SUKABUMIUPDATE.com - Bagi pasangan yang sudah menikah, memiliki momongan adalah impian besar. Namun, proses kehamilan bukanlah sesuatu yang terjadi begitu saja. Ada beberapa hal penting yang perlu dipersiapkan agar kehamilan berjalan lancar, serta memastikan kesehatan ibu, bayi, dan keluarga secara keseluruhan.

Berikut adalah hal yang perlu dipersiapkan sebelum memasuki masa kehamilan.

1. Persiapkan Mental

Menjadi orang tua adalah tanggung jawab besar yang membutuhkan kesiapan mental. Ketika seorang wanita hamil tanpa kesiapan mental, kemungkinan besar ia akan merasa stres selama kehamilan. Stres yang berlebihan dapat mempengaruhi janin secara negatif.

Menurut penelitian, sekitar 10% ibu hamil yang mengalami depresi dapat mentransfer biokimia kesedihannya kepada janin, yang dapat meningkatkan kadar hormon stres dan mempengaruhi perkembangan otak bayi. Oleh karena itu, persiapkan mental Anda dengan baik sebelum hamil.

2. Hindari Zat Berbahaya

Salah satu langkah penting adalah berhenti mengonsumsi zat-zat yang dapat membahayakan perkembangan janin. Zat-zat ini meliputi:

• Alkohol, narkotika, dan rokok: Jika Anda mengkonsumsinya, hentikan minimal satu tahun sebelum kehamilan.
• Obat-obatan tertentu: Misalnya pil KB, antibiotik, dan obat untuk diabetes atau tekanan darah tinggi. Konsultasikan dengan dokