Pemula Harus Tahu! 9 Tips Aman Mobil Melewati Tanjakan Tajam Agar Perjalanan Nyaman

Kamis 12 September 2024, 17:30 WIB
Ilustrasi - Dengan mengikuti tips-tips ini, melewati tanjakan tajam akan menjadi lebih aman dan nyaman, baik bagi pengemudi maupun penumpang. (Sumber : Freepik.com).

Ilustrasi - Dengan mengikuti tips-tips ini, melewati tanjakan tajam akan menjadi lebih aman dan nyaman, baik bagi pengemudi maupun penumpang. (Sumber : Freepik.com).

SUKABUMIUPDATE.com - Jalan menanjak yang curam seringkali menjadi momok bagi para pengendara. Beban kendaraan yang berlebihan atau keraguan pengendara seringkali menjadi penyebab kegagalan dalam menaklukkan tanjakan.

Bagi pengendara mobil manual, tantangan menaklukkan tanjakan semakin bertambah. Mereka harus mahir dalam mengkoordinasikan pedal kopling, gas, dan rem secara bersamaan.

Oleh karena itu, perencanaan yang matang sangat diperlukan. Berikut ini ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menaklukan tanjakan tajam dihimpun dari laman Suzuki.

Berikut adalah tips aman melewati tanjakan tajam yang perlu diperhatikan agar perjalanan tetap aman dan nyaman:

1. Memerhatikan Tingkat Kecuraman Jalan Menanjak

Sebelum melewati tanjakan, amati tingkat kecuraman jalan. Semakin curam, semakin penting bagi pengemudi untuk bersiap menggunakan teknik berkendara yang tepat agar kendaraan tetap stabil dan tidak kehilangan tenaga di tengah jalan.

2. Menghindari Muatan Mobil Berlebihan

Pastikan mobil tidak membawa muatan yang melebihi kapasitas. Beban yang terlalu berat dapat mengurangi daya mobil saat menanjak, membuatnya lebih sulit untuk naik, dan meningkatkan risiko rem menjadi tidak efektif.

3. Menjaga Jarak dengan Mobil Lain

Ketika berada di tanjakan, jaga jarak yang aman dengan kendaraan di depan. Ini memberikan waktu dan ruang yang cukup untuk bereaksi jika mobil di depan melambat atau berhenti mendadak, terutama jika terjadi kemacetan.

4. Mengecek Kondisi Mobil Sebelum Perjalanan

Sebelum berkendara, pastikan kondisi mobil dalam keadaan prima. Cek komponen vital seperti rem, kopling, dan mesin. Sistem kelistrikan juga harus dipastikan berfungsi dengan baik untuk menghindari masalah di jalan.

5. Memastikan Tekanan Ban Mobil Sesuai

Tekanan ban yang sesuai sangat penting untuk kestabilan mobil saat melaju di tanjakan. Ban yang kempes dapat menyebabkan mobil kehilangan traksi dan membuat manuver di jalan menanjak menjadi lebih sulit.

6. Menggunakan Gigi dengan Transmisi Rendah

Pada mobil manual, gunakan gigi rendah (gigi 1 atau 2) saat melewati tanjakan untuk mempertahankan tenaga mesin. Pada mobil bertransmisi otomatis, alihkan ke mode L atau 2 untuk mengoptimalkan tenaga saat menanjak.

7. Menekan Pedal Gas dengan Halus

Hindari menekan pedal gas terlalu keras atau mendadak. Tekan pedal gas secara halus dan bertahap untuk menjaga kecepatan dan stabilitas kendaraan, serta mencegah putaran roda yang berlebihan atau slip.

8. Melakukan Tiga Metode Pengereman

Gunakan kombinasi pengereman dengan engine brake, rem kaki, dan handbrake. Engine brake bisa membantu mengurangi beban pada rem saat menuruni atau menanjaki jalan curam, sehingga menghindari overheat pada rem.

9. Mengerem dengan Handbrake Saat Macet Panjang

Jika terjebak macet di tanjakan, gunakan handbrake untuk menjaga mobil tetap stabil. Setelah itu, ketika hendak melanjutkan perjalanan, lepaskan handbrake secara perlahan sambil menekan pedal gas untuk memastikan mobil tidak mundur.

