SUKABUMIUPDATE.com - Mobil listrik kini semakin dilirik banyak orang di Indonesia. Banyak keuntungan menggunakan kendaraan jenis ini salah satunya dalam hal perawatan yang lebih murah.
Namun, masih banyak yang khawatir menggunakan mobil listrik saat musim hujan, mengingat kendaraan ini dirancang dengan berbagai komponen kelistrikan.
Lalu, bagaimana cara mengendarai mobil listrik saat musim hujan? Dikutip dari Nissan.co.id via Tempo.co, dalam upaya untuk memastikan keselamatan dan efisiensi perjalanan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat berkendara mobil listrik ketika cuaca hujan. Berikut adalah tips berkendara mobil listrik dengan aman saat hujan:
Baca Juga: 10 Mobil Terlaris di Indonesia 2023, Tak Disangka Ini Juaranya dengan 66460 Unit
1. Perawatan rutin kendaraan
Lakukan perawatan rutin pada mobil listrik Anda secara teratur. Pastikan sistem rem, ban, dan komponen-komponen lainnya berada dalam kondisi optimal. Kondisi jalan yang basah menekankan pentingnya perawatan ini untuk memastikan kinerja maksimal selama musim hujan.
2. Cek daya baterai
Hal pertama yang perlu diperhatikan saat ingin mengendarai mobil listrik ketika hujan adalah kondisi daya baterai. Anda perlu memastikan estimasi daya baterai mobil listrik apakah sudah terisi penuh atau belum. Jika sudah penuh Anda tidak perlu berhenti melakukan charging.
Baca Juga: Penjualan Motor Listrik di 2023 Masih Sepi Peminat, AISI Ungkap Alasannya
3. Wiper dalam keadaan baik
Wiper bekerja untuk membersihkan air dari kaca mobil agar pengemudi bisa nyaman saat berkendara, Oleh karena itu pastikan cek air wiper untuk membersihkan kaca secara optimal.
4. Pilih ban yang sesuai
Ban yang memiliki tapak yang baik sangat penting saat berkendara di jalan basah. Pastikan ban mobil listrik Anda memiliki depth tread yang cukup untuk memberikan traksi yang baik. Pilih ban yang sesuai dengan musim hujan untuk meningkatkan performa kendaraan di jalan yang licin.
5. Waspadai genangan air
Sebaiknya hindari memaksakan mobil listrik Anda menerobos genangan air, terutama yang tingginya mencapai lebih dari setengah ban. Jika dipaksakan, ada kemungkinan air akan masuk ke bagian-bagian berbahaya di balik kap mesin.
Baca Juga: Tidak Mau Kalah dari Xiaomi, Huawei Siap Rilis Mobil Listrik Stelato X4
Risikonya, mobil pun bisa mengalami mogok. Bahkan sebetulnya risiko tersebut tak hanya bisa terjadi pada mobil listrik, tapi juga mobil berbahan bakar mesin pada umumnya.
6. Bersihkan atau cuci mobil listrik setelah dipakai hujan-hujanan
Setelah menggunakan mobil listrik untuk berkendara di tengah hujan, usahakan untuk segera mencucinya. Tujuannya, menghilangkan kotoran penyebab korosi. Penting untuk diperhatikan, saat mencuci mobil listrik Anda dianjurkan untuk tak menyemprot bagian kolong mobil dengan air yang tekanannya terlalu tinggi.
Sumber: Tempo.co/Kakak Indra Purnama | Adi Nur Vianto | Andika Dwi