SUKABUMIUPDATE.com - Ketika Social Battery habis, rasanya seperti kelelahan sosial—tidak ada energi lagi untuk berbicara, berinteraksi, atau bahkan sekadar merespons pesan. Social Battery habis bisa terjadi pada siapa saja, baik ekstrovert maupun introvert, tergantung pada intensitas interaksi sosial yang dialami.
Jika Anda merasa Social Battery sudah benar-benar habis, sebaiknya beristirahat dan melakukan hal-hal yang bisa membantu mengisi ulang energi.
Tidak perlu merasa bersalah jika butuh waktu sendiri. Mengisi ulang energi adalah bagian dari menjaga keseimbangan mental dan emosional.
Merangkum berbagai sumber, yuk Mengenal Konsep Social Battery Pada Orang Ektrovert dan Introvert!
Baca Juga: 10 Rekomendasi Aplikasi Editing Foto dan Video di HP, Cocok untuk Pemula!
Social Battery Orang Ekstrovert
Orang ekstrovert cenderung memiliki *social battery* yang lebih besar dibandingkan introvert. Mereka merasa lebih berenergi ketika berinteraksi dengan orang lain, berdiskusi, atau berada dalam lingkungan sosial yang ramai.
Bahkan, bagi banyak ekstrovert, bersosialisasi bukan hanya sesuatu yang menyenangkan, tetapi juga cara mereka "mengisi ulang" energi. Namun, bukan berarti social battery ekstrovert tidak bisa habis.
Jika mereka terlalu banyak bersosialisasi tanpa jeda, bahkan seorang ekstrovert pun bisa merasa lelah. Saat itu terjadi, mereka mungkin masih mencari aktivitas sosial, tetapi dengan intensitas yang lebih ringan, seperti bercanda dengan teman dekat atau sekadar ngobrol santai.
Menariknya, setiap orang memiliki cara berbeda dalam menjaga keseimbangan social battery mereka. Ada ekstrovert yang bisa terus aktif sepanjang hari tanpa merasa lelah, tetapi ada juga yang tetap membutuhkan waktu istirahat untuk memulihkan energi.
Baca Juga: Prediksi Persita Tangerang vs Barito Putera di Liga 1 2024/2025
Social Battery Orang Introvert
Orang introvert biasanya memiliki social battery yang lebih cepat habis dibandingkan ekstrovert. Mereka cenderung merasa terkuras setelah interaksi sosial yang intens dan membutuhkan waktu sendiri untuk "mengisi ulang" energi.
Bukan berarti mereka tidak suka bersosialisasi, tetapi mereka lebih memilih interaksi yang mendalam dan bermakna, dibandingkan dengan percakapan ringan dalam keramaian.
Ketika social battery mereka mulai habis, introvert mungkin memilih untuk menyendiri, membaca buku, menikmati musik, atau melakukan aktivitas yang tidak memerlukan interaksi sosial langsung. Waktu sendiri ini bukan hanya untuk beristirahat, tetapi juga membantu mereka memproses pengalaman sosial sebelumnya dan kembali merasa segar.
Namun, setiap orang introvert memiliki cara unik dalam mengelola social battery mereka. Beberapa mungkin masih bisa bersosialisasi dalam kelompok kecil tanpa merasa terlalu lelah, sementara yang lain lebih memilih momen refleksi pribadi untuk mengisi ulang energi.
Sumber: berbagai sumber.
