Hati-hati Saat Berkendara! Kenali 4 Titik Blind Spot Pada Kendaraan Truk

Selasa 24 Desember 2024, 12:00 WIB
Ilustrasi - Mengenali dan memahami blind spot pada truk adalah tanggung jawab bersama antara pengemudi truk dan pengguna jalan lainnya. (Sumber : Pixabay.com/@falco).

Ilustrasi - Mengenali dan memahami blind spot pada truk adalah tanggung jawab bersama antara pengemudi truk dan pengguna jalan lainnya. (Sumber : Pixabay.com/@falco).

SUKABUMIUPDATE.com - Pernahkah kamu menyaksikan sebuah truk mundur dan menabrak kendaraan di belakangnya? Situasi ini sering terjadi karena posisi pengendara di belakang truk tertutupi oleh muatan atau boks truk, sehingga pengemudi truk tidak menyadari keberadaan kendaraan lain di belakangnya.

Masalah visibilitas tidak hanya dialami oleh truk, tetapi oleh semua jenis kendaraan. Setiap kendaraan memiliki area tertentu yang tidak dapat terlihat oleh pengemudi, baik melalui kaca spion maupun secara langsung. Area ini dikenal dengan istilah blind spot atau titik buta, yang sering menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas.

Blind Spot

Blind spot adalah area di sekitar kendaraan yang tidak terlihat oleh pengemudi, baik melalui kaca spion maupun pandangan langsung. Penting untuk memahami keberadaan titik buta karena hal ini sering menjadi faktor utama dalam banyak kecelakaan lalu lintas.

Data menunjukkan bahwa sekitar 60% pengemudi yang terlibat kecelakaan mengaku tidak menyadari adanya kendaraan lain di sekitar mereka. Penyebab utama blind spot meliputi jangkauan kaca spion yang terbatas, muatan yang menghalangi pandangan, dan desain kendaraan yang beragam.

Setiap pengemudi perlu memahami dan mempertimbangkan titik buta pada kendaraan mereka, karena setiap kendaraan memiliki blind spot yang berbeda. Selain itu, pabrikan kendaraan terus berinovasi untuk meminimalkan blind spot dengan menambahkan fitur-fitur canggih seperti sensor dan kamera.

Blind spot pada kendaraan berbeda-beda tergantung pada model dan ukurannya. Kendaraan yang lebih besar, seperti truk, memiliki blind spot yang lebih luas, terutama jika membawa muatan besar. Dihimpun dari laman astraudtrucks, berikut ini adalah titik-titik buta utama pada truk.

Titik Blind Spot pada Truk

Truk memiliki jumlah dan luas blind spot yang lebih besar dibandingkan dengan kendaraan lainnya, karena ukurannya yang besar dan keterbatasan pandangan pengemudi. Berikut adalah area blind spot utama pada truk:

1. Bagian Belakang Truk

Blind spot terbesar truk terletak di bagian belakang, khususnya di belakang muatan atau boks. Pandangan pengemudi truk terhalang oleh muatan sehingga tidak dapat melihat area belakang melalui kaca spion.

2. Bagian Depan Truk

Blind spot di depan truk biasanya berada tepat di bawah jendela utama (windshield), dengan jarak sekitar 2 meter dari bagian depan kendaraan. Hal ini berisiko tinggi, terutama jika pengendara lain berada terlalu dekat dengan bagian depan truk, karena pengemudi tidak dapat melihat mereka dengan jelas. Oleh karena itu, menjaga jarak aman sangat penting.

3. Sisi Kiri Truk

Sisi kiri truk juga menjadi area blind spot dengan jarak sekitar 3 meter atau setara dengan tiga jalur lalu lintas di sebelah kiri. Pengemudi yang duduk di sisi kanan kabin kesulitan melihat area ini tanpa berpindah posisi, yang dapat mengganggu konsentrasi. Keberadaan kenek sangat membantu untuk mengawasi area ini.

4. Sisi Kanan Truk

Meskipun posisi pengemudi berada di sisi kanan kabin, blind spot tetap ada di bagian ini. Blind spot sisi kanan membentang sepanjang kabin kanan hingga tiga jalur lalu lintas di sebelah kanan. Beberapa titik pada sisi ini sulit terlihat meski menggunakan kaca spion, sehingga membutuhkan kehati-hatian ekstra, terutama saat akan menyalip.

