Doa Kamilah Rasulullah: Permohonan Kesempurnaan Dunia dan Akhirat

Sukabumiupdate.com
Jumat 25 Apr 2025, 18:00 WIB
Ilustrasi - Doa Kamillah dari Rasulullah SAW. (Sumber : pexels.com/@Thirdman).

Ilustrasi - Doa Kamillah dari Rasulullah SAW. (Sumber : pexels.com/@Thirdman).

SUKABUMIUPDATE.com - Di antara banyaknya doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, ada satu doa istimewa yang dikenal sebagai (jami’ah kamilah atau jawami'il kawamil), doa dengan permohonan yang padat namun mencakup segala kebaikan. 

Doa ini tidak hanya menyentuh urusan dunia, tetapi juga merangkul keselamatan dan keberuntungan di akhirat. Kepada istrinya, Sayyidah Aisyah ra, Rasulullah suatu ketika mengajarkan doa agung ini sebagai bentuk permohonan paling sempurna yang dapat dilangitkan oleh seorang hamba.

Doa tersebut kemudian diabadikan oleh Imam Al-Ghazali dalam kitab, Ihya Ulumiddin, dan juga menjadi salah satu doa harian yang dipopulerkan oleh ulama besar Betawi, Sayyid Utsman bin Yahya, dalam kitabnya Maslakul Akhyar

Dengan untaian kata yang dalam dan penuh makna, doa ini mencakup permintaan akan seluruh kebaikan dan perlindungan dari segala bentuk keburukan, baik yang tampak maupun yang tersembunyi, dalam waktu dekat maupun jauh. 

Tak hanya itu, doa ini juga berisi permohonan agar semua keputusan Allah berujung pada kebaikan yang diberkahi. Berikut adalah doanya dikutip dari NU Online.

 اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنَ الْخَيْرِ كُلِّهِ, عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ, مَا عَلِمْتُ مِنْهُ وَمَا لَمْ أَعْلَمْ, وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الشَّرِّ كُلِّهِ, عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ, مَا عَلِمْتُ مِنْهُ وَمَا لَمْ أَعْلَمْ, اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ اَلْجَنَّةَ وَمَا قَرَّبَ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ أَوْ عَمَلٍ, وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ النَّارِ وَمَا قَرَّبَ مِنْهَا مِنْ قَوْلٍ أَوْ عَمَلٍ, وَأَسْأَلُكَ مِنَ الخَيْرِ مَا سَأَلَكَ عَبْدُكَ وَرَسُوْلُكَ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَسْتَعِيْذُكَ مِمَّا اسْتَعَاذَكَ مِنْهُ عَبْدُكَ وَرَسُوْلُكَ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَسْأَلُكَ مَا قَضَيْتَ لِيْ مِنْ أَمْرٍ أَنْ تَجْعَلَ عَاقِبَتَهُ رَشَدًا بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ 

Latin: 

Allāhumma innī  as’aluka minal khayri kullihī ‘ājilihī wa ājilihī ma laimtu minhu wa mā lam a‘lam, wa a‘ūdzu bika minas syarri kullihī ‘ājilihī wa ājilihī ma laimtu minhu wa mā lam a‘lam, wa as’alukal jannata wa mā qarraba ilayhā min qawlin wa ‘amalin, wa ‘ūdzu bika minan nāri wa mā qarraba ilayhā min qawlin wa ‘amalin, as’aluka minal khayri mā sa’alaka ‘abduka wa rasūluka Muhammadun shallallāhu alayhi wa sallama, wa asta‘īdzuka min ma-sta‘ādzaka minhu ‘abduka wa rasūluka Muhammadun shallallāhu alayhi wa sallama, wa as’aluka mā qadhayta lī min amrin an taj‘ala āqibatahū rasyadā bi rahmatika yā arhamar rāhimīna. Baca Juga Doa Rasulullah SAW ketika Dilanda Amarah 

Artinya: 

“Ya Allah, kepada-Mu kumohon kebaikan dengan segala jenisnya baik dalam waktu dekat maupun waktu jauh di depan, baik yang kuketahui maupun yang tidak kuketahui. Kepada-Mu juga aku berlindung dari segala keburukan dengan segala jenisnya baik yang dalam waktu dekat maupun waktu jauh di depan, baik yang kuketahui maupun yang tidak kuketahui. Ya Allah, kepada-Mu kumohon surga serta ucapan dan tindakan yang mendekatkanku padanya. Kepada-Mu aku berlindung dari neraka surga serta ucapan dan tindakan yang mendekatkanku padanya. Aku memohon kebaikan apa saja yang pernah diminta oleh hamba dan rasul-Mu Muhammad saw. Aku juga berlindung kepada-Mu dari keburukan apa saja yang pernah dimintakan perlindungan oleh hamba dan rasul-Mu Muhammad saw. Aku juga memohon kepada-Mu agar kesudahan dari apa yang Kautentukan dapat menjadi petunjuk bagiku dengan rahmat-Mu, wahai Zat yang maha pengasih,” (Imam Al-Ghazali, Ihya Ulumiddin, [Beirut, Darul Fikr: 2018 M/1439-1440 H], juz I, halaman 395). 

Hadits ini diriwayatkan oleh Sayyidatina Aisyah ra (HR Ibnu Majah dan disahihkan oleh Ibnu Hibban dan Imam Al-Hakim). Wallahu a’lam.

Sumber: NU Online

 

Berita Terkait
Berita Terkini