5 Cara Membersihkan Jok Mobil yang Ketumpahan Minuman

Senin 09 September 2024, 14:00 WIB
Ilustrasi - Dengan metode yang tepat, jok mobilmu bisa kembali bersih tanpa noda atau bau setelah ketumpahan minuman. (Sumber : Freepik.com).

Ilustrasi - Dengan metode yang tepat, jok mobilmu bisa kembali bersih tanpa noda atau bau setelah ketumpahan minuman. (Sumber : Freepik.com).

SUKABUMIUPDATE.com - Membersihkan jok mobil yang ketumpahan minuman bisa menjadi tugas yang rumit, terutama jika tidak dilakukan dengan benar.

Untuk mengatasi hal tersebut, penting untuk memperhatikan jenis bahan jok dan minuman yang tumpah, serta menggunakan teknik pembersihan yang tepat.

Berikut adalah langkah-langkah yang dapat kamu ikuti:

1. Perhatikan Bahan Jok Mobil

Sebelum mulai membersihkan, ketahui jenis bahan jok mobilmu, apakah terbuat dari kulit asli, kulit sintetis, kain, atau beludru. Setiap bahan membutuhkan metode pembersihan yang berbeda.

  • Kulit Asli atau Sintetis: Lebih mudah dibersihkan karena tidak mudah menyerap cairan, tetapi perlu perhatian lebih untuk mencegah retakan atau kerusakan.
  • Jok Kain atau Beludru: Lebih rentan menyerap cairan, sehingga membutuhkan penanganan segera dan pembersihan yang lebih menyeluruh.

2. Ketahui Jenis Minuman yang Tumpah

Penting untuk mengetahui jenis minuman yang tumpah, karena setiap jenis minuman memerlukan cara pembersihan yang berbeda:

  • Minuman ringan (air, soda): Biasanya hanya meninggalkan noda dan tidak berbau, sehingga cukup dengan pembersihan biasa.
  • Kopi, teh, atau minuman bersusu: Bisa meninggalkan noda serta bau yang lebih kuat. Minuman dengan susu bisa menyebabkan bau tidak sedap jika tidak segera dibersihkan.
  • Minuman berwarna (jus, wine): Bisa meninggalkan noda permanen jika tidak segera ditangani.

3. Pilih Bahan yang Tepat untuk Membersihkannya

Gunakan kain microfiber atau spons lembut untuk mengelap tumpahan. Hindari kain kasar yang bisa merusak permukaan jok.

Untuk bahan pembersih, kamu bisa menggunakan:

  • Air hangat campur sabun lembut untuk jok kain atau beludru.
  • Pembersih khusus kulit atau pembersih jok mobil serbaguna untuk jok kulit.
  • Cuka putih dan air sebagai alternatif alami untuk membersihkan dan menghilangkan bau.

4. Bersihkan Secara Perlahan

Jika minuman baru saja tumpah, segera tekan area yang basah dengan kain bersih atau tisu untuk menyerap cairan. Jangan menggosok terlalu keras, karena dapat menyebarkan noda.

Apabila jok kain, lap dengan campuran air hangat dan sabun lembut. Untuk kulit, semprotkan sedikit pembersih khusus kulit pada kain dan usapkan dengan lembut.

Lalu gunakan sikat lembut agar membantu membersihkan noda tanpa merusak serat kain atau permukaan kulit.

5. Semprotkan Pengharum Ruangan

Setelah membersihkan noda, semprotkan pengharum ruangan atau deodoran mobil di sekitar jok untuk menghilangkan bau tidak sedap akibat tumpahan, terutama jika yang tumpah adalah kopi, jus, atau minuman bersusu.

Jika jok kain masih sedikit lembab, biarkan pintu mobil terbuka atau nyalakan kipas angin untuk mempercepat proses pengeringan dan mencegah bau lembab.

