SUKABUMIUPDATE.com - Ada banyak fitur pada sebuah mobil termasuk lampu dim yang berguna untuk membantu pengemudi saat berkendara di jalan yang minim penerangan.
Namun, tak sedikit pengendara yang belum mengetahui penggunaan lampu dim mobil yang tepat, padahal lampu ini bisa saja membuat pengendara lain silau dan bahkan bisa menjadi penyebab kecelakaan jika digunakan saat tidak pas.
Lalu bagaimana cara yang tepat untuk mengetahui penggunaan lampu dim yang pas?
Dilansir dari Toyota Astra via Suara.com, penggunaan lampu dim bisa diterapkan ketika pemobil ingin melihat rambu petunjuk jalan saat malam hari. Bisa juga memastikan keadaan jalan dimana penerangan yang sangat minim.
Baca Juga: Tak Cuma HP, Xiaomi Luncurkan Mobil Listrik SU7 yang Jarak Tempuhnya hingga 800 Km
Lalu lampu dim juga kerap digunakan sebagai alat komunikasi dengan pengendara lain yang posisinya jauh di depan. Bisa juga ketika hendak melewati tikungan, sebagai informasi kendaraan dari lawan arah ada mobil yang hendak melintas.
Pantangan penggunaan lampu dim pada pemobil salah satunya yakni ketika hendak menyalip. Namun, lampu dim bisa sebagai isyarat bagi pengendara yang berada di depan ketika hendak di salip.
Ketika pengendara yang berada di depan sudah memberikan jalan, lampu dim tersebut lalu dinonaktifkan.
Sesuai aturan, lampu dekat hanya digunakan pada jalan-jalan yang mempunyai penerangan cukup atau lalu lintasnya ramai.
Baca Juga: Camping di Tepi Pantai, Puncak Guha Garut View Sunsetnya Sangat Aesthetic
Sementara lampu jauh digunakan pada jalan-jalan yang sepi dan minim penerangan untuk membantu pengemudi menjangkau objek atau rintangan di depan.
Sebaiknya ketika ada kendaraan lain yang datang dari depan, segera matikan lampu jauh sebelum kendaraan tersebut mendekat.
Sumber: Suara.com