Angkot Sukabumi Ini Habiskan Biaya Modif Rp110Juta, Penumpang Serasa Sultan

Minggu 29 Oktober 2023, 18:38 WIB
Potret suasana kabin angkot trayek Sukaraja Sukabumi kota yang dimodifikasi Iyong. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

Potret suasana kabin angkot trayek Sukaraja Sukabumi kota yang dimodifikasi Iyong. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - M Said Ismail atau yang akrab disapa Iyong, seorang pemuda berusia 23 tahun asal Sukaraja, Kabupaten Sukabumi ini rela menghabiskan uang ratusan juta rupiah demi memodifikasi mobil angkutan umum (angkot) kesayangannya jadi "Angkot Sultan".

Angkot dengan trayek 01 Sukaraja-Pasar Pelita itu dimodifikasi sedemikian rupa dengan tema Robot Transformers optimus prime. Di dalam kabin angkot, Iyong memasang sofa empuk, lampu neon warna-warni hingga lantai kaca. Alhasil, suasana interior kabin terlihat mewah dan nyaman.

Yang lebih menarik, Iyong juga memasang sound system hingga menyerupai mata dari Optimus Prime di bagian belakang angkot. Sound system full musik itu disebutnya secara otomatis bisa keluar masuk dari kaca samping dengan sendirinya.

Baca Juga: Penuh Warna-warni! Rute dan Kode Trayek Angkot di Kota Sukabumi

Ditemui di salah satu acara Festival mobil unik di area parkir Gedung Widaria Kencana (GWK), Jalan Lingkar Selatan, Kota Sukabumi, Iyong menceritakan niat modifikasi mobil angkotnya itu terinspirasi dari teman tongkrongannya.

"Kalau buat ide modifikasi angkot ini saya terinspirasi itu sama temen tongkrongan juga kalau lihat modifikasi audio interiornya itu semuanya cukup mewah dan elegan terus buat suara audionya juga lebih jos gitu," ujar Iyong kepada sukabumiupdate.com, Minggu (29/10/2023).

Iyong mengaku rela mengeluarkan kocek sekitar Rp110 Juta hanya untuk memodifikasi mobil kesayangannya itu. Lebih gilanya lagi, Iyong menghabiskan uang senilai Rp90 Juta hanya untuk audionya saja.

"Kalau modifikasi keseluruhan untuk mobil ini kurang lebih Rp110 Juta. Yang paling mahal itu di audionya, untuk audionya saja sebernya itu hampir Rp 90 jutaan sisanya paling buat aksesoris sama pengecatan saja," kata dia.

Sosok Iyong pemilik angkot sultan di Sukabumi.Sosok Iyong pemilik angkot sultan di Sukabumi.

Secara keseluruhan, modifikasi mobil angkot itu membutuhkan waktu hingga satu tahun pengerjaan karena terkendala barang yang sulit dicari.

"Kalau waktu modifikasi ini lumayan cukup lama ya karena dari segi budget sama barangnya juga yang telat jadi kurang lebih memakan waktu cukup satu tahun," ucapnya.

Meskipun memiliki bentuk unik dan menarik, diketahui angkot itu masih dipergunakan untuk mengangkut penumpang meskipun hanya dua kali dalam satu minggu. Setelah dimodifikasi, angkot itu hanya mampu memuat penumpang sebanyak 8 orang dari yang semula 12 orang penumpang.

"Kurang lebih setelah dimodifikasi ini cuma muat jadi 8 orang sama depan, sebelumnya kan kalau normal itu 12 orang kapasitasnya kalau sekarang jadi 8," tuturnya.

Dengan kondisi angkot yang berbeda pada umunya, Iyong mengaku banyak penumpang yang mempertanyakan keunikan mobilnya itu, bahkan ada penumpang yang sungkan untuk duduk di dalamnya karena terlihat mewah.

"Banyak kalau masalah itu, banyak yang bilang katanya mobilnya mewah terus elegan cuman suka ada juga yang bilang ini katanya nggak kenapa-kenapa mobilnya diinjek karena lantainya kaca kan di dalemnya, nggak kenapa-kenapa kata saya aman ko kata saya," kata dia.

"Suka pengen ketawa juga, karena kan kita juga bikin interior seperti ini tu sudah diperhitungkan biar safety, insyaallah hal-hal yang tidak diinginkan itu nggak bakal terjadi lah," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)