Mengenal Understeer, Kondisi Bahaya yang Bisa Sebabkan Kecelakaan Fatal

Kamis 22 September 2022, 17:16 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Understeer menjadi salah satu kondisi berbahaya yang bisa dialami setiap pengemudi, tak jarang kondisi ini menjadi penyebab kecelakaan fatal.

Mungkin masih banyak yang belum familiar dengan istilah understeer serta bagaimana cara mengatasi kondisi tersebut saat mengalaminya.

Apa Itu Understeer?

Mengutip laman nissan.co.id, understeer merupakan kondisi dimana mobil sulit berbelok meskipun roda kemudi sudah diputar.

Baca Juga :

Penyebab kondisi ini bisa beragam contohnya seperti kerusakan pada sistem kemudi kendaraan. Kondisi ini akan sangat berbahaya terutama jika kendaraan tengah melaju dalam kecepatan tinggi.

Dikutip dari laman toyota.astra.co.id, meski bisa terjadi pada kendaraan apapun, understeer lebih rentan terjadi pada kendaraan berpenggerak roda depan atau front wheel drive (FWD). Hal tersebut dikarenakan roda depan selain harus berbelok juga berakselerasi pada saat yang bersamaan.

Cara Mengatasi Understeer

photo(Ilustrasi) Understeer bisa dialami setiap pengemudi - (Pexels.com Adrien Olichon)</span

Menurut laman Toyota Astra, jika mengalami understeer pengemudi harus segera mengurangi kecepatan agar ban depan yang mengunci (steering lock) dapat diminimalisir dan kendali setir dapat dimaksimalkan kembali.

Kemudian, usahakan jangan langsung melepas injakan pada pedal gas karena dapat menyebabkan bobot langsung berpindah ke depan kendaraan dan membuat bagian belakang kendaraan menjadi ringan, sehingga bagian ekor mobil bisa meluncur ke samping atau dikenal dengan istilah “snap oversteer” atau “lift-off oversteer”.

Cara Menghindari Understeer

Melihat dampak yang disebabkan understeer begitu berbahaya, maka penting mengetahui cara mencegah kondisi tersebut terjadi.

Untuk mencegah understeer yaitu yang pertama usahakan tetap menjaga kendali kemudi dan menjaga kecepatan saat melewati jalan menikung.

Karena itu penting mengurangi kecepatan sebelum memasuki tikungan dan secara bertahap melakukan perlambatan agar ban selalu mendapatkan traksi.

Lalu cek sistem kemudi secara rutin untuk memastikan sistem tersebut bisa berfungsi dengan baik.

Periksa juga kondisi ban, ganti ban ketika alurnya sudah habius atau melewati indikator keausan ban.

Karena hal tersebut tanpa disadari jugamenjadi salah satu faktor penyebab terjadinya understeer akibat daya cengkram ban ke jalan berkurang sehingga ban kehilangan traksi.

Baca Juga :

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa