kecelakaan truk galon di Gerbang Tol Ciawi, Kabupaten Bogor, Selasa malam, 4 Februari 2025. | Foto: Media Sosial/Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Plt Ketua Subkomite Lalu Lintas Angkutan Jalan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Ahmad Wildan mendesak pemerintah membuat sekolah pengemudi bagi sopir bus dan truk untuk mengantisipasi kecelakaan. KNKT mengatakan sejumlah kecelakaan disebabkan kelalaian sopir karena tak menguasai kendaraan.

Diketahui, peristiwa terbaru yakni pada Selasa menjelang tengah malam, 4 Februari 2025, delapan orang tewas dalam kecelakaan yang melibatkan truk pengangkut galon di Gerbang Tol Ciawi, Kabupaten Bogor. Tujuh dari delapan korban meninggal dunia adalah warga Kota dan Kabupaten Sukabumi, begitu juga sopir yang kemudian ditetapkan sebagai tersangka.

"Pengemudi bus dan truk di Indonesia selama ini belajar secara autodidak, dari teman-temannya dan lain-lain. Tidak ada yang belajar secara terstruktur sebagaimana di moda lainnya," kata Wildan dalam keterangan resminya pada Jumat, 28 Februari 2025.

Baca Juga: Dua Korban Terakhir Dimakamkan, 7 Warga Sukabumi Tewas dalam Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi

Mengutip tempo.co, Wildan mengatakan hanya sopir bus dan truk yang belum memiliki sekolah, sedangkan pilot ada beberapa lisensi yang harus dikantongi sebelum mengemudikan pesawat. Begitu pun dengan nakhoda dan masinis kereta yang harus memiliki sertifikasi ketat sebelum terjun ke lapangan. "Selama 20 tahun lebih, di Indonesia belum pernah ada sekolah mengemudi bagi pengemudi bus dan truk," kata dia.

Padahal, Pasal 77 ayat (4) UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan menyebutkan untuk mendapatkan Surat Izin Mengemudi Kendaraan Bermotor Umum, calon pengemudi wajib mengikuti pendidikan dan pelatihan pengemudi angkutan umum. "Selain upaya penegakkan hukum, pemerintah juga perlu melakukan edukasi kepada pengemudi yang diawali dengan membuat sekolah mengemudi bagi pengemudi bus dan truk," ujar Wildan.

Selain untuk mengantisipasi kecelakaan, sekolah pengemudi bus dan truk diharapkan juga dapat memberantas truk over dimension over load (ODOL). "Pengemudi melakukan perbuatan over loading ini bukan karena dia seorang pemberani, melainkan dia tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang power weight to ratio," kata Wildan.

Wildan mengatakan sekolah mengemudi bagi sopir truk dan sopir bus wajib diadakan untuk mendapatkan pengemudi yang profesional agar lebih berkualitas. Tentunya harus disertai dengan upah minimal yang mensejahterakan supaya dalam mengoperasikan kendaraannya nyaman dan aman.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment28 Februari 2025, 19:30 WIB

SM Entertainment Ambil Tindakan Hukum Terhadap Rumor Jahat Tentang Hearts2Hearts

SM Entertainment mengambil tindakan tegas terhadap rumor atau isu jahat mengenai girl terbaru mereka, yaitu Hearts2Hearts. Hal ini karena muncul kabar mengenai salah satu member mereka.
SM Entertainment Ambil Tindakan Hukum Terhadap Rumor Jahat Tentang Hearts2Hearts (Sumber : X/@soompi)
Sukabumi28 Februari 2025, 19:17 WIB

Terhalang Hujan, Hilal 1 Ramadan 2025 Tak Terlihat di POB Cibeas Sukabumi

Hilal Tak Terlihat di POB Cibeas Sukabumi gegara cuaca hujan, penentuan awal Ramadan 2025 menunggu keputusan pemerintah.
Pemantauan Hilal di POB Cibeas Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi28 Februari 2025, 19:13 WIB

