SUKABUMIUPDATE.com - Merawat ban mobil memang sangat penting dan seringkali terlupakan. Ban merupakan satu-satunya bagian mobil yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan, sehingga kondisi ban yang baik sangat berpengaruh pada keselamatan dan kenyamanan berkendara.

Oleh karena itu, perawatan dan pemeliharaan ban merupakan faktor yang paling penting, tidak hanya untuk kenyamanan berkendara tetapi juga untuk keselamatan. Berikut adalah panduan perawatan dan pemeliharaan ban sederhana yang dapat Anda ikuti dihimpun dari laman tyreplus-me.

1. Periksa dan Pertahankan Tekanan Ban Mobil

Keamanan ban dimulai dengan tekanan udara. Tekanan udara pada ban lah yang memungkinkan ban untuk menahan beban, mencengkeram jalan, dan menyerap guncangan.

Setiap ban mobil memiliki tekanan udara yang direkomendasikan, yaitu tekanan ban ideal yang diharapkan untuk kenyamanan berkendara yang baik, keselamatan, dan peningkatan efisiensi bahan bakar. Buku petunjuk pemilik untuk mobil Anda mencantumkan tekanan udara ban yang direkomendasikan.

Mengemudi dengan ban yang kurang angin dapat menyebabkan ban retak dan kehilangan udara yang parah. Di sisi lain, tekanan udara yang terlalu tinggi dapat mengurangi kemampuan ban dalam menyerap guncangan sehingga mengakibatkan pengendaraan yang kasar.

Pengukur tekanan ban adalah perangkat praktis yang dapat Anda simpan di bagasi mobil untuk memeriksa sendiri tekanan ban secara teratur.

2. Periksa Kedalaman Tapak Ban

Saat berkendara di berbagai kondisi jalan, stabilitas mobil Anda tetap terjaga berkat kedalaman alur ban yang optimal. Alur ban yang lebih dalam memberikan cengkeraman dan performa yang maksimal.

Mengemudi dalam jarak jauh dari waktu ke waktu akan membuat alur ban menjadi aus. Kedalaman alur harus diperiksa secara berkala dan harus diganti jika kedalamannya di bawah 1,6 mm.

Selain itu, semua ban saat ini memiliki indikator keausan alur yang muncul saat alur alur mencapai 1,6 mm. Ini menunjukkan bahwa ban harus diganti. Praktik yang baik adalah memeriksa sendiri kedalaman alur dengan bantuan pengukur kedalaman alur atau meminta teknisi ban memeriksanya selama kunjungan perawatan mobil rutin Anda.

3. Penyelarasan dan Penyeimbangan Roda

Penyelarasan dan keseimbangan roda adalah dua prosedur perawatan penting tambahan yang merupakan bagian dari perawatan ban. Penyelarasan roda adalah proses di mana sudut-sudut roda disesuaikan untuk mendapatkan stabilitas dan kenyamanan berkendara yang optimal.

Ban yang tidak selaras lebih rentan terhadap kerusakan dan penanganan yang buruk di medan basah, sehingga membahayakan keselamatan pengemudi. Layanan ban lainnya yang harus dipertimbangkan adalah penyeimbangan roda.

Karena tabrakan dengan lubang jalan atau keausan ban yang tidak merata, roda menjadi tidak seimbang. Roda yang tidak seimbang menyebabkan getaran pada kemudi, jok, dan lantai yang menyebabkan ketidaknyamanan saat mengemudi.

Kedua layanan perawatan ini biasanya dilakukan bersamaan dan sangat membantu dalam menghilangkan pantulan ban, getaran, dan masalah roda kemudi.

4. Rotasi Ban

Secara berkala posisi ban mobil harus diubah dalam pola tertentu. Pola rotasi ban bergantung pada jenis kendaraan Anda dan harus dilakukan sesuai petunjuk produsen mobil.

Rotasi ban merupakan kiat perawatan yang memastikan keausan ban merata. Rotasi ban juga membantu memperpanjang usia pakai ban.

5. Berkendara Sesuai Batas Kecepatan

Mengemudi secara gegabah tidak hanya membahayakan keselamatan Anda, tetapi juga memengaruhi masa pakai ban. Mengemudi dengan kecepatan tinggi menyebabkan Anda menabrak polisi tidur dan lubang jalan dengan lebih keras, sehingga merusak struktur ban.

Mengerem mendadak dan mengemudi dengan kasar berdampak besar pada dinding samping ban. Oleh karena itu, setiap kali Anda mendekati polisi tidur atau lubang jalan, kurangi kecepatan terlebih dahulu.

6. Jangan Mencampur atau Salah Mencocokkan Ban

Pada kendaraan apapun, selalu disarankan untuk menggunakan ban dengan ukuran, LI/SI, dan pola yang sama pada as yang sama. Ban asli yang disediakan oleh produsen mobil memenuhi semua persyaratan dan memberikan kinerja optimal dalam kondisi yang disebutkan oleh produsen mobil. Jadi, saat mengganti ban, pilih merek yang sama atau yang sesuai dengan semua spesifikasi.

7. Hindari Putaran Ban yang Berlebihan

Misalnya, bayangkan Anda sedang berkendara di jalan raya dan tanpa sengaja mobil Anda terjebak di pasir atau lumpur. Untuk mengatasi situasi ini, Anda harus berakselerasi dengan keras yang menyebabkan roda berputar terlalu keras.

Hal ini membuat ban menjadi terlalu panas karena gesekan yang meningkat dan menyebabkan kerusakan parah. Jika dalam situasi seperti ini, cobalah untuk melakukan gerakan goyang maju mundur yang lembut untuk membebaskan mobil Anda.

8. Hindari Kelebihan Muatan Pada Mobil Anda

Jangan pernah membebani mobil Anda secara berlebihan karena dapat menyebabkan
tekanan berlebih pada ban dan komponen mobil lainnya. Akibat dari kelebihan muatan juga termasuk peningkatan konsumsi bahan bakar, penanganan yang buruk, dan kerusakan ban.

Lebih jauh lagi, untuk kendaraan apa pun, memiliki ban dengan kapasitas beban dan lebar pelek yang tepat sangat penting untuk distribusi dan fungsi beban ban yang benar.

Buku petunjuk pemilik kendaraan juga menetapkan parameter yang disebut indeks beban yang menunjukkan beban maksimum yang dapat ditanggung ban pada tekanan udara maksimum yang aman. Pastikan Anda juga memasang ban yang sesuai dengan indeks beban ini.

9. Lakukan Servis Ban Secara Berkala

Pemeriksaan ban secara berkala membantu memperpanjang usia pakainya. Meskipun beberapa kelainan eksternal dapat diidentifikasi melalui pemeriksaan fisik yang cepat, beberapa kelainan internal mungkin memerlukan penilaian profesional yang lebih menyeluruh.

Oleh karena itu, disarankan untuk mengunjungi bengkel ban tepercaya dan melakukan servis ban berkala pada semua ban mobil Anda. Seorang profesional akan membantu Anda mengetahui kesehatan ban Anda dan juga akan merekomendasikan solusi terbaik.

10. Jangan Menunda Perbaikan Ban

Ban yang mengalami kerusakan kecil seperti bocor, retak kecil, atau terpotong dapat diperbaiki, asalkan masih dalam batas yang dapat diperbaiki. Penting untuk segera memperbaikinya karena mengemudi dengan ban yang rusak akan meningkatkan kerusakan yang kemudian menjadi tidak dapat diperbaiki dan ban perlu diganti.

Misalnya mengemudi dengan ban bocor menyebabkan tekanan hebat pada ban yang menyebabkan melemahnya dinding samping. Dan, ban dengan dinding samping yang rusak dianggap tidak dapat diperbaiki. Oleh karena itu, perbaiki ban yang bocor segera sebelum terlambat.

Perawatan dan pemeliharaan ban sama pentingnya dengan perawatan mobil Anda. Oleh karena itu, pastikan Anda mengikuti kiat perawatan ban di atas untuk perjalanan yang aman dan menyenangkan.