SUKABUMIUPDATE.com - Rem tangan mobil menjadi salah satu komponen penting pada kendaraan dan merupakan bagian komponen keselamatan.
Rem tangan masih menjadi bagian sistem pengereman namun digunakan hanya saat parkir untuk menahan mobil agar tidak bergerak.
Dikutip dari Tempo.co, rem tangan mobil dioperasikan dengan tangan melalui tuas yang terletak di sebelah kursi pengemudi. Biasanya pengemudi dapat mengaktifkan rem parkir di dalam mobil dengan menekan tombol pada tuas dan menariknya ke atas. Setelah selesai, pengemudi dapat melepaskan tombol tersebut.
Namun, tampaknya tidak sesederhana itu menggunakan rem tangan mobil secara tepat. Terdapat beberapa panduan khusus agar penggunaan rem tangan pada mobil berfungsi maksimal dan tidak mudah rusak.
Dilansir dari daihatsu.co.id, berikut cara menggunakan rem tangan mobil yang tepat:
1. Pastikan Terdengar Bunyi “Klik”
Terkhusus pada rem tangan mobil jenis stik, cara menggunakannya yaitu dengan menarik tuas stik. Pastikan keluar bunyi “klik” empat sampai tujuh kali usai menarik tuas.
Apabila lebih dari itu, segera periksa ke bengkel mobil karena kemungkinan terdapat pengaturan yang tidak cocok pada rem tangan.
2. Jangan Gunakan Berhenti Sejenak
Panduan kedua ini berlaku untuk rem tangan jenis stik, tombol, dan pedal. Pengemudi disarankan untuk menghindari penggunaan rem tangan saat mobil berhenti sejenak, misalnya berhenti di lampu merah.
Dianjurkan untuk memposisikan transmisi ke ‘N’ atau gigi netral saja. Ini dimaksudkan supaya kampas rem tangan lebih awet.
3. Jangan Menarik Secara Berlebihan
Tidak perlu menginjak atau menarik rem tangan secara berlebihan. Pada rem tangan stik, ketinggian tuas yang ditarik cukup 45 derajat saja. Hal itu sudah dapat mengunci ban mobil agar tidak bergerak.
4. Lepas Tuas Rem Tangan Sebelum Jalan
Saat mengemudi di jalan tanjakan, jangan tancap gas terlebih dahulu sebelum tuas rem tangan dilepas. Pengemudi perlu memastikan bahwa rem tangan sudah dalam keadaan tidak mengunci.
Hal ini membuat konfigurasi antara gas dan rem tangan menjadi stabil dan seimbang. Jika rem tangan belum sepenuhnya dilepas tapi sudah keburu injak gas, kabel rem berpotensi mudah putus.
5. Jangan Gunakan saat Mobil Terparkir Sangat Lama
Sebisa mungkin hindari penggunaan rem tangan jika mobil terparkir dalam jangka waktu yang lama. Untuk transmisi manual, pengemudi dapat menggunakan pengganjal untuk menghambat laju mobil.
Sementara pada mobil matik, cukup memasukkan transmisi ‘P’ atau parkir saja. Cara ini bisa mencegah rem tangan agar tidak mengunci ban.
SUMBER: TEMPO.CO/HARIS SETYAWAN