SUKABUMIUPDATE.com – Program penanaman 4.000 bibit pohon dalam rangkaian kegiatan Perguruan Tinggi Mandiri Gotong Royong Membangun Desa (PTMGRMD) 2025 Wilayah Sukabumi-Cianjur, yang dilaksanakan pada Jumat, 11 April 2025, tidak hanya menjadi momen seremonial, melainkan juga dimaknai sebagai aksi nyata dari kolaborasi strategis berbagai pihak untuk pembangunan desa yang berkelanjutan.
Nunik Destria Arianti, Ph.D., yang mewakili Ketua Umum PTMGRMD 2025 sekaligus Rektor Nusa Putra University, Dr. Kurniawan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen kolektif untuk menjaga lingkungan sekaligus membangun desa secara ekologis, sosial, dan ekonomi.
"Penanaman 4.000 pohon ini bukan sekadar simbolis, tetapi bentuk nyata bahwa perguruan tinggi bersama masyarakat bisa menciptakan perubahan positif dan berkelanjutan. Sinergi antara civitas akademika dan warga desa adalah kunci penting dalam menciptakan ekosistem yang seimbang dan berdaya saing," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Senin (14/4/2025).
Baca Juga: Resmi Dibuka! Begini Cara Mendaftar Beasiswa Wali Kota Sukabumi 2025 di Nusa Putra University
Lebih lanjut, Nunik juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, termasuk Lemhannas RI, BPDAS Citarum–Ciliwung, pemerintah daerah, serta masyarakat di Kecamatan Tegalbuleud dan Agrabinta yang telah menerima mahasiswa KKN dengan penuh kehangatan dan semangat kolaboratif.
“Semoga kegiatan ini menjadi awal dari gerakan bersama yang lebih luas, dan memberi dampak nyata tidak hanya bagi lingkungan tetapi juga bagi masa depan desa dan generasi penerus bangsa,” tambah Nunik.
Melalui momentum ini, Nusa Putra University menegaskan kembali posisinya sebagai institusi pendidikan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga aktif dalam pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan secara berkelanjutan. (Adv)