Cuaca Panas, BMKG Imbau Gunakan Tabir Surya saat Beraktivitas di Luar Ruangan

Sukabumiupdate.com
Selasa 29 Apr 2025, 14:30 WIB
Ilustrasi - BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk gunakan tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan ketika kondisi cuaca sedang panas. (Sumber : Freepik.com/@freepic.diller)

Ilustrasi - BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk gunakan tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan ketika kondisi cuaca sedang panas. (Sumber : Freepik.com/@freepic.diller)

SUKABUMIUPDATE.com - Sebagian besar wilayah Indonesia, termasuk Sukabumi, Jawa Barat, tengah dilanda cuaca panas. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat bahwa dalam sepekan terakhir, sejumlah daerah mengalami suhu udara tinggi, dengan suhu maksimum yang melebihi 35°C.

Hal ini menunjukkan sejumlah wilayah di Indonesia berada dalam periode peralihan dari musim hujan menuju musim kemarau. Dalam pekan mendatang, peralihan musim masih akan memengaruhi kondisi cuaca nasional, yang ditandai dengan fluktuasi suhu mencolok antara pagi dan siang hari.

Tingginya aktivitas konvektif akibat intensitas radiasi matahari pada pagi hingga siang diperkirakan akan memicu terjadinya hujan lokal di sore hingga malam hari. Hujan tersebut bersifat tidak merata, berdurasi singkat, dan dapat disertai petir serta angin kencang.

Melihat kondisi atmosfer saat ini, gabungan antara kuatnya radiasi matahari dan kelembaban udara yang cukup tinggi membuat masyarakat perlu tetap waspada terhadap potensi cuaca panas di pagi hingga siang hari, serta perubahan cuaca yang signifikan pada sore hingga malam.

Menanggapi potensi cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi dalam sepekan ke depan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan. 

BMKG Sarankan Gunakan Tabir Surya

"Masyarakat disarankan menggunakan pelindung atau tabir surya guna menghindari paparan langsung sinar matahari, terutama saat beraktivitas di luar ruangan pada siang hari," ujar BMKG dikutip Selasa (29/04/2025).   

Tabir surya dirancang untuk melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet (UV) yang berbahaya. Produk ini mengandung bahan aktif yang berfungsi melindungi kulit, khususnya area wajah, dari efek buruk sinar matahari. 

Di tengah cuaca panas seperti sekarang, penggunaan tabir surya menjadi semakin penting, terutama bagi mereka yang sering beraktivitas di luar ruangan.

Sinar matahari mengandung dua jenis sinar UV, yakni UVA dan UVB. Sinar UVA dapat menembus lapisan dalam kulit, merusak sel, serta menyebabkan penuaan dini dan munculnya flek hitam. Sementara itu, sinar UVB lebih banyak merusak permukaan kulit dan dapat menyebabkan kulit terbakar.

Manfaat Menggunakan Tabir Surya

Manfaat penggunaan tabir surya antara lain memberikan perlindungan ganda terhadap sinar UV, mencegah kulit belang dan flek hitam, menjaga kesehatan kulit wajah, menghindarkan kulit dari risiko terbakar, serta menurunkan kemungkinan terkena kanker kulit.

Oleh karena itu, penggunaan tabir surya secara rutin sangat disarankan untuk melindungi kulit dari dampak negatif sinar matahari langsung dan menjaga kesehatan dalam jangka panjang.

Selain itu, penting untuk menjaga kecukupan cairan tubuh agar terhindar dari dehidrasi, kelelahan, dan dampak kesehatan lainnya akibat suhu panas. BMKG juga mengingatkan akan potensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir. 

Masyarakat diimbau menjauhi area terbuka saat hujan petir terjadi, serta menghindari berada di dekat pohon, bangunan tua, atau infrastruktur yang rentan roboh saat terjadi angin kencang. 

Lebih jauh, masyarakat juga perlu siap siaga terhadap kemungkinan bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, yang bisa terjadi secara tiba-tiba di sejumlah wilayah. 

 

Berita Terkait
Berita Terkini