 

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi19 September 2024, 18:20 WIB

Kebakaran Kandang Ayam di Citepus Sukabumi, Pemilik Rugi Rp400 Juta

Tak hanya kandang yang ludes, sebanyak 250 ekor ayam yang berada di dalamnya juga mati terpanggang oleh kobaran api.
Petugas Damkar saat proses pendinginan kandang ayam yang ludes terbakar di Citepus Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi19 September 2024, 18:01 WIB

Jejak "Penguasa Lahan" Di Pesisir Sukabumi Selatan

Pembebasan lahan disepanjang pesisir Sukabumi Selatan oleh pengusaha bernama Harry Cader, dengan mengusung program pemerintah Agrowisata terpadu mulai dari Kecamatan Tegalbuleud, Cibitung, Surade, hingga Ciracap
Hamparan pesawahan milik Harry Cader di kampung Datarnangka Desa Tegalbuleud | Foto : Ragil Gilang
Sehat19 September 2024, 18:00 WIB

Kasus Cacar Monyet Meningkat: Pandemi Terulang Kembali di Indonesia?

asalah Cacar Monyet meski sudah lama ditemukan, tidak menjadikan negara-negara jadi lengah saat merespon kembali peningkatan kasus Cacar Monyet menyebar dengan cepat.
Ilustrasi virus mongkeypox (Sumber: freepik)
Life19 September 2024, 18:00 WIB

Rezeki Halal datang dari Segala Penjuru, Yuk Amalkan Doa Ini!

Doa adalah harapan dan petunjuk bagi kita untuk menemukan rezeki yang kita cari. Sama seperti mencari harta karun, kita perlu berusaha dan berdoa agar berhasil.
Ilustrasi - Berdoa adalah cara kita berkomunikasi dengan Allah SWT untuk meminta rezeki. (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Science19 September 2024, 17:50 WIB

Fakta Sains Underrated, Tikus Bisa Tertawa Saat Digelitik!

Fakta sains tikus bisa tertawa ditemukan melalui penelitian yang menunjukkan bahwa tikus menghasilkan suara ultrasonik.
Fakta sains tikus bisa tertawa saat digelitik. Foto: YouTube/National Geographic
DPRD Kab. Sukabumi19 September 2024, 17:40 WIB

Resmi Ditetapkan, Ini 4 Calon Pimpinan DPRD Kabupaten Sukabumi 2024-2029

Berikut daftar nama 4 calon Pimpinan DPRD Kabupaten Sukabumi 2024-2029 yang resmi ditetapkan dalam rapat paripurna Ke-5, Kamis (19/9/2024).
Penandatanganan Keputusan DPRD dan Berita Acara terkait calon Pimpinan DPRD Kabupaten Sukabumi 2024-2029 yang ditandatangani oleh Pimpinan Sementara dan Sekretaris Dewan. (Sumber : SU/Ilyas)
Entertainment19 September 2024, 17:30 WIB

IShowSpeed Bingung Saat Fans Kasih Batik yang Disebut Berasal dari Malaysia

Namun, siaran langsung IShowSpeed sempat membuat media sosial heboh ketika merekam momen saat ia menerima kemeja batik dari seorang penggemar Malaysia dan mengklaim kalau batik merupakan pakaian tradisional asal Negeri Jiran itu.
IShowSpeed Bingung Saat Fans Kasih Batik yang Disebut Berasal dari Malaysia (Sumber : Instagram/@ishowspeed)
Sukabumi Memilih19 September 2024, 17:19 WIB

Bawaslu Masih Temukan Data Warga Meninggal Masuk dalam Daftar Pemilih di Kota Sukabumi

Dengan adanya catatan ke KPU Kota Sukabumi ini, Bawaslu sebut ada potensi Pleno ulang dalam Penetapan Daftar Pemilih Tetap atau DPT Pilkada 2024.
(Foto Ilustrasi) Bawaslu Kota Sukabumi beri catatan untuk KPU dalam proses penetapan DPT Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Sehat19 September 2024, 17:15 WIB

Mengenal Phantosmia, Mencium Bau Melati Pertanda Kuntilanak?

Menurut cerita mitos yang beredar, bunga melati adalah bunga beraroma wangi yang amat disukai Nyi Roro Kidul. Apakah Itu Phantosmia?
Ilustrasi. Bunga Melati. Halusinasi mencium bau sesuatu disebut dengan Phantosmia. (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi19 September 2024, 17:02 WIB

Kandang di Citepus Sukabumi Ludes Terbakar, Ratusan Ekor Ayam Mati Terpanggang

Berikut kronologi kebakaran kandang ayam di Citepus Palabuhanratu Sukabumi. Akibat kejadian ini ratusan ekor ayam mati terpanggang.
Petugas Damkar saat proses pendinginan kandang ayam yang ludes terbakar di Citepus Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)