SUKABUMIUPDATE.com - Membiarkan volume bahan bakar yang sedikit atau tiris dalam tangki mobil memiliki beberapa kekurangan jika terus menerus dilakukan dalam waktu lama.
Hal tersebut bisa menyebabkan karat dalam tangki hasil dari oksidasi bahan bakar hingga menyebabkan masalah di kemudian hari.
Melansir dari Suara.com, apabila kondisi ini dibiarkan atau terus dilakukan dalam jangka waktu panjang mendatangkan konsekuensi kerusakan fuel pump.
Berikut adalah penjelasan dari mobil88 tentang dampak yang akan terjadi pada mobil kesayangan jika terbiasa membiarkan tangki sampai kosong:
1. Memiliki Efek Jangka Panjang
Menurut para teknisi, kebiasaan ini secara langsung dapat mempengaruhi keawetan komponen fuel pump atau pompa bensin.
Meskipun efeknya tidak langsung terasa, kerusakan akan terjadi jika terus-menerus membiarkan tangki BBM dalam kondisi minim.
Fungsi fuel pump pada kendaraan bertugas untuk menyedot semua bahan bakar dari tangki BBM menuju ke mesin. Jika sering dibiarkan dalam kondisi minim, maka fuel pump ini akan menyedot kotoran yang berada di dasar tangki.
Jika ini berlangsung terus-menerus maka kinerja fuel pump akan cepat berkurang, dan bisa rusak.
Meskipun beberapa fuel pump di mobil modern sekarang ini punya teknologi yang bisa meminimalkan dari bahaya menyedot kotoran, namun kondisi pompa bensin mesti prima.
Hanya perlu waktu sekian detik untuk membuat fuel pump overheat.
Jadi tidak direkomendasikan untuk membiarkan tangki bensin kosong sama sekali.
2. Bisa Merusak Komponen Lain
Dengan membiarkan tangki bensin kosong juga ada sejumlah kerugian lain. Seperti waktu yang terbuang sewaktu mobil kehabisan bensin karena terburu-buru, sampai potensi karat karena oksidasi.
Bahkan bukan tidak mungkin dengan adanya kotoran dari tangki BBM yang tersedot ke mesin karena kondisi minim tersebut dapat menyebabkan rusaknya komponen lain di mesin mobil.
Jika sudah begini harus mengeluarkan biaya perbaikan yang jauh lebih besar dari sekadar biaya untuk mengisi BBM.
3. Lebih Baik Diisi Penuh
Agar kondisi fuel pump awet, saat mengisi bensin sebaiknya tangki dipenuhi. Dengan jumlah bensin penuh, bisa menghambat kondensasi yang menyebabkan tangki rusak.
Jika tangki BBM kondisinya bagus maka kinerja fuel pump di mobil juga bisa awet.
Makin penuh makin bagus, karena saat tangki penuh maka udara yang ada di dalam tangki juga akan lebih sedikit atau bahkan tidak ada.
Saat mengisi bensin hanya secukupnya, akan ada ruang di dalam tangki kendaraan. Jika dibiarkan saat malam dan mengalami perubahan suhu, bisa terjadi kondensasi.
Jika tangki bensin tidak penuh, maka proses kondensasi di dalam tangki bisa terjadi dengan lebih cepat. Bensin juga akan tercampur dengan hasil kondensasi tersebut. Hal itu nanti malah bisa membuat korosif (berkarat) tangki bahan bakarnya.
SUMBER: SUARA.COM