Jangan Langsung Gas! Pentingnya Memanaskan Mesin Kendaraan Sebelum Lakukan Perjalanan

Sukabumiupdate.com
Selasa 06 Des 2022, 05:30 WIB
(Ilustrasi) Memanaskan mesin kendaraan sebelum melakukan perjalanan menjadi hal yang harus diperhatikan untuk menjaga keawetan mesin | Foto: Unplash

(Ilustrasi) Memanaskan mesin kendaraan sebelum melakukan perjalanan menjadi hal yang harus diperhatikan untuk menjaga keawetan mesin | Foto: Unplash

SUKABUMIUPDATE.com - Masih banyak yang abai soal memanaskan mesin kendaraan sebelum melakukan perjalanan baik itu motor maupun mobil.

Apalagi jika sedang harus buru-buru berangkat, tak jarang pemilik kendaraan langsung tancap gas. Padahal hal tersebut bisa berakibat kurang baik pada mesin.

Jika kamu salah satu yang malas memanaskan mesin kendaraan, sebaiknya mulai saat ini usahakan untuk memanaskan meski hanya sebentar.

Baca Juga: 5 Merk Mobil Listrik Paling Banyak Dicari via Google di Indonesia

Pasalnya, dalam mesin terdapat pelumas yang berfungsi menjaga keausan setiap komponen di dalam mesin saat terjadi gesekan.

Saat mesin dalam keadaan dingin, pelumas umumnya akan berada dalam carter atau bak penampungan.

Memanaskan mesin berfungsi untuk memberi waktu pelumas tersebut agar menyebar ke setiap bagian dalam mesin.

Baca Juga: 4 Kelebihan Mobil Gunakan Pertamax Turbo yang Harganya Baru Saja Naik

Melansir dari Suara.com, Brahma Putra Mahayana, Technical Specialist PT Pertamina Lubricants menyatakan mesin kendaraan hendaknya dipanaskan sebelum diajak melakukan perjalanan.

"Tujuannya agar oli mesin dapat naik dan melumasi semua bagian mesin sebelum komponen saling bergesekan," jelasnya.

Brahma Putra Mahayana menambahkan, para pemilik kendaraan tidak boleh lupa untuk memanaskan kendaraan setiap tiga hari sekali bagi kendaraan yang tidak digunakan.

Baca Juga: Daftar 10 Motor Listrik yang Beredar di Indonesia, Lengkap dengan Harganya

Memanaskan mesin mobil secara teratur mampu melancarkan sirkulasi komponen-komponen di dalam mesin. Selain itu, memanaskan mesin mobil juga bertujuan untuk mengisi kembali daya aki atau baterai.

Hidupkan mesin 10 sampai 15 menit dan putaran mesin dijaga di 1.500 rpm atau lebih.
Selain itu, jangan lupa selalu ganti pelumas atau oli mesin. Bila diabaikan, akan berpotensi risiko terjadi overheating.

"Performa kerja oli mobil sebagai pendingin mobil tidak akan maksimal apabila oli jarang diganti. Akibatnya mesin menjadi cepat panas atau mengalami overheating," tandasnya.

Baca Juga: Mengenal Evina, Mobil Listrik Rancangan Pria Asal Ciemas Sukabumi Dasep Ahmadi

Penjelasannya, oli mobil yang jarang diganti akan berpengaruh dan membuat gesekan akan semakin kuat dan tarikan akan terasa semakin berat. Sehingga tidak heran pemakaian bahan bakar minyak (BBM) akan terasa lebih boros.

Karena oli tidak berfungsi maksimal, maka gesekan antara komponen-komponen dalam mesin mobil akan bertambah dan semakin berat.

"Hal ini akan menyebabkan mesin memerlukan sumber tenaga tambahan yang lain, yaitu bensin. Jika kondisi seperti ini terus dibiarkan terjadi, bensin yang digunakan pada mobil akan menjadi cepat habis," pungkas Brahma Putra Mahayana.

Sumber: Suara.com

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini