Spesifikasi dan Harga Mobil Maung, Rantis Keren Buatan Anak Negeri

Kamis 19 Januari 2023, 06:30 WIB
Mobil Maung buatan anak negeri | Foto: Instagram/@PT_Pindad

Mobil Maung buatan anak negeri | Foto: Instagram/@PT_Pindad

SUKABUMIUPDATE.com - Maung merupakan nama salah satu kendaraan takti (rantis) buatan anak negeri yang diproduksi PT Pindad.

PT Pindad sendiri merupakan salah satu perusahaan anak negeri yang sukses pada sektor pengembangan perlengkapan militer.

Pindad juga mulai merambah industri otomotif dengan diluncurkannya mobil taktis Maung. Lalu bagaimana spesifikasi Maung Pindad ini?

Baca Juga: Spesifikasi Motor Grand Filano Hybrid Skutik Baru Bergaya Klasik, Cek Harganya!

Melansir dari Suara.com, Maung Pindad sendiri masuk dalam kategori kendaraan taktis atau disebut Rantis.

Pada awal kemunculannya, rantis ini dirilis untuk keperluan militer dan memiliki braket yang dapat dipasangi senjata dengan dudukan spesifik.

Namun demikian Pindad kemudian mengembangkan versi sipil dari Maung. Berikut spesifikasi Maung Pindad.

Baca Juga: Jadwal Tayang Preman Pensiun 8, Simak Info Terbarunya Langsung dari Sang Sutradara

Spesifikasi Maung Pindad

Spesifikasi Maung sendiri, baik versi pertama dan kedua, memiliki banyak sekali persamaan. Hanya saja, Maung Pindad dan MV2 4X4 memiliki tujuan produksi yang berbeda.

Maung Pindad secara khusus diperuntukkan bagi keperluan militer, sedangkan MV2 4X4 bertujuan untuk memenuhi permintaan sejumlah segmen pasar yang ingin merasakan ketangguhan kendaraan produksi Pindad ini.

Mobil ini sendiri adalah mobil dengan penggerak empat roda, dengan ukuran ban 35 x 12.50 R17. di dalamnya ditanami mesin diesel dengan daya kurang lebih 136 HP, pada 3.200 RPM, serta torsi maksimum pada 385 Nm pada 2.600 RPM.

Baca Juga: Kisah Masjid di Cibadak Sukabumi, Berdiri di Area Proyek Jembatan Pamuruyan Baru

Menggunakan transmisi 6 percepatan, suspensi depan dengan jenis independent double wishbone menjadi andalannya.

Di sisi belakang, digunakan four link with coilover shock yang dapat meredam getaran saat berkendara melewati berbagai medan.

Dari segi ukuran sendiri, Pindad Maung memiliki panjang 5.220 mm, lebar 2.010 mm, dan tinggi 1.860 mm. Jarak sumbu roda adalah 3.220 mm, dengan ground clearance 260 mm yang sesuai untuk melibas berbagai jenis medan, baik off-road atau on-road.

Baca Juga: Julang Emas Mati Ditembak, Burung Ikon Geopark Ciletuh Sukabumi Kini Tersisa 3 Ekor

Untuk berat kosong dari kendaraan gagah ini adalah 2.630 kg, dengan kemampuan menahan berat maksimal hingga 3.200 kg.

Dalam kondisi tangki bahan bakar penuh, jarak tempuhnya mencapai kurang lebih 600 kilometer. Sangat menarik bukan jika melihat spesifikasinya?

Harga Mobil Maung Pindad

Pada saat diluncurkan, Maung Pindad memiliki harga Rp 600.000.000 per unitnya. Harga Maung Pindad ini cukup menggoda untuk Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, yang kemudian melakukan pemesanan masif kendaraan ini untuk memperkuat militer Indonesia.

Baca Juga: Anti Begadang, Inilah 9 Tips Mengatasinya Susah Tidur saat Malam

Maung Pindad versi sipil MV2 4X4?

Hingga saat ini, harga yang dipatok untuk versi sipil dari kendaraan gagah ini belum dirilis secara resmi. Namun jika melihat spesifikasinya yang tidak jauh berbeda, idealnya harga yang diberikan juga tak jauh berbeda.

