SUKABUMIUPDATE.com - Masalah kesehatan mental merupakan isu serius yang tidak boleh diabaikan, karena berdampak langsung pada kualitas hidup seseorang, termasuk dalam aspek hubungan sosial, karier, serta kesejahteraan emosional.
Siapa pun, terlepas dari usia, jenis kelamin, atau latar belakang sosial-ekonomi, bisa mengalami gangguan kesehatan mental. Umumnya, ada sejumlah faktor atau tanda yang menunjukkan seseorang memiliki kerentanan terhadap gangguan tersebut, baik dari aspek emosional, sosial, maupun fisik.
Berikut beberapa di antaranya dikutip dari berbagai sumber:
1. Mengalami Stres Jangka Panjang
Orang yang terus-menerus menghadapi tekanan berat—baik dari pekerjaan, relasi, maupun tanggung jawab pribadi—lebih berisiko terkena gangguan seperti depresi atau kecemasan. Tekanan yang berlangsung lama bisa menghambat kemampuan seseorang dalam menyelesaikan masalah secara sehat.
2. Memiliki Riwayat Trauma atau Pengalaman Buruk
Pengalaman traumatis, seperti kekerasan, kehilangan orang tersayang, atau tekanan emosional ekstrem, dapat memicu gangguan psikologis, termasuk PTSD. Riwayat trauma menjadi salah satu faktor risiko utama.
3. Minimnya Dukungan Sosial
Kurangnya keberadaan keluarga, teman dekat, atau komunitas pendukung dapat meningkatkan rasa kesepian dan kerentanan terhadap masalah mental. Dukungan sosial sangat berperan dalam menjaga stabilitas emosional.
4. Adanya Riwayat Masalah Mental dalam Keluarga
Faktor genetik juga berperan. Jika terdapat anggota keluarga yang mengalami gangguan seperti bipolar, depresi, atau kecemasan, maka risiko seseorang untuk mengalami gangguan serupa cenderung meningkat.
5. Gaya Hidup yang Tidak Seimbang
Kurang tidur, pola makan yang buruk, minim aktivitas fisik, serta konsumsi alkohol atau zat adiktif secara berlebihan bisa memperburuk kondisi mental. Kesehatan jasmani dan mental saling memengaruhi secara langsung.
6. Cenderung Berpikir Negatif
Orang dengan pola pikir pesimistis atau memiliki pandangan buruk terhadap diri sendiri maupun masa depan, lebih rentan mengalami stres psikologis, termasuk gangguan depresi dan kecemasan.
7. Perfeksionisme Berlebihan
Seseorang yang menuntut kesempurnaan dari diri sendiri dan terus merasa gagal atau kurang puas sering kali mengalami tekanan batin yang memicu gangguan emosional.
8. Mengalami Perubahan Hidup Besar
Peristiwa besar seperti perceraian, kehilangan pekerjaan, atau pindah tempat tinggal bisa menyebabkan stres signifikan, terutama jika individu tersebut kesulitan beradaptasi terhadap perubahan tersebut.
9. Masalah Tidur yang Kronis
Gangguan tidur seperti insomnia dapat memperburuk kondisi mental. Kurang tidur atau kualitas tidur yang buruk bisa menyebabkan kecemasan dan memperburuk depresi.
10. Sulit Mengatur Emosi
Ketidakmampuan mengelola perasaan seperti marah, cemas, atau sedih secara tepat dapat meningkatkan risiko gangguan psikologis. Emosi yang terpendam dan tidak tersalurkan dengan sehat dapat menimbulkan dampak jangka panjang.
