SUKABUMIUPDATE.com - Bus masih menjadi moda transportasi favorit hingga saat ini untuk menghubungkan kota-kota di berbagai daerah di Indonesia tak terkecuali di pulau Jawa.
Ada banyak sekali Perusahaan Otobus (PO) yang ada di pulau Jawa salah satunya Langgeng Jaya dari Sukabumi.
PO yang memiliki warna khas hitam dengan kelir merah dan kuning ini menjadi bus legend di Sukabumi dan meninggalkan banyak kenangan.
Baca Juga: Bus Legenda Jubleg-Sagaranten Sukabumi dan Cerita Kantong Plastik untuk Muntah
Mengutip dari channel YouTube Djody Why, PO Langgeng Jaya merupakan salah satu PO tertua yang lahir di Sukabumi dan diperkirakan berdiri sejak era 1960-an akhir.
Dulu PO ini kerap dijuluki dengan sebutan “LD” karena penulisan masih menggunakan ejaan lama “Langgeng Djaja”. Namun, seiring waktu penulisan berubah menjadi Langgeng Jaya dan ada juga yang menyebutnya dengan sebutan “Lagaya”. Kata Lagaya sendiri bisa ditemukan di beberapa bagian bodi bus.
Langgeng Jaya pada masanya merupakan bus favorit warga Sukabumi yang merantau ke berbagai daerah seperti Jakarta, Bandung dan sekitarnya.
Baca Juga: Inilah 5 Perusahaan Otobus Legendaris Asal Sukabumi yang Masih Eksis
Langgeng Jaya juga pada masanya adalah PO yang memiliki trayek dan jam terbang paling banyak. Trayek bus ini meliputi Sukabumi-Bandung (Leuwipanjang), Sukabumi-Bandung (Cicaheum) Cirebon via Sumedang, Majalengka-Sukabumi, Bekasi-Sukabumi, Kampung Rambutan-Sukabumi, Kalideres- Sukabumi,
Cililitan-Sukabumi dan masih banyak lagi untuk bus-bus ukuran besar.
Sedangkan untuk bus ukuran kecil PO ini memiliki rute Sukabumi-Cisolok, Sukabumi-Pelabuhanratu via cibadak, Sukabumi-Sagaranten dan Sukabumi-Surade.
Hal tersebut tak mengherankan mengingat saat masa jayanya PO ini memiliki armada hingga ratusan unit dan menjadi salah satu yang terbesar di Sukabumi.
Baca Juga: Hari Kucing Sedunia, Ini 9 Manfaat Memelihara Kucing Untuk Mental
Namun, sayang PO legend ini kesulitan dalam meremajakan armadanya terlebih harga suku cadang semakin tinggi dan semakin langka dipasaran.
Hal itu berpengaruh juga terhadap umur bus yang diwajibkan tidak boleh lebih dari 25 tahun oleh peraturan dari Kemenhub.
Hingga akhirnya PO ini sulit bertahan dan trayek yang dimilikinya diakuisisi oleh Hiba Group , yakni trayek Bandung-Sukabumi dipakai oleh PO Bina Optima Sejahtera (BOS) yang kemudian berganti nama menjadi Hiba Prima.
Baca Juga: Mengenal Sesar Opak, Disebut Berpotensi Picu Tsunami 10 Meter di Selatan Jawa
Sementara itu, untuk trayek Sukabumi-Jakarta dipakai oleh PO Pandu Jaya hingga saat ini.
Meski sudah sulit ditemui, armada bus Langgeng Jaya ada yang masih aktip beroperasi hingga saat ini yang melayani rute Sukabumi (terminal Jubleg) - Sagaranten.
Menurut warga Sagaranten, bus yang masih beroperasi tersebut merupakan satu-satunya yang tersisa dari yang sebelumnya ada empat unit yang melayani rute tersebut.