Diperkirakan harga yang dipasang adalah Rp 600.000.000 hingga Rp 700.000.000-an, mengingat mobil ini juga bisa dimodifikasi sesuai dengan permintaan dari pembelinya.

Sumber: Suara.com/I Made Rendika Ardian

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi20 Februari 2025, 23:44 WIB

Kusmana Hartadji Pamit, Serahkan Estafet Kepemimpinan Kota Sukabumi ke Ayep-Bobby

Kusmana Hartadji menitipkan Kota Sukabumi kepada pemimpin yang baru dengan harapan keberlanjutan pembangunan yang lebih baik.
Kusmana Hartadji serahkan estafet kepemimpinan Kota Sukabumi kepada Ayep Zaki dan Bobby Maulana. (Sumber Foto: Dokpim Pemkot Sukabumi)
Nasional20 Februari 2025, 23:43 WIB

Massa PDIP Geruduk KPK, Ancam Terobos Jika Hasto Kristiyanto Ditahan

Massa PDIP mendatangi Gedung KPK saat Hasto Kristiyanto diperiksa sebagai tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan. Mereka mengancam menerobos jika Hasto keluar dengan rompi oranye.
Massa simpatisan PDIP berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, saat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjalani pemeriksaan. Mereka mengancam akan menerobos jika Hasto keluar dengan mengenakan rompi oranye. (Sumber : Instagram/@pdiperjuangan)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:57 WIB

Sertijab Bupati Sukabumi, Marwan Hamami Titip Pesan Pembangunan Berkelanjutan ke Asep Japar

Dalam suasana sertijab penuh haru, Marwan Hamami resmi serahkan estafet kepemimpinan Kabupaten Sukabumi kepada Asep Japar.
Proses Sertijab Bupati Sukabumi dari Marwan Hamami ke Asep Japar. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:16 WIB

Iyos Somantri Ucapkan Selamat atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Terpilih

Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih periode 2025-2030, Asep Japar dan Andreas.
Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, (Sumber : Dok Humas Pemkab Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:12 WIB

Target 100 Hari Kerja Ayep-Bobby: Penumpasan Korupsi dan Tingkatkan PAD Kota Sukabumi

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2025-2030, Ayep Zaki dan Bobby Maulana secara resmi diterima di Balai Kota Sukabumi.
Ayep-Bobby saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Kamis (20/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi20 Februari 2025, 21:51 WIB

Tagar #KamiBersamaSukatani Trending di X, Dukungan Mengalir untuk Band Punk Asal Purbalingga

Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar karena dinilai menghina Polri. Warganet bersuara, memicu debat kebebasan berekspresi dalam seni.
Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar. Warganet bersuara, memicu perdebatan soal kebebasan berekspresi dalam seni. (Sumber : X : barengwarga)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:38 WIB

Kacab Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar Wafat, Rekan Kerja Berduka

Kepala Cabang Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar, Yudi Eka Sembada diketahui memiliki riwayat penyakit tipes.
Ucapan duka cita untuk kepala Cabang Cikembar BPR Sukabumi Yudi Eka Sembada yang wafat pada Selasa (20/02/2025). (Sumber Foto: BPR Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:25 WIB

Perahu Nelayan Dikerahkan, Pencarian Pemancing Hilang di Laut Geopark Sukabumi Masih Nihil

Tim SAR gabungan melakukan pencarian pemancing hilang di Laut Geopark Ciletuh Sukabumi pada hari ini dengan dua metode.
Tim SAR saat gunakan perahu nelayan untuk mencari pemancing hilang di perairan Geopark Ciletuh Sukabumi. (Sumber Foto: SAR Jakarta)
Inspirasi20 Februari 2025, 20:45 WIB

Gagal CPNS Karena Tinggi Kurang 0,5 cm: Tri Cahyaningsih, Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Tertinggi

Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm
Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm (Sumber : Instagram/@fakta.indo).
Sukabumi20 Februari 2025, 20:30 WIB

Pemukiman Diserbu Lalat, Emak-emak Geruduk Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Emak-emak asal Kampung Cibaregbeg Cicurug Sukabumi itu resah karena jumlah lalat semakin banyak dan terus bersarang di rumah mereka.
Sambil membawa panci dan alat masak, momen emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)