Numpang Pickup dari Ciawi, Cerita Perantau Sukabumi Jelang Idul Adha

Sabtu 09 Juli 2022, 14:02 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Perantau asal Sukabumi di Jabodetabek harus bersusah payah pulang ke kampung halaman untuk perayaan Idul Adha 1443 H ini. Banyak dari mereka terpaksa menumpang mobil bak terbuka atau pick up dari Ciawi menuju Sukabumi, karena tak kebagian kendaraan umum khususnya Colt Bogoran .

Kisah ini dibagikan oleh Ikbal Yulian (21 tahun), warga Kota Sukabumi di akun instagramnya. "Yang pulang dari Bogor Arah Sukabumi membludak. Nggak Kebagian kendaraan umum, terpaksa berhentiin pickup," tulis Ikbal di akun Instagramnya, Jumat malam tadi,  8 Juli 2022.

Ia juga membagikan video momen menumpang mobil pick bersama banyak warga Sukabumi lainnya yang senasib karena tidak kebagian kendaraan umum dari Ciawi, Bogor. Perempuan duduk, laki-laki sebagian berdiri sepanjang perjalanan itu.

Ikbal adalah warga Nanggeleng yang bekerja di jakarta Selatan dan rutin pulang ke Sukabumi sebulan sekali, khususnya di momen penting seperti Idul Adha. "Awalnya saya nunggu dari jam 7 malam di halte depan masjid raya Bogor baranangsiang. Sampai setengah 8 belum ada kendaraan (colt Bogoran) akhirnya naik angkot ke ciawi," beber Ikbal kepada sukabumiupdate.com, Sabtu 9 Juli 2022.

Baca Juga :

Takbir Keliling Idul Adha 2022 Dilarang! Polda Jabar: Sebaiknya Takbiran di Masjid Saja

Dia mengira di Ciawi akan lebih banyak Colt Bogoran. Ternyata di sana lebih banyak orang yang menunggu dibandingkan kendaraannya. 

"Jadi Colt Bogoran malam kemarin itu nggak bakal sampe Baranangsiang. Di Ciawi sudah memutar balik lagi ke Sukabumi karena calon penumpangnya banyak dan sudah menunggu di pinggir jalan," lanjut Ikbal.

Karena terancam nggak kebagian angkutan umum. Ikbal bersama belasan warga Sukabumi lainnya di Ciawi mencari alternatif lain. 

Akhirnya mereka berhasil menemukan kendaraan pick up yang bersedia ditumpangi ke ke Sukabumi. "Awalnya gak pada kenal. Ada kurang lebih 15 orang pas di Ciawi ngobrol- ngobrol pada searah akhirnya mutusin nyari tumpangan lain," jelas Ikbal.

"Mobil itu cuma sampai Cicurug. Kami per orang bayar Rp 10 ribu. Dari sana kami nyarter angkot Rp 200 ke Cibolang. Rombongan kami ini beda-beda tujuan, ada yang ke Parungkuda, Cisaat, Salabintana. Malah ada yang mau ke Surade bawa anak bayi umur 6 bulan," pungkas Ikbal.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Inspirasi24 November 2024, 16:40 WIB

Youth Economic Summit 2024: Tahun 2025 Butuh Lompatan Ekonomi, Ini Komunike Anak Muda Indonesia

Acara ini diselenggarakan CORE Indonesia berkolaborasi dengan Suara.com, membahas tantangan dan solusi ekonomi Indonesia.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy bersama Pendiri CORE Indonesia Hendri Saparini dan Direktur CORE Indonesia Mohammad Faisal di acara Youth Economic Summit 2024. (Sumber Foto: Suara.com/Alfian Winanto)
Life24 November 2024, 16:00 WIB

Kisah Si Tumang dalam Cerita Legenda Sangkuriang dan Dayang Sumbi

Legenda Si Tumang, anjing yang sebenarnya adalah ayah dari Sangkuriang, adalah bagian penting dari cerita rakyat Sangkuriang di Jawa Barat.
Ilustrasi. Kisah Si Tumang dalam Cerita Legenda Sangkuriang dan Dayang Sumbi (Sumber : Ist)
Nasional24 November 2024, 15:57 WIB

Profil Rohidin Mersyah, Cagub Bengkulu yang Terseret OTT KPK Jelang Hari Tenang

Calon Gubernur Petahana Bengkulu, Rohidin Mersyah, turut diperiksa buntut Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Sabtu (23/11/2024). Saat Pilgub tengah memasuki hari tenang.
Rohidin Mersyah, Salah satu calon gubernur di Pilkada Bengkulu | Foto : Istimewa
Sukabumi24 November 2024, 15:04 WIB

Phalamartha dan Dinsos Salurkan Bantuan untuk Korban Longsor di Nagrak Sukabumi

Kementrian sosial melalui Sentra Phalamartha dan Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi menyalurkan bantuan logistik kepada para korban tanah longsor di Nagrak Sukabumi
Sentra Phalamartha dan Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi menyalurkan bantuan kepada para korban tanah longsor di Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak, pada Sabtu, (23/11/2024)
Inspirasi24 November 2024, 15:00 WIB

Loker QC di Perusahaan Makanan, Syarat Pelamar Minimal Lulusan D3

Info Loker Lulusan D3 di Indofood untuk posisi Quality Control Section Head ini dibuka hingga 19 Januari 2024 mendatang.
Ilustrasi. Karyawan. Loker QC di Perusahaan Makanan, Syarat Pelamar Minimal Lulusan D3. (Sumber : Freepik/@pressfoto)
Nasional24 November 2024, 14:08 WIB

KPK OTT 7 Orang Terkait Pendanaan Pilkada, Ada Cagub Bengkulu

KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Bengkulu pada Sabtu malam, 23 November 2024. OTT tersebut diduga terkait dengan pungutan yang dilakukan terhadap pegawai untuk pendanaan pemilihan kepala daerah (pilkada).
Kantor KPK RI di Jakarta | Foto : Ist
Sukabumi24 November 2024, 13:27 WIB

Korban Ungkap Ciri Pelaku Pembacokan Di Jampangtengah Sukabumi: Kulit Putih Penampilan Keren

Y (47 tahun) korban pembacokan orang tak dikenal merupakan warga Kampung Simpang RT 12/ 04 Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, melalui keponakannya Rahman (32 tahun) mengungkapkan ciri ciri pelaku
Y (47 tahun) korban pembacokan orang tak dikenal di Jampangtengah Sukabumi | Foto : Istimewa
Jawa Barat24 November 2024, 13:00 WIB

Gema Petani Jabar Kecam Kriminalisasi ke Penggarap di Bantargadung Sukabumi

Gerakan Mahasiswa Petani Jawa Barat (Gema Petani Jabar) mengutuk keras tindakan kriminalisasi yang dilakukan terhadap tiga petani penggarap di Cijambe, Bantargadung, Kabupaten Sukabumi.
Gema Petani Jabar kecam kriminalisasi penggarap PT Bantargadung Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sehat24 November 2024, 13:00 WIB

Sesak Napas Berkaitan dengan Jantung? Cek Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Sesak napas adalah gejala umum yang sering terjadi pada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Waspada Masalah Pernapasan Akibat Obesitas, Bisa Mengalami Asma! (Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi Memilih24 November 2024, 11:37 WIB

Ribuan TPS Pilkada 2024 di Sukabumi Rawan: Potensi Bencana Alam, Konflik hingga Politik Uang

Menjelang Pilkada Serentak 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sukabumi telah mengidentifikasi sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berpotensi rawan
Logo Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 | Foto : Istimewa