Kenalan dengan Truk Bayawak, Si Pengangkut Batu Kapur di Jampangtengah Sukabumi

Minggu 05 Maret 2023, 14:23 WIB
Truk Bayawak yang mengangkut batu kapur di Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ragil Gilang

Truk Bayawak yang mengangkut batu kapur di Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Jika Anda melintas di jalan provinsi ruas Jampangtengah-Kiaradua, tepatnya di sepanjang pabrik batu kapur di Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, pasti menemukan lalu-lalang truk-truk tua yang mengangkut batu kapur.

Sejumlah truk lawas yang kebanyakan pabrikan Toyota tersebut masih eksis sampai sekarang. Orang setempat menyebut kendaraan ini dengan panggilan "Toyota Bayawak (Biawak)". Ini salah satunya disampaikan warga Desa Padabeunghar, Deni (40 tahun), kepada sukabumiupdate.com.

"Mungkin karena kap mesin panjang yang saat terbuka mirip mulut buaya dan kepala truk mirip bayawak (biawak)," kata Deni pada Minggu (5/3/2023).

Baca Juga: Perusahaan Tambang Batu Kapur di Jampangtengah Sukabumi Didemo Ormas Soal CSR

Namun, apa pun sebutannya, Deni mengatakan truk ini tidak bisa dianggap remeh, sebab andal di medan berlumpur, tanah, hingga bebatuan. Meski lahir pada 1964-an, Toyota Bayawak masih mampu mengangkut batu kapur berton-ton sambil melewati jalur pegunungan dan perbukitan.

"Kami mengangkut batu kapur dari gunung dengan jarak 1 sampai 2 kilometer. Truk ini memiliki kapasitas 6 ton, namun di lapangan sanggup membawa beban 10 ton lebih," katanya.

Deni mengatakan dulu truk ini masih menggunakan engkol untuk menghidupkan mesin, tetapi kini sudah memakai starter dengan bahan bakar solar. Deni tak tahu pasti jumlah Toyota Bayawak yang beroperasi di Desa Padabeunghar, namun dia memperkirakan sekitar 20 unit, baik milik pribadi maupun perusahaan.

"Truk-truk ini khusus digunakan untuk mengangkut batu kapur dari gunung ke lokasi pabrik. Sesuai kode 'da' yang berarti pakai mesin diesel, da115c pakai mesin diesel indirect injection berkapasitas 6.494 cc," katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa