SUKABUMIUPDATE.com - Seringkali kita mendengar anjuran untuk menggoyangkan kendaraan saat mengisi bahan bakar agar tangki terisi secara maksimal. Namun, apakah praktik ini didukung oleh bukti empiris? Berikut kita akan mengulas mitos yang populer terkait pengisian bahan bakar.
Bayangkan, banyak orang mewariskan kebiasaan ini dari generasi ke generasi tanpa mempertanyakan kebenarannya. Praktik ini tidak hanya sia-sia, tetapi juga berpotensi berbahaya.
Sebagai pengendara yang cerdas, kita harus selalu mencari informasi yang akurat dan tidak mudah percaya pada mitos yang beredar.
Mitos Mobil Digoyang-goyang Saat Isi Bensin
Dikutip dari laman suzuki, anggapan bahwa menggoyangkan kendaraan saat pengisian bahan bakar dapat menghilangkan kantong udara di dalam tangki dan meningkatkan kapasitas tampungnya merupakan sebuah mitos yang tidak berdasar. Sistem ventilasi yang canggih pada tangki bensin modern telah dirancang untuk mengatasi masalah tersebut.
Sistem ventilasi pada tangki bensin memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kinerja kendaraan. Sistem ini bekerja dengan cara mengatur aliran udara masuk dan keluar dari tangki, sehingga tekanan di dalam tangki selalu seimbang.
Ketika kita mengisi bensin, udara yang terdorong oleh bensin akan keluar melalui saluran ventilasi, sehingga tidak diperlukan tindakan tambahan seperti menggoyang-goyangkan kendaraan.
Peralatan pengisian bahan bakar modern telah dilengkapi dengan sistem pemutusan otomatis yang akan menghentikan aliran bensin ketika tangki telah mencapai kapasitas maksimumnya. Oleh karena itu, tindakan menggoyangkan kendaraan saat proses pengisian tidak diperlukan dan berpotensi menimbulkan risiko yang tidak diinginkan.
Dampak Negatif Mobil Digoyang-goyang Saat Isi Bensin
1. Tumpahan Bensin dan Bahaya Kebakaran
Menggoyang-goyangkan mobil saat mengisi bensin, sekilas terlihat sepele, namun ternyata menyimpan bahaya yang mengintai. Salah satu risiko terbesar adalah tumpahan bensin. Bayangkan saja, bensin yang tumpah bertemu dengan sumber api sekecil apapun, maka potensi kebakaran sangat besar.
2. Kerusakan Komponen Mobil
Selain risiko kebakaran, menggoyang-goyangkan mobil juga bisa merusak komponen kendaraan Anda. Getaran yang timbul akibat gerakan tersebut dapat membuat selang bensin atau tutup tangki mengalami kerusakan. Akibatnya, bisa terjadi kebocoran yang tentu saja merugikan.
3. Gangguan Keamanan SPBU
SPBU adalah area yang sangat sensitif terhadap bahaya kebakaran. Dengan menggoyang-goyangkan mobil, Anda justru meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan. Getaran yang dihasilkan bisa membuat mobil menjadi tidak stabil dan berpotensi menabrak benda di sekitarnya.