Berkah Tradisi Ziarah bagi Penjual Bunga di TPU Astana Gunung Cicurug Sukabumi

Pedagang bunga untuk ziarah di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Astana Gunung, Kampung Nyalindung, Kelurahan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami lonjakan pembeli menjelang bulan suci Ramadan.
Seorang peziarah menaburkan bunga di makam di TPU Astana Gunung Cicurug Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life28 Februari 2025, 19:00 WIB

Azan Pitu di Masjid Agung Cipta Rasa Cirebon dan Kisah Wabah dari Pendekar Ilmu Hitam

Azan Pitu di Masjid Agung Sang Cipta Rasa, Cirebon, adalah tradisi unik yang telah berlangsung selama berabad-abad.
Azan Pitu di Masjid Agung Sang Cipta Rasa, Cirebon, adalah tradisi unik yang telah berlangsung selama berabad-abad. (Sumber : Instagram/@genpicirebon/@disbudparkotacirebon).
Sukabumi28 Februari 2025, 18:55 WIB

Waspada Bahaya Listrik! PLN UP3 Sukabumi Tanamkan Kesadaran Sejak Dini pada Pelajar

Manajer PLN UP3 Sukabumi, Yuniar Budi Satrio menyampaikan pentingnya pengetahuan keselamatan kelistrikan sejak usia dini.
PLN UP3 Sukabumi melalui ULP Cicurug menggelar kegiatan sosialisasi keselamatan ketenagalistrikan di SMAN 1 Cicurug. (Sumber : Dok. PLN Sukabumi)
Sukabumi28 Februari 2025, 18:52 WIB

LKC Dompet Dhuafa Gelar Tarhib Ramadan di Citarik Sukabumi, Tingkatkan Kesehatan Warga

Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa Jawa Barat menggelar acara Tarhib Ramadan di Kampung Cisaat, Desa Citarik, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi pada hari Kamis, 20 Februari 2025.
LKC Dompet Dhuafa Jawa Barat gelar acara Tarhib Ramadan di Kampung Cisaat, Desa Citarik, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi pada hari Kamis, 20 Februari 2025 | Foto : Dompet Dhuafa
Inspirasi28 Februari 2025, 18:50 WIB

Dorong Pertumbuhan Agribisnis, PLN UP3 Sukabumi Energize Peternakan Ayam Rafiah Daya 82.500 VA

Peternakan Ayam Rafiah adalah salah satu dari beberapa industri mandiri yang berkembang di wilayah kerja PLN UP3 Sukabumi.
PLN melakukan energize untuk Peternakan Ayam Rafiah dengan kapasitas tarif/daya I2/82.500 VA yang beralamat di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : Dok. PLN Sukabumi)
Food & Travel28 Februari 2025, 18:30 WIB

Kebutuhan Kafein Aman Saat Puasa, Ini 6 Tips Minum Kopi di Bulan Ramadan

Selain coklat, kafein yang cukup populer dikonsumsi adalah kopi.
Ilustrasi manfaat kopi untuk kesehatan rambut (Sumber: pexels.com/@Jessica Lewis 🦋 thepaintedsquare) (Sumber : pexels.com)
Sukabumi28 Februari 2025, 18:24 WIB

Status Tanah SMK Swasta di Pabuaran Sukabumi Diungkit, Warga Merasa Dibohongi

Keberadaan SMK Harapan Nusa Bangsa di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, menjadi sorotan warga.
SMK Harapan Nusa Bangsa di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life28 Februari 2025, 18:00 WIB

Niat Shalat Tarawih di Bulan Ramadan: Lafal untuk Imam, Makmum Maupun Saat Sendiri

Salat tarawih adalah salat sunah yang sangat dianjurkan (sunah muakkad) untuk dikerjakan pada malam-malam bulan Ramadan.
Suasana sholat tarawih pertama di Masjid Agung Kota Sukabumi pada Senin (11/3/2024) | Foto : Asep Awaludin.