Antisipasi Risiko Kecelakaan! 7 Komponen Mobil yang Wajib Diperiksa Saat Musim Hujan

Sabtu 16 November 2024, 10:00 WIB
Sangat penting untuk memeriksa beberapa komponen mobil agar perjalanan tetap aman dan nyaman saat musim hujan. (Sumber : Freepik/ASphotofamily)

Sangat penting untuk memeriksa beberapa komponen mobil agar perjalanan tetap aman dan nyaman saat musim hujan. (Sumber : Freepik/ASphotofamily)

SUKABUMIUPDATE.com - Musim hujan menjadi tantangan tersendiri bagi pemilik kendaraan karena berpotensi menimbulkan masalah pada mobil.

Sebagian besar masalah ini berkaitan dengan komponen mobil yang membutuhkan perhatian lebih agar tetap berfungsi optimal, terutama saat cuaca buruk dan jalanan licin.

Kinerja mobil yang terganggu dapat meningkatkan risiko kecelakaan, oleh karena itu penting untuk selalu memeriksa bagian-bagian mobil yang krusial.

Bagi Anda yang tinggal di negara tropis, kendaraan dan musim hujan adalah hal yang saling berhubungan. Nah, agar perjalanan tetap aman selama musim hujan, pastikan Anda memeriksa beberapa komponen penting mobil berikut, dikutip dari laman suzuki.

1. Tapak Ban Mobil

Ban mobil adalah satu-satunya bagian kendaraan yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan, sehingga memeriksa kondisi tapak ban sangat penting.

Pastikan kedalaman tapak ban minimal 1,6 mm untuk memastikan traksi yang baik, terutama di jalanan basah. Ban dengan tapak tipis atau aus akan kesulitan mencengkeram permukaan jalan, yang meningkatkan kemungkinan terjadinya tergelincir.

2. Wiper dan Cairan Pembersih Kaca

Wiper mobil memiliki tugas penting untuk menyapu air hujan dari kaca depan, menjaga pandangan tetap jelas. Wiper yang berfungsi optimal akan menyapu air dengan bersih tanpa meninggalkan jejak air.

Namun, hujan sering membawa debu dan kotoran yang dapat menempel pada karet wiper. Oleh karena itu, Anda perlu rutin memeriksa dan membersihkan karet wiper agar fungsinya tetap maksimal.

3. Sistem Pengereman

Sistem pengereman merupakan komponen vital dalam menjaga keselamatan berkendara, apalagi saat musim hujan. Karena jalanan licin, jarak pengereman bisa menjadi lebih panjang.

Pastikan kampas rem dalam kondisi yang baik dan tidak ada kebocoran pada sistem hidrolik. Jika Anda merasa pedal rem lebih lunak atau mendengar suara aneh, segera periksakan sistem pengereman.

4. Lampu Depan dan Belakang

Visibilitas sangat penting saat hujan, terlebih saat hujan deras atau berkendara di malam hari. Pastikan lampu depan, belakang, lampu sein, lampu hazard, dan lampu rem berfungsi dengan baik.

Lampu yang redup atau mati bisa membahayakan, karena mengurangi kemampuan Anda untuk melihat dan dilihat oleh pengendara lain.

5. Sistem Kelistrikan

Masalah kelistrikan sering kali terjadi saat musim hujan, mengingat kelembaban yang tinggi dapat menyebabkan gangguan pada sistem kelistrikan kendaraan.

Cek apakah ada kabel yang kendur atau terkelupas, terutama pada aki mobil yang dapat menyebabkan korsleting. Lakukan pemeriksaan sistem kelistrikan secara rutin, terutama sebelum musim hujan datang.

6. Karet Pintu dan Jendela

Karet pada pintu dan jendela berfungsi untuk menjaga kelembapan di dalam kabin dan mencegah air masuk. Jangan sepelekan komponen ini, karena karet yang sudah aus bisa menyebabkan kebocoran. Pastikan untuk memeriksa kondisi karet dan menggantinya jika diperlukan.

7. Sistem AC dan Defogger

Kondisi kaca yang berembun seringkali terjadi selama musim hujan, terutama karena perbedaan suhu antara dalam dan luar mobil. Sistem AC dan defogger sangat membantu dalam hal ini, sehingga penting untuk memeriksanya secara berkala.

