Pengemudi Baru Harus Tahu Nih! 9 Tips Mengendarai Mobil Matic di Jalanan Sempit

Jumat 06 September 2024, 14:00 WIB
Ilustrasi. Ada beberapa langkah yang harus diperhatikan saat mengemudi mobil matic di jalan sempit. (Sumber : pixabay.com/@JanMacarol)

Ilustrasi. Ada beberapa langkah yang harus diperhatikan saat mengemudi mobil matic di jalan sempit. (Sumber : pixabay.com/@JanMacarol)

SUKABUMIUPDATE.com - Mengemudi mobil matic di jalan sempit itu penting, apalagi kalau Anda masih pemula. Meski begitu, jalan sempit tetap susah, bahkan buat pengemudi berpengalaman.

Oleh karenanya Anda harus bisa manuver dengan tepat supaya nggak terjadi apa-apa. Tapi tenang saja, ada beberapa cara yang bisa Anda coba supaya bisa lewat jalan sempit dengan lancar. Dikutip dari laman suzuki, yuk, simak dibawah ini.

1. Memindahkan Transmisi

Saat melewati jalan yang sempit, Anda bisa langsung menggeser tuas transmisi ke posisi D (Drive). Mode ini sangat cocok untuk berkendara sehari-hari dalam berbagai kondisi jalan. Idealnya baik itu di jalanan datar, menanjak, menurun, ataupun saat kecepatan tinggi maupun rendah.

Transmisi D memungkinkan semua gigi pada mobil dapat digunakan secara fleksibel. Sistem ini akan menyesuaikan gigi persneling secara otomatis, sehingga Anda bisa berkendara dengan lebih nyaman.

2. Mengurangi Kecepatan dan Bermanuver Perlahan

Ketika mengemudi di jalanan sempit, sangat penting untuk mengurangi kecepatan. Hal ini memberi Anda waktu lebih untuk bereaksi terhadap hambatan atau kendaraan lain. Bermanuver perlahan juga membantu menjaga kontrol yang lebih baik terhadap mobil, terutama saat perlu melakukan belokan tajam atau menghindari penghalang di jalan.

3. Memposisikan Mobil di Tengah Jalan

Posisikan mobil di tengah jalan sempit agar memiliki ruang gerak yang cukup di kedua sisi. Ini membantu menghindari gesekan dengan kendaraan lain atau benda di pinggir jalan, seperti trotoar atau pohon. Tetap menjaga mobil di jalur yang tepat akan memudahkan navigasi melalui ruang sempit.

4. Selalu Melihat Spion Kanan

Melihat spion kanan secara konsisten penting untuk memastikan Anda tidak terlalu dekat dengan kendaraan atau objek lain di samping kanan mobil. Di jalanan sempit, memantau spion kanan dapat mencegah benturan dengan dinding, kendaraan parkir, atau pembatas jalan yang sering berada di sisi kanan.

5. Menjaga Jarak Aman

Walaupun jalan sempit, menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan tetap diperlukan. Dengan jarak yang cukup, Anda memiliki waktu untuk bereaksi jika mobil di depan tiba-tiba berhenti atau ada objek yang perlu dihindari. Jarak aman juga meminimalkan risiko kecelakaan beruntun dalam ruang yang terbatas.

6. Menerapkan Teknik Mengemudi yang Tepat

Teknik mengemudi yang tepat meliputi penggunaan pedal gas dan rem secara halus. Hindari pengereman mendadak atau akselerasi tiba-tiba yang bisa membuat mobil tidak stabil di jalan sempit.

Manfaatkan fitur-fitur mobil matic seperti transmisi otomatis yang memudahkan pengemudi untuk lebih fokus pada kontrol mobil, daripada berpindah gigi secara manual.

7. Memanfaatkan Sensor Parkir

Mobil matic modern sering dilengkapi dengan sensor parkir yang dapat mendeteksi benda di sekitar mobil. Sensor ini sangat berguna di jalanan sempit untuk memberi peringatan dini jika Anda terlalu dekat dengan objek di sekitar. Mengandalkan sensor ini membantu mengurangi risiko tabrakan atau goresan.

8. Memilih Gigi yang Rendah

Di jalan sempit, terutama saat menanjak atau menurun, menggunakan gigi rendah lebih aman karena memberi lebih banyak kendali atas kecepatan mobil. Pada mobil matic, Anda bisa menggunakan mode transmisi manual atau memilih "L" untuk kecepatan rendah dan torsi yang lebih tinggi, sehingga memudahkan navigasi di ruang yang terbatas.

9. Mengomunikasikan Sinyal dengan Jelas kepada Pengemudi Lain

Saat harus bermanuver di jalan sempit, pastikan untuk selalu menggunakan lampu sein dan memberi sinyal yang jelas kepada pengemudi lain. Ini memberi tahu pengendara lain tentang niat Anda, sehingga mereka bisa menyesuaikan pergerakan mereka dan memberi Anda ruang yang cukup.

Kegagalan mengomunikasikan sinyal bisa menyebabkan kesalahpahaman dan meningkatkan risiko kecelakaan.

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug