SUKABUMIUPDATE.com - Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh pemilik mobil adalah air radiator yang cepat habis.
Masalah ini tidak boleh diabaikan karena air radiator memiliki peran penting dalam menjaga suhu mesin agar tetap stabil.
Ketika air radiator cepat berkurang, mesin bisa cepat panas, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kerusakan serius dan biaya perbaikan yang mahal.
Sebagaimana mengutip dari situs Lifepal, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan air radiator mobil cepat habis, dan penting untuk memahami masing-masing penyebabnya agar dapat mencegah masalah ini terjadi.
Baca Juga: 6 Kebiasaan Ini yang Meningkatkan Lonjakan Gula Darah, Bukan Hanya Makanan Manis!
1. Kebocoran pada Sirip Radiator
Kebocoran pada sirip radiator merupakan salah satu penyebab umum air radiator cepat habis. Sirip radiator berfungsi untuk membantu proses pendinginan dengan meningkatkan luas permukaan yang terkena aliran udara.
Kebocoran bagian ini sulit untuk dideteksi karena sirip radiator berada di lokasi yang tersembunyi dan sulit dijangkau. Kebocoran ini biasanya disebabkan oleh proses penguapan yang terjadi terus-menerus. Jika air radiator terus-menerus menguap melalui kebocoran kecil ini, jumlah air dalam radiator akan cepat berkurang.
2. Kebocoran pada Kompresi Mesin
Selain kebocoran pada sirip radiator, kebocoran pada kompresi mesin juga dapat menyebabkan air radiator cepat habis. Kebocoran ini sering kali terjadi karena kebiasaan buruk pemilik kendaraan yang membuka tutup radiator saat mesin masih menyala.
Ketika tutup radiator dibuka dalam kondisi mesin panas, kompresi mesin akan menghasilkan gelembung yang tidak berhenti. Gelembung-gelembung ini dapat menyebabkan air radiator terbuang dengan cepat, mengakibatkan berkurangnya jumlah air dalam radiator.
Baca Juga: 8 Tips Makan Malam yang Aman untuk Menjaga Kadar Gula Darah dan Contoh Menunya
3. Water Pump yang Rusak
Pompa air atau water pump berperan penting dalam sirkulasi air dari tangki bawah radiator ke mesin. Jika mengalami kerusakan atau kebocoran, proses sirkulasi air akan terganggu, dan air radiator bisa terbuang dalam jumlah yang signifikan.
Akibatnya, mesin akan mengalami overheating karena tidak mendapatkan pendinginan yang memadai. Water pump yang rusak tidak hanya menyebabkan air radiator cepat habis, tetapi juga dapat mengakibatkan kerusakan serius pada mesin jika tidak segera diperbaiki.
4. Selang Radiator yang Kurang Rapat dan Tidak Layak Pakai
Selang radiator yang kurang rapat atau sudah tua juga menjadi penyebab umum air radiator cepat habis. Ketika selang radiator tidak terpasang dengan rapat, akan ada celah yang memungkinkan air radiator keluar.
Selain itu, selang yang sudah lama dipakai biasanya akan mengalami penurunan kualitas, seperti tekstur yang menjadi lembek dan rentan bocor. Kebocoran kecil yang terjadi pada selang ini dapat menyebabkan air radiator terus-menerus berkurang.
Baca Juga: Kadar Gula Darah Terkendali, 4 Makanan Manis yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes
5. Tutup Radiator yang Rusak dan Melemah
Tutup radiator yang rusak atau melemah juga dapat menyebabkan air radiator cepat habis. Seiring waktu, karet pada tutup radiator dapat mengalami kerusakan, yang mengakibatkan penurunan tekanan.
Ketika tekanan pada radiator tidak optimal, air radiator dapat lebih cepat menguap atau terbuang. Kondisi ini sering terjadi pada kendaraan yang sering digunakan dalam jangka waktu lama tanpa pemeriksaan atau penggantian tutup radiator.