 

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi19 September 2024, 18:20 WIB

Kebakaran Kandang Ayam di Citepus Sukabumi, Pemilik Rugi Rp400 Juta

Tak hanya kandang yang ludes, sebanyak 250 ekor ayam yang berada di dalamnya juga mati terpanggang oleh kobaran api.
Petugas Damkar saat proses pendinginan kandang ayam yang ludes terbakar di Citepus Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi19 September 2024, 18:01 WIB

Jejak "Penguasa Lahan" Di Pesisir Sukabumi Selatan

Pembebasan lahan disepanjang pesisir Sukabumi Selatan oleh pengusaha bernama Harry Cader, dengan mengusung program pemerintah Agrowisata terpadu mulai dari Kecamatan Tegalbuleud, Cibitung, Surade, hingga Ciracap
Hamparan pesawahan milik Harry Cader di kampung Datarnangka Desa Tegalbuleud | Foto : Ragil Gilang
Sehat19 September 2024, 18:00 WIB

Kasus Cacar Monyet Meningkat: Pandemi Terulang Kembali di Indonesia?

asalah Cacar Monyet meski sudah lama ditemukan, tidak menjadikan negara-negara jadi lengah saat merespon kembali peningkatan kasus Cacar Monyet menyebar dengan cepat.
Ilustrasi virus mongkeypox (Sumber: freepik)
Life19 September 2024, 18:00 WIB

Rezeki Halal datang dari Segala Penjuru, Yuk Amalkan Doa Ini!

Doa adalah harapan dan petunjuk bagi kita untuk menemukan rezeki yang kita cari. Sama seperti mencari harta karun, kita perlu berusaha dan berdoa agar berhasil.
Ilustrasi - Berdoa adalah cara kita berkomunikasi dengan Allah SWT untuk meminta rezeki. (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Science19 September 2024, 17:50 WIB

Fakta Sains Underrated, Tikus Bisa Tertawa Saat Digelitik!

Fakta sains tikus bisa tertawa ditemukan melalui penelitian yang menunjukkan bahwa tikus menghasilkan suara ultrasonik.
Fakta sains tikus bisa tertawa saat digelitik. Foto: YouTube/National Geographic
DPRD Kab. Sukabumi19 September 2024, 17:40 WIB

Resmi Ditetapkan, Ini 4 Calon Pimpinan DPRD Kabupaten Sukabumi 2024-2029

Berikut daftar nama 4 calon Pimpinan DPRD Kabupaten Sukabumi 2024-2029 yang resmi ditetapkan dalam rapat paripurna Ke-5, Kamis (19/9/2024).
Penandatanganan Keputusan DPRD dan Berita Acara terkait calon Pimpinan DPRD Kabupaten Sukabumi 2024-2029 yang ditandatangani oleh Pimpinan Sementara dan Sekretaris Dewan. (Sumber : SU/Ilyas)
Entertainment19 September 2024, 17:30 WIB

IShowSpeed Bingung Saat Fans Kasih Batik yang Disebut Berasal dari Malaysia

Namun, siaran langsung IShowSpeed sempat membuat media sosial heboh ketika merekam momen saat ia menerima kemeja batik dari seorang penggemar Malaysia dan mengklaim kalau batik merupakan pakaian tradisional asal Negeri Jiran itu.
IShowSpeed Bingung Saat Fans Kasih Batik yang Disebut Berasal dari Malaysia (Sumber : Instagram/@ishowspeed)
Sukabumi Memilih19 September 2024, 17:19 WIB

Bawaslu Masih Temukan Data Warga Meninggal Masuk dalam Daftar Pemilih di Kota Sukabumi

Dengan adanya catatan ke KPU Kota Sukabumi ini, Bawaslu sebut ada potensi Pleno ulang dalam Penetapan Daftar Pemilih Tetap atau DPT Pilkada 2024.
(Foto Ilustrasi) Bawaslu Kota Sukabumi beri catatan untuk KPU dalam proses penetapan DPT Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Sehat19 September 2024, 17:15 WIB

Mengenal Phantosmia, Mencium Bau Melati Pertanda Kuntilanak?

Menurut cerita mitos yang beredar, bunga melati adalah bunga beraroma wangi yang amat disukai Nyi Roro Kidul. Apakah Itu Phantosmia?
Ilustrasi. Bunga Melati. Halusinasi mencium bau sesuatu disebut dengan Phantosmia. (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi19 September 2024, 17:02 WIB

Kandang di Citepus Sukabumi Ludes Terbakar, Ratusan Ekor Ayam Mati Terpanggang

Berikut kronologi kebakaran kandang ayam di Citepus Palabuhanratu Sukabumi. Akibat kejadian ini ratusan ekor ayam mati terpanggang.
Petugas Damkar saat proses pendinginan kandang ayam yang ludes terbakar di Citepus Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)