Sering Pakai Selimut Anti Air? Ini 7 Kebiasaan yang Membuat Cat Mobil Cepat Rusak

Jumat 08 Maret 2024, 13:00 WIB
Ilustrasi - Ada beberapa kebiasaan yang membuat cat mobil cepat rusak. (Sumber : pexels.com/@Engin Sezer).

Ilustrasi - Ada beberapa kebiasaan yang membuat cat mobil cepat rusak. (Sumber : pexels.com/@Engin Sezer).

SUKABUMIUPDATE.com - Mobil merupakan salah satu aset berharga yang perlu dijaga dan dirawat dengan baik. Salah satu bagian yang perlu diperhatikan adalah cat mobil. Cat mobil yang terawat dengan baik akan membuat mobil terlihat lebih menarik dan meningkatkan nilai jualnya.

Namun, ada beberapa kebiasaan yang tanpa disadari dapat merusak cat mobil. Berikut adalah 5 kebiasaan yang perlu dihindari agar cat mobil tetap awet:

1. Parkir di Tempat Terbuka

Kebiasaan ini merupakan salah satu penyebab utama cat mobil cepat rusak. Paparan sinar matahari secara langsung dan berkepanjangan dapat membuat cat mobil pudar dan kusam. Selain itu, perubahan suhu yang drastis juga dapat merusak lapisan cat.

Baca Juga: 5 Mobil Baru Hyundai Bakal Rilis di 2024, Ini Bocorannya

2. Memakai Selimut Mobil Anti Air

Meskipun selimut mobil anti air dapat melindungi mobil dari debu dan kotoran, namun selimut ini juga dapat memerangkap panas dan lembab di bawahnya. Hal ini dapat menyebabkan cat mobil mudah terkelupas dan berjamur.

3. Parkir di Bawah Pohon

Getah pohon dan kotoran burung yang jatuh di atas mobil dapat merusak cat mobil. Getah pohon mengandung zat kimia yang dapat melarutkan lapisan cat, sedangkan kotoran burung mengandung asam yang dapat mengikis cat.

4. Lap Mobil dengan Kain Kotor

Menggunakan kain yang kasar atau kotor untuk mengelap mobil dapat menyebabkan goresan halus pada cat. Goresan-goresan ini lama kelamaan akan membuat cat mobil terlihat kusam.

5. Cuci Mobil dengan Sembarang Sabun

Mencuci mobil dengan sabun cuci piring atau deterjen yang tidak khusus untuk mobil dapat merusak cat mobil. Sabun cuci piring dan deterjen memiliki kandungan bahan kimia yang keras yang dapat mengikis lapisan cat. Gunakan sabun khusus mobil yang memiliki pH seimbang dan aman untuk cat mobil.

6. Jarang Mencuci Mobil

Debu dan kotoran yang menempel pada mobil dapat mengikis lapisan cat jika tidak segera dibersihkan. Debu dan kotoran yang bercampur dengan air hujan dapat menjadi asam yang dapat merusak cat mobil. Sebaiknya cuci mobil secara rutin, minimal seminggu sekali.

7. Tidak Melakukan Perawatan Cat Mobil

Perawatan cat mobil secara rutin, seperti waxing atau coating, dapat membantu melindungi cat mobil dari kerusakan akibat sinar UV, debu, dan kotoran. Lakukan perawatan cat mobil secara berkala di salon mobil terpercaya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)