SUKABUMIUPDATE.com - Beberapa hari terakhir wilayah Jawa Barat seperti Sukabumi selalu diguyur hujan bahkan dengan intensitas tinggi.
Kondisi hujan seperti itu tidak bisa diabaikan oleh pengemudi, pasalnya saat hujan selain jalanan menjadi licin juga menyebabkan visibilitas atau jarak pandang saat berkendara jadi menurun.
Karena itu setiap pengendara harus ekstra hati-hati untuk menghindari terjadinya kecelakaan.
Jadi, penting untuk menjaga visibilitas semaksimal mungkin saat berkendara agar tetap aman di perjalanan.
Baca Juga: Bocoran Jadwal Laga Tunda Liga 1 Termasuk Big Match Persib Bandung vs Persija
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga visibilitas saat berkendara dikutip dari Akurat.co merujuk laman Honda Indonesia.
Wiper berkualitas
Menggunakan wiper yang berfungsi dengan baik merupakan hal yang paling penting. Pasalnya, wiper yang sudah getas tidak dapat menyapu seluruh permukaan kaca dari air dengan maksimal, sehingga kamu akan semakin sulit untuk melihat secara jelas. Untuk itu, pastikan kamu menggunakan wiper dengan kualitas yang baik.
Baca Juga: Seru! Ratusan Rider Kembali Uji Nyali Balap Pasir Pantai di Ujunggenteng Sukabumi
Nyalakan headlamp dan foglamp
Untuk mendukung visibilitas yang lebih baik selama berkendara, kamu wajib menyalakan headlamp. Selain itu, jangan lupa juga untuk menyalakan fog lamp atau lampu kabut.
Jangan nyalakan lampu hazard
Terkadang, beberapa pengendara mobil menyalakan lampu hazard (Lampu sein kanan dan kiri menyala berbarengan, Red) saat berkendara di tengah hujan. Padahal, hal ini tidak perlu dilakukan.
Sebab, lampu hazard berfungsi untuk dinyalakan saat mobil harus menepi karena keadaan darurat untuk memberi aba-aba kepada pengendara lain bahwa mobil sedang bermasalah.
Baca Juga: Ingat! Arus Balik Mulai 1 Januari 2023, Tol Bocimi Seksi 2 dari Arah Sukabumi ke Bogor
Dengan begitu, lampu hazard lebih tepat dinyalakan saat mobil dalam keadaan diam atau terparkir.
Saat kamu menyalakan lampu hazard ketika mobil melaju, lampu sein otomatis tidak berfungsi dan membuat pengemudi di belakang kebingungan karena tidak bisa menebak pergerakan mobil kamu, apakah akan berjalan lurus, berbelok ke kiri atau ke kanan, sehingga berpotensi menimbulkan kecelakaan.
Sebenarnya, cahaya dari headlamp bagian belakang sudah cukup untuk membuat mobil kamu terlihat oleh pengendara lain.
Nyalakan AC dan Defogger
Embun yang timbul di kaca saat berkendara disebabkan oleh perbedaan suhu. Di mana suhu di dalam kabin lebih hangat dibandingkan suhu di luar kabin. Embun yang timbul, terutama di kaca bagian depan tentu dapat menyulitkan pandangan pengendara.
Baca Juga: Ramalan Mundurnya Belanda Saat Natal di Sukabumi
Untuk mencegahnya, kamu perlu menyalakan AC saat hujan, sehingga tidak terbentuk embun di kaca mobil. Selain itu, kamu juga bisa mengaktifkan fitur defogger dengan menekan tombol berbentuk simbol tiga garis bergelombang.
Defogger biasanya terpasang pada bagian belakang kaca mobil sebagai kondensator panas. Panas itulah yang bekerja menghilangkan embun pada kaca mobil saat melaju di tengah hujan.
Sumber: Akurat.co/Ratu Tiarasari