SUKABUMIUPDATE.com - Mobil listrik dan Hybrid saat ini di Indonesia sedang ramai dibahas oleh masyarakat dan para pegiat otomotif tentang terobosan baru yang ramah lingkungan.
Tidak sedikit pula beberapa pabrik di Indonesia yang sudah memproduksi berbagai jenis mobil listrik dan hybrid yang mungkin bisa menjadi pertimbangngan jika Anda mau membilinya.
Apa lagi adanya wacana dari pemerintah jika pembelian mobil listrik buatan Indonesia akan mendapatkan subsidi hingga Rp 80 juta.
Baca Juga: Bakal Dapat Insentif Rp 80 Juta Untuk Pembelian Mobil Listrik di Indonesia
Nah, untuk Anda yang memiliki rencana membeli mobil listrik buatan Indonesia tahun 2023 ini, yuk simak beberapa rekomendasinya di bawah ini seperti melansir dari Suara.com.
1. Wuling Air EV
Wuling Motors Indonesia memproduksi mobil listrik Wuling Air EV di fasilitas pabrik mereka yang berlokasi di Greendland International Industrial Center, Deltamas, Cikarang, Jawa Barat.
Mobil berdimensi mungil yang kali pertama diperkenalkan di pasar domestik pada Agustus 2022 tersebut ditargetkan bisa diproduksi 10.000 unit per tahun di pabrik tersebut.
Wuling Air EV mengusung motor listrik berdaya maksimal 30 kW. Tenaga yang dihasilkan tersebut dihantarkan melalui transmisi single reduction gear ke roda belakang.
Wuling menggunakan baterai lithium ferro-phosphate (LFP) berkapasitas 17,3 kWh untuk tipe Standard Range dengan jarak tempuh hingga 200 kilometer dan 26,7 kWh untuk tipe Long Range dapat mencakup jarak tempuh hingga 300 kilometer saat terisi penuh.
Wuling air ev dipasarkan dengan harga Rp238 juta (varian Standard Range) dan Rp 295 juta (varian Long Range) untuk on-the-road Jakarta.
2. Ioniq 5
Mobil listrik Hyundai Ioniq 5 diproduksi massal oleh PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) di pabrik mereka di Cikarang, Jawa Barat. Pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi 150 ribu unit per tahun.
Hyundai Ioniq 5 diluncurkan di Indonesia pada Maret 2022. Ioniq 5 menjadi mobil pertama Hyundai yang menggunakan platform Hyundai Electric Global Modular Platform (E-GMP).
Ioniq 5 tersedia dalam pilihan baterai 72,6 kWh dan 77,4 kWh sehingga mampu menempuh perjalanan 423 km hingga 490 km dalam sekali pengisian daya baterai.
Ioniq 5 terdiri dari empat varian dengan harga berbeda yaitu Ioniq 5 Prime Standard Range seharga Rp 718 juta, Long Range Rp 759 juta, Signature Standard Range Rp 779 juta, dan Ioniq 5 Signature Long Range Rp 829 juta.
3. Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid
Toyota Motor Manufacturing Indonesia memproduksi Toyota Innova Zenix Hybrid di pabrik I TMMIN yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat.
Toyota Kijang generasi ketujuh yang diluncurkan pada November lalu itu hadir dalam dua varian. Selain bermesin hybrid, Innova Zenix juga memiliki varian bermesin bensin 2.0L.
Pada varian hybrid, Kijang Innova Zenix hadir dalam tiga tipe utama, yakni G, V, dan Q sebagai tipe tertinggi. Toyota Kijang Innova Zenix hybrid dijual mulai dari harga Rp 458 juta (tipe G), Rp 532 juta (tipe V) dan Rp611 juta (tipe Q) on the road.
4. Wuling Almaz Hybrid
Sama seperti Air EV, Wuling Almaz Hybrid juga diproduksi di pabrik Wuling di kawasan Cikarang, Jawa Barat. Mobil yang meluncur di Indonesia awal November lalu tersebut dibanderol Rp 470 juta.
Wuling Almaz Hybrid mengusung mesin bensin 2.000 cc dengan tenaga yang dimuntahkan sebesar 123 hp dengan torsi 168 Nm, motor listrik yang berkompetensi 174 hp dan torsi 320 Nm serta didukung baterai berkapasitas 1,8 kWh.
Power output yang dihasilkan oleh kombinasi tersebut dihantarkan ke roda depan melalui Dedicated Hybrid Transmission (DHT).
Selain teknologi hybrid yang disematkan di Almaz, terdapat sejumlah fitur lainnya seperti fitur perintah suara pertama yang menggunakan bahasa Indonesia, Wuling Indonesian Command (WIND) dan teknologi Wuling Remote Control App melalui Internet of Vehicle (IoV).
5. Suzuki Ertiga Hybrid
Suzuki Ertiga Hybrid diproduksi di pabrik Suzuki di kawasan Cikarang, Jawa Barat. Mobil tersebut menjadi kendaraan low multi purpose vehicle (LMPV) pertama di Indonesia yang mendapat teknologi hybrid.
Suzuki Ertiga Hybrid menggunakan sumber tenaga yang berasal dari mesin bensin konvensional digabungkan dengan ISG (integrated starter generator) dan lithium-ion battery.
Suzuki Ertiga Hybrid yang diluncurkan pada Juni 2022 tersebut dijual dengan harga Rp 270 juta.
6. DFSK Gelora E
PT Sokonindo Automobile selaku agen pemegang merek (APM) DFSK telah mengumumkan bahwa pihaknya akan mulai memproduksi mobil listrik Gelora E di pabrik DFSK di Cikande, Serang, Banten, pada tahun 2023.
Kehadiran DFSK Gelora E produksi lokal tersebut diharapkan bisa menghadirkan kendaraan komersial listrik yang semakin terjangkau tanpa mengurangi kualitas yang sudah ada.
DFSK Gelora E dipasarkan di Indonesia dalam dua varian, yakni blindvan untuk angkutan barang dan minibus untuk angkutan penumpang.
Baterai yang digunakan memiliki daya 42 kWH, dan sanggup menyuplai energi sejauh 300 kilometer berdasarkan metode pengujian New European Driving Cycle/NEDC.
DFSK Gelora E yang saat ini masih dipasok secara impor utuh alias completely built up (CBU) dipasarkan dengan harga mulai Rp 484 juta.
Namun, ketika nanti telah diproduksi di Tanah Air, harga mobil tersebut akan lebih murah, berkisar di harga Rp 350 juta.
Sumber: Suara.com | Antara