AC membantu menjaga suhu kabin agar tetap nyaman, sementara defogger pada kaca belakang memastikan Anda dapat melihat dengan jelas saat mundur atau parkir.
Dengan rutin memeriksa bagian-bagian tersebut, Anda dapat meminimalisir risiko masalah yang mungkin timbul selama musim hujan dan menjaga keselamatan berkendara.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi20 Februari 2025, 23:44 WIB

Kusmana Hartadji Pamit, Serahkan Estafet Kepemimpinan Kota Sukabumi ke Ayep-Bobby

Kusmana Hartadji menitipkan Kota Sukabumi kepada pemimpin yang baru dengan harapan keberlanjutan pembangunan yang lebih baik.
Kusmana Hartadji serahkan estafet kepemimpinan Kota Sukabumi kepada Ayep Zaki dan Bobby Maulana. (Sumber Foto: Dokpim Pemkot Sukabumi)
Nasional20 Februari 2025, 23:43 WIB

Massa PDIP Geruduk KPK, Ancam Terobos Jika Hasto Kristiyanto Ditahan

Massa PDIP mendatangi Gedung KPK saat Hasto Kristiyanto diperiksa sebagai tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan. Mereka mengancam menerobos jika Hasto keluar dengan rompi oranye.
Massa simpatisan PDIP berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, saat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjalani pemeriksaan. Mereka mengancam akan menerobos jika Hasto keluar dengan mengenakan rompi oranye. (Sumber : Instagram/@pdiperjuangan)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:57 WIB

Sertijab Bupati Sukabumi, Marwan Hamami Titip Pesan Pembangunan Berkelanjutan ke Asep Japar

Dalam suasana sertijab penuh haru, Marwan Hamami resmi serahkan estafet kepemimpinan Kabupaten Sukabumi kepada Asep Japar.
Proses Sertijab Bupati Sukabumi dari Marwan Hamami ke Asep Japar. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:16 WIB

Iyos Somantri Ucapkan Selamat atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Terpilih

Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih periode 2025-2030, Asep Japar dan Andreas.
Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, (Sumber : Dok Humas Pemkab Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:12 WIB

Target 100 Hari Kerja Ayep-Bobby: Penumpasan Korupsi dan Tingkatkan PAD Kota Sukabumi

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2025-2030, Ayep Zaki dan Bobby Maulana secara resmi diterima di Balai Kota Sukabumi.
Ayep-Bobby saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Kamis (20/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi20 Februari 2025, 21:51 WIB

Tagar #KamiBersamaSukatani Trending di X, Dukungan Mengalir untuk Band Punk Asal Purbalingga

Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar karena dinilai menghina Polri. Warganet bersuara, memicu debat kebebasan berekspresi dalam seni.
Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar. Warganet bersuara, memicu perdebatan soal kebebasan berekspresi dalam seni. (Sumber : X : barengwarga)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:38 WIB

Kacab Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar Wafat, Rekan Kerja Berduka

Kepala Cabang Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar, Yudi Eka Sembada diketahui memiliki riwayat penyakit tipes.
Ucapan duka cita untuk kepala Cabang Cikembar BPR Sukabumi Yudi Eka Sembada yang wafat pada Selasa (20/02/2025). (Sumber Foto: BPR Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:25 WIB

Perahu Nelayan Dikerahkan, Pencarian Pemancing Hilang di Laut Geopark Sukabumi Masih Nihil

Tim SAR gabungan melakukan pencarian pemancing hilang di Laut Geopark Ciletuh Sukabumi pada hari ini dengan dua metode.
Tim SAR saat gunakan perahu nelayan untuk mencari pemancing hilang di perairan Geopark Ciletuh Sukabumi. (Sumber Foto: SAR Jakarta)
Inspirasi20 Februari 2025, 20:45 WIB

Gagal CPNS Karena Tinggi Kurang 0,5 cm: Tri Cahyaningsih, Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Tertinggi

Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm
Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm (Sumber : Instagram/@fakta.indo).
Sukabumi20 Februari 2025, 20:30 WIB

Pemukiman Diserbu Lalat, Emak-emak Geruduk Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Emak-emak asal Kampung Cibaregbeg Cicurug Sukabumi itu resah karena jumlah lalat semakin banyak dan terus bersarang di rumah mereka.
Sambil membawa panci dan alat masak, momen emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)