Bisa Pakai Minyak Kayu Putih, Begini Cara Hilangkan Sisa Lem Stiker di Kaca Mobil

Senin 04 Juli 2022, 08:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Beberapa orang kerap menempelkan stiker pada kaca mobilnya dengan berbagai alasan. Namun, saat dilepas, stiker tersebut biasanya meninggalkan sisa lem yang dapat menyebabkan kaca kotor.

Sisa lem ini cukup sulit dihilangkan bahkan jika mobil dicuci. Jika kamu memiliki budget lebih, kamu bisa membawanya ke salon mobil.

Namun, Untuk lebih menghemat biaya, sebenarnya ada cara mudah untuk menghilangkan bekas lem yang membandel tanpa harus ke salon mobil. Melansir dari Suara.com, berikut adalah tips dari Auto2000 yang mudah diterapkan:

Baca Juga :

1. Menggunakan Bensin

photo(Ilustrasi) Mencuci bagian kaca mobil - (Pexels.com Tima Miroshnichenko)</span

Bensin dan minyak tanah masih jadi bahan ampuh menghilangkan bekas lem stiker yang tertinggal di bodi mobil. Cara membasuh bekas lem dengan bensin dan minyak tanah cukup mudah.

Siapkan dulu kuas, bensin, plastik pembungkus, sabun cuci piring, lap microfiber, dan exterior cleaner. Kemudian, oleskan bensin atau minyak tanah ke stiker mobil yang akan dilepas dan tutup permukaan stiker pakai plastik pembungkus selama sepuluh menit.

Setelah itu, buka plastik pembungkus dan lepas stiker dari ujung atas lalu menyerong ke bawah. Oleskan lagi jika bekas lem masih ada, lalu tunggu satu menit.

Bersihkan sisa lem dan semprot dengan exterior cleaner. Gosok menggunakan lap microfiber yang sudah dicelupkan ke cairan sabun. Terakhir, keringkan dengan kain bersih.

2. Alkohol

Alkohol masih jadi bahan yang aman dipakai karena cepat kering dan tidak meninggalkan bekas. Cara menghilangkan bekas lem pada body mobil pun terbilang lebih gampang daripada pakai bensin atau minyak tanah. Pertama, siapkan kain bersih dan alkohol.

Kedua, basahi kain tersebut dengan alkohol. Ketiga, gosok permukaan mobil yang ada bekas lemnya sampai benar-benar hilang. Keempat, ambil kain lain, basahi pakai air, dan bersihkan sisa alkohol dan lem di bodi mobil.

3. Aseton

Aseton mungkin lebih sering dipakai sebagai bahan penghilang cat kuku. Akan tetapi, manfaat aseton tidak hanya menghapus kuteks, melainkan juga bisa menghapus sisa lem stiker yang menempel di eksterior kendaraan kesayangan. Aseton akan melarutkan semua bahan yang terbuat dari plastik.

Cara menghilangkan bekas lem di body mobil pakai aseton cukup gampang. Siapkan dulu bahan dan peralatannya, yaitu aseton, air, kain, dan kapas. Setelah semua terkumpul, celupkan kapas pada cairan aseton.

Kemudian, usapkan kapas tersebut ke permukaan bodi mobil yang tertempel lem. Tunggu beberapa menit agar aseton bekerja. Kalau sudah, gunakan kain untuk menggosok sisa lem sampai bersih. Terakhir, bilas bodi mobil pakai air dan lap hingga kering.

4. Adhesive Remover

Adhesive remover adalah pembersih lem. Dari namanya, jelas produk ini memang dipakai untuk menghilangkan bahan perekat seperti bekas lem, getah, dan kotoran lengket lainnya. Sama seperti aseton, adhesive remover juga bersifat melarutkan.

Cara menghilangkan bekas lem pada body mobil pakai adhesive remover hanya butuh kain bersih. Taruh kain di sekitar bekas lem, lalu semprotkan adhesive remover sampai rata. Diamkan beberapa menit dan gunakan kain lain untuk menggosok sisa lem stiker.

5. Minyak Kayu Putih

Terakhir, untuk menghilangkan sisa lem atau bekas stiker yang menempel di bodi luar mobil, Anda dapat menggunakan minyak kayu putih. Ini adalah bahan yang paling simpel dan gampang ditemukan.

Caranya, oleskan minyak kayu putih secukupnya pada bagian bodi mobil yang terdapat sisa lem stiker. Setelah dioleskan, tunggu dulu sampai beberapa menit.

Kemudian, coba gosok atau kupas sisa lem tersebut. Idealnya, bekas perekat stiker tersebut sudah hancur dan bisa dibersihkan dengan mudah. Namun, jika belum terangkat, bisa coba oleskan lebih banyak minyak kayu putih dan tunggu lagi beberapa.

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa