SUKABUMIUPDATE.com - Velg kaleng adalah jenis velg (pelek) yang terbuat dari logam, biasanya aluminium atau baja. Velg ini disebut "kaleng" karena bentuk dan proses pembuatannya yang mirip dengan kaleng.
Velg kaleng sendiri merupakan pilihan yang umum untuk mobil karena mereka relatif lebih ringan, mudah diproduksi, dan memiliki biaya produksi yang lebih rendah dibandingkan dengan velg lainnya seperti velg alloy.
Velg kaleng juga memiliki berbagai desain dan ukuran untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi pengemudi.
Jika Anda berniat menggunakan velg jenis ini, kenali dulu kelebihan dan kekurangan saat menggunakannya pada mobil kesayangan Anda.
Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan yang harus diketahui.
Baca Juga: 5 Bagian Mobil yang Harus Diperiksa Saat Musim Hujan, Pengendara Harus Tahu!
Kelebihan Velg Kaleng
1. Harga yang lebih terjangkau
Velg kaleng cenderung lebih terjangkau daripada velg alloy atau logam lainnya. Ini membuatnya menjadi pilihan yang lebih ekonomis untuk pengendara yang ingin mempercantik penampilan mobil mereka tanpa mengeluarkan biaya yang terlalu besar.
2. Ringan
Velg kaleng umumnya lebih ringan daripada velg alloy. Bobot yang lebih ringan dapat mengurangi beban pada mobil dan meningkatkan efisiensi bahan bakar serta respons pengendalian.
Baca Juga: Niat Membeli Mobil Bekas? Ini 10 Hal Penting Yang Harus Diperiksa
3. Tersedia dalam berbagai desain
Meskipun seringkali dianggap sebagai pilihan yang lebih hemat, velg kaleng masih tersedia dalam berbagai desain dan gaya yang dapat memenuhi selera estetika pengemudi.
4. Mudah diperbaiki
Jika terjadi kerusakan pada velg kaleng, biasanya lebih mudah dan lebih murah untuk diperbaiki daripada velg alloy. Ini karena proses perbaikan pada velg kaleng seringkali lebih sederhana.
Kekurangan Velg Kaleng
1. Kurang tahan terhadap benturan
Velg kaleng cenderung lebih rentan terhadap kerusakan akibat benturan atau kecelakaan dibandingkan dengan velg alloy. Ini karena sifat material logam yang kurang tahan terhadap tekanan atau tahan terhadap goresan.
Baca Juga: 6 Tips Aman Berkendara Mobil Listrik di Musim Hujan
2. Kurang tahan terhadap korosi
Velg kaleng memiliki ketahanan terhadap korosi yang lebih rendah daripada velg alloy. Jika terkena air atau bahan kimia lainnya, velg kaleng lebih rentan terhadap kerusakan yang disebabkan oleh korosi.
3. Penampilan kurang eksklusif
Meskipun tersedia dalam berbagai desain, velg kaleng umumnya dianggap kurang eksklusif daripada velg alloy atau logam lainnya. Beberapa pengendara mungkin lebih memilih tampilan yang lebih mewah atau sporty yang ditawarkan oleh velg alloy.
Baca Juga: 5 Penyebab Rusaknya Cat Body Mobil yang Membuat Kendaraan Tampak Kucel
4. Penggunaan terbatas untuk performa tinggi
Velg kaleng mungkin tidak cocok untuk mobil yang membutuhkan performa tinggi atau digunakan untuk balap karena kurangnya ketahanan dan kemampuan pendinginan yang kurang baik dibandingkan dengan velg alloy khusus performa tinggi.
Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan Velg Kaleng yang harus diketahui. Pilihan untuk menggunakan velg kaleng atau velg alloy tergantung pada preferensi dan kebutuhan masing-masing pengendara.