SUKABUMIUPDATE.com - Hyundai bakal semakin menguatkan kakinya di pasar otomotif Indonesia setelah PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengumumkan akan menghadirkan lima mobil baru di tahun 2024 ini.
Dikutip dari Tempo.co, dari total lima mobil baru yang akan dirilis pabrikan asal Korea Selatan itu, dua di antaranya dijadwalkan melantai di pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024.
"Di tahun 2024, kami berkomitmen untuk terus memberi pengalaman berkendara terbaik bagi pengguna, salah satunya dengan menghadirkan lebih banyak kendaraan inovatif yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia," kata President Director PT HMID Woojune Cha dalam acara Hyundai Media Gathering di Jakarta, Selasa, 6 Februari 2024.
Baca Juga: Ekspor Toyota Fortuner Buatan Indonesia Dihentikan Akibat Skandal Mesin Diesel
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada tahun 2023 lalu, Hyundai mampu mencatatkan pertumbuhan penjualan sebesar 18 persen secara year-on-year (yoy).
Produk Hyundai yang paling diminati di Indonesia sendiri adalah Stargazer, Stargazer X, Creta, Ioniq 5, dan Palisade.
Sementara itu, Chief Marketing Officer PT HMID Budi Nur Mukmin enggan mengungkapkan segmen apa yang akan diisi oleh mobil baru Hyundai di tahun ini. Namun, dia menjelaskan bahwa Hyundai ingin masuk ke segmen baru yang belum terjamah oleh Hyundai di pasar Tanah Air.
"Jadi segmennya sebenarnya tinggal tunggu waktu, karena tinggal beberapa hari lagi. Tapi, itu sudah pasti segmen yang baru lagi dimasukkan," ucap Budi.
Baca Juga: Pakai Baterai LFP Mobil Listrik Chery Omoda E5 Dirilis, Cek Spesifikasi dan Harganya
Diberitakan sebelumnya, PT HMID mengkonfirmasi akan meluncurkan mobil listrik baru pada pertengahan tahun 2024. Mobil listrik baru ini disebut akan menjadi model yang benar-benar baru dan belum pernah diluncurkan di negara lain, bahkan kabarnya juga akan diproduksi lokal di Tanah Air.
"Meluncur pertengahan tahun depan, modelnya belum bisa saya sampaikan. Tapi keinginan untuk memperkenalkan produk baru ada," kata Chief Operationg Officer PT HMID Fransiscus Soerjopranoto di Jakarta, tahun lalu.
Mobil listrik baru yang akan mengaspal di Indonesia ini disinyalir adalah Hyundai Ioniq 7. Saat dikonfirmasi wartawan soal kehadiran SUV bongsor ini, Frans tidak mengiyakan tetapi juga tidak membantah. "Bisa jadi," ucapnya.
Ioniq 7 ini sempat kepergok sedang uji jalan di jalanan Eropa beberapa bulan lalu. Berbaju kamuflase lengkap, gambar spyshot yang beredar memperlihatkan beberapa bagian dari SUV listrik ini.
Baca Juga: Selamat Toyota Resmi Launching GR Zone, Satu-satunya di Sukabumi
Melansir laman Carscoops hari ini, Senin, 6 November 2023, bocoran gambar yang beredar memperlihatkan Ioniq 7 ini menampilkan lampu LED yang dipasang rendah. Lampu tersebut dipasang vertikal dengan desain seperti piksel.
Pada versi produksinya, Ioniq 7 ini menampilkan bumper depan yang direvisi dengan kelongsong bodi plastik dan intake tengah. SUV ini juga diharapkan menampilkan lampu horizon yang telah menjadi ciri khas Hyundai.
Bagian belakangnya menampilkan lampu vertikal yang mirip dengan lampu depannya. Bumper belakangnya membulat dan tersemat pelat selip palsu.
Masih sedikit bocoran bagian interior dari Ioniq 7 ini, namun diperkirakan akan menggunakan konfigurasi enam dan tujuh kursi. Kemudian terdapat layar 12,3 inci dan sistem kontrol iklim tiga zona.
Baca Juga: Cara yang Benar Memanaskan Mesin Motor
Ioniq 7 akan menggunakan platform E-GMP seperti yang digunakan pada Kia EV9 dan Ioniq 5 serta Ioniq 6. Artinya, mobil listrik ini mungkin akan menawarkan baterai 76,1 kWh dan menggunakan motor penggerak listrik bertenaga 218 PS.
SUV listrik baru ini juga akan menawarkan paket baterai yang lebih besar berdaya 99,8 kWh. Dengan kapasitas baterai tersebut, mobil ini bisa menempuh jarak maksimal 483 kilometer dalam sekali pengisian daya.
Ioniq 7 ini juga kemungkinan akan mengusung sistem penggerak semua roda motor ganda yang menghasilkan tenaga 385 PS dan torsi 699 Nm. Akselerasi dari 0 hingga 96 km per jam dapat dituntaskan dalam waktu sekitar lima detik.
Sumber: Tempo.co