SUKABUMIUPDATE.com - Dealer Hyundai di Jalan Pelabuhan II No.575, Cipanengah, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi Jawa Barat, Sabtu 13 Agustus 2022 resmi memperkenalkan Hyundai Stargazer. LMPV ini siap melayani kebutuhan kendaraan yang lebih aman dan nyaman untuk warga Sukabumi dan sekitarnya.
Area Manager HASMO, Teddy Prayudhi mengatakan Stargazer ini dibuat melalui riset yang cukup panjang, "Stargazer ini disesuaikan dengan karakter dan kondisi dari masyarakat Indonesia," ujarnya kepada sukabumiupdate.com.
"Hyundai ini konsentrasi sekali dalam membuat Stargazer terutama dalam fitur keamanan salah satunya adalah sensor pengereman," sambung Teddy.
Salah satu fitur yang dimiliki adalah Hill-Start Assist Control (HAC) yang dapat mencegah kendaraan mundur saat menyalakan mesin dari posisi berhenti ditanjakan.
Selain itu, Forward Collision-Avoidance Assist (FCA) merupakan fitur yang dirancang untuk membantu mendeteksi adanya kendaraan dari arah depan. Memperingatkan pengemudi bahwa akan terjadi potensi tabrakan dan fitur tersebut membuat kendaraan melakukan pengereman secara otomatis.
Tim sukabumiupdate.com diajak untuk merasakan pengalaman di dalam kendaraan tersebut. Pengalaman baru berkendara baik dari segi fitur maupun suspensi.
Stargazer memiliki 4 tipe yaitu Active, Style, Trend dan yang paling tinggi adalah Prime. Dari masing-masing tipe mempunyai fitur dan kelebihan yang berbeda-beda. Selain itu Hyundai menyediakan 9 warna untuk Stargazer, dengan rate harga Rp 244 hingga 308 juta.
Kendaraan LMPV ini bisa menampung 6-7 orang dewasa, ditopang mesin Smartstream G1.5 MPI Inline 4 cylinder yang mampu menghasilkan tenaga maksimal hingga 115 ps/6,300 rpm dan torsi maksimal hingga 143,8 Nm/4,500rpm. Dengan 8 percepatan, Hyundai menyematkan fitur Connected Car Service Blue Link sebagai salah satu fitur unggulan Stargazer.
Baca Juga :
"Harapan saya dengan adanya dealer hyundai di Sukabumi, untuk memanjakan konsumen-konsumen Hyundai untuk bisa mudah, selain membeli kendaraan, kita juga menyediakan service untuk konsumen," ujar Teddy.
Teddy menambahkan kita ingin masyarakat Indonesia membeli dan menggunakan produk-produk buatan Indonesia.
REPORTER: FATHIN