SUKABUMIUPDATE.com - Saat ini mobil keluaran terbaru telah banyak yang dilengkapi sensor parkir yang akan memudahkan pengemudi.
Fitur canggih ini merupakan perangkat elektronik yang dipasang pada bagian belakang mobil dan dapat mendeteksi objek yang mendekati dan menghalangi di belakang kendaraan.
Namun, pada beberapa merk mobil, sensor ini juga terpasang pada bagian depan.
Baca Juga: Kumpulan Quotes dari Para Tokoh Dunia yang Cocok untuk Tahun Baru 2023
Cara Kerja Sensor Parkir Mobil
Mengutip dari Tempo.co, merujuk laman Auto200, cara kerja parkir mobil ini yaitu perangkat akan mengirimkan sinyal kepada pengemudi untuk berhenti sebelum menabrak objek di belakang mobil.
Sensor parkir dilengkapi kamera infrared dan sensor gelombang ultrasonik. Sensor akan menangkap objek paling dekat dan memberi sinyal melalui bunyi pada monitor LCD di bagian head unit mobil.
Perangkat sensor parkir mobil, seperti kamera dan sensor saat ini sudah menjadi dua komponen yang cukup banyak disematkan di kendaraan mobil sebagai fitur standar. Tidak beda dengan komponen lain pada kendaraan mobil, baik kamera dan sensor parkir juga butuh yang namanya perawatan.
Baca Juga: Waspada Libur Nataru Curah Hujan Meningkat, Ini Penjelasan BMKG
Karena kedua komponen tersebut termasuk ke dalam perangkat elektronik yang cukup rentan rusak jika tidak mendapatkan perawatan yang benar.
Tips merawat sensor parkir mobil
Jika di kendaraan Anda sudah terpasang dua komponen tersebut, Anda wajib untuk merawatnya agar bisa terus dipakai dengan performa yang maksimal. Berikut tips merawatnya.
1. Jaga Kebersihan Komponen
Mengutip suzuki.co.id, merawat sensor parkir mobil tidak terlalu sulit. Dalam merawat kamera dan sensor parkir, Anda hanya harus fokus pada kebersihannya.
Baca Juga: Libur Nataru ke Sukabumi Lewat Tol Bocimi Seksi 2, Cek Jadwal Arus dan Jenis Kendaraan
Pastikan dua komponen itu bebas dari debu, lumpur atau kotoran-kotoran lainnya. Hal ini penting dilakukan supaya fitur dua komponen tersebut bisa berfungsi dengan baik terutama sensornya.
Sensor komponen yang memiliki tugas mendeteksi adanya objek yang dekat. Jika ada kotoran menutupi sensor, sudah pasti kinerjanya bisa terganggu atau tidak maksimal.
2. Hati-hati saat membersihkan sensor
Mengutip Auto2000, membersihkan sensor parkir sebenarnya cukup dengan hanya di lap menggunakan lap bersih bersifat lembut. Namun, terdapat beberapa hal yang yang mesti diperhatikan agar sensor dapat berfungsi optimal.
Baca Juga: 127 Formasi PPPK BNPB dari D3 hingga S1, Cek Disini Persyaratan Lengkapnya!
Usahakan untuk tidak menekan sensor dengan tekanan tinggi. Hal ini lantaran bisa menyebabkan sensor menjadi bermasalah, bahkan menimbulkan arus pendek saat tersentuh air. saat membersihkan jangan menyiram area ini memakai semprotan air bertekanan tinggi atau yang dikenal juga dengan cuci steam.
Sensornya memang waterproof, tapi jangan disemprot memakai steam pressure karena berisiko menimbulkan adanya short circuit atau arus pendek.
3. Cek tegangan listrik
Dalam merawat sensor parkir mobil, Anda juga perlu memeriksa suplai tegangan listrik. Cek dengan menggunakan alat ukur. Sensor parkir tak dapat bekerja bila suplai listrik tidak stabil atau kuang.
Baca Juga: Diperpanjang! Batas Pencairan BSU di Kantor Pos Sampai 27 Desember 2022!
4. Ganti komponen yang rusak
Mengutip daihatsu.co.id, sensor parkir mobil bisa mengalami masalah, biasanya itu disebabkan karena terdapat komponen yang mengalami kerusakan, Anda hanya perlu melakukan penggantian komponen itu, kemudian sensor akan berfungsi seperti sedia kala.
Bila terjadi kerusakan sensor parkir mobil, itu harus segera diatasi. Jika cara di atas tak bisa mengatasi masalah sensor parkir, Anda dapat melakukan service di bengkel resmi.
Sumber: Tempo.co/Kakak Indra Purnama