Dengan memahami area-area blind spot pada truk, baik pengemudi truk maupun pengguna jalan lainnya dapat lebih waspada. Selalu patuhi rambu lalu lintas, jaga jarak aman, dan prioritaskan menyalip dari sisi kanan untuk menghindari risiko kecelakaan. Keselamatan adalah hal utama dalam berkendara.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi06 Februari 2025, 00:18 WIB

Bilang Mau Pergi Jauh, Ini Pesan Terakhir Yana Ke Sahabat di Sukabumi Sebelum Laka Maut GT Ciawi

Pesan terakhir Yana Mulyana (41 tahun) korban meninggal asal Cikole, Kota Sukabumi dalam kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi diungkap sahabatnya sendiri, Boy Anugrah (45 tahun).
Almarhum Yana Mulyana (41 tahun) dan istri Sugiarti (49 tahun) | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih06 Februari 2025, 00:03 WIB

Usai Putusan MK, Bupati-Wabup Sukabumi Terpilih Asep Japar-Andreas Dilantik 20 Februari 2025

Pelantikan Bupati-Wakil Bupati Sukabumi terpilih, Asep Japar-Andreas kini dipastikan bakal segera digelar.
Paslon Asep Japar-Andreas dan tim pemenangan saat konferensi pers terkait hasil real count internal Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Turangga Anom)
Sukabumi05 Februari 2025, 23:28 WIB

Rumah Rata Terdampak Penertiban, 87 Warga Citepus Sukabumi Kini Terlantar di Tenda Darurat

Puluhan warga yang berlokasi di kampung Istiqomah, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, kini harus bertahan di tenda darurat setelah tempat tinggal dan usaha mereka dibongkar karena terdampak penertiban
29 Kepala Keluarga menghuni tenda darurat setelah rumah mereka dibongkar terdampak penertiban di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi Memilih05 Februari 2025, 22:46 WIB

Tuduhan TSM Tidak Terbukti, MK Hentikan Gugatan Sengketa Pilkada Kabupaten Sukabumi

Mahkamah Konstitusi (MK) telah memutuskan untuk menghentikan gugatan sengketa hasil Pilkada Kabupaten Sukabumi yang diajukan oleh pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 1, Iyos Somantri - Zaenul.
Sidang pembacaan dismissal sengketa Pilkada Kabupaten | Foto : Capture Youtube
Produk05 Februari 2025, 22:32 WIB

Disdagin Kabupaten Sukabumi Tunggu Kejelasan Mekanisme Sub Pangkalan LPG 3 Kg

Hingga kini belum ada kejelasan mengenai batas pengiriman gas elpiji 3 kg ke sub pangkalan.
Ilustrasi gas LPG 3 Kg | Foto: Dok. SU
Sukabumi05 Februari 2025, 21:49 WIB

Kronologi Pembacokan di Kebonpedes Sukabumi, Pelaku Emosi Tak Dikasih Nomor HP Adik Korban

Berikut kronologi pembacokan pemuda di Kebonpedes Sukabumi. Pelaku emosi karena tak dikasih nomor HP adik korban.
Kolase foto terduga pelaku pembacokan di Kebonpedes Sukabumi saat ditahan di Polsek dan saat ditangkap warga. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi05 Februari 2025, 21:41 WIB

Mobil Terbakar, 4 Warga Cidadap Meninggal: Data Warga Sukabumi Korban Laka Maut GT Ciawi Kini Jadi 14 Orang

Kecelakaan tragis terjadi di Gerbang Tol Ciawi 2 KM 41, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, pada Selasa malam (4/2/2025). Kecelakaan tersebut menewaskan 8 orang, sementara 11 lainnya mengalami luka-luka.
Kunjungan Kapolsek Sagaranten ke salah satu rumah duka di Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sehat05 Februari 2025, 20:55 WIB

Fokus Pada Motorik, Ini 9 Cara Stimulasi Bayi 1 Bulan yang Bisa Bunda Terapkan

Bayi usia 1 bulan merupakan tahap awal penting untuk perkembangan mereka. Maka dari itu, Bunda bisa melakukan stimulasi agar tumbuh kembang bayi lebih optimal.
Ilustrasi stimulasi bayi usia 1 bulan (Sumber : pexels.com/@Foden Nguyen)
Sukabumi05 Februari 2025, 20:50 WIB

Sopir Truk Galon Kecelakaan Maut Gerbang Tol Ciawi Belum Sadarkan Diri

Keluarga ungkap kondisi sopir truk galon yang alami kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi.
Kondisi truk galon pasca kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi05 Februari 2025, 20:18 WIB

Cerita Keluarga Sopir Ungkap Kondisi Truk Galon Sebelum Kecelakaan Maut GT Ciawi Terjadi

Sebelum kecelakaan maut GT Ciawi terjadi, sopir truk galon asal Cicurug Sukabumi tengah dalam perjalanan menuju Tangerang untuk mengirim muatan.
Foto truk galon yang dikemudikan Bendi sebelum kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi. (Sumber Foto: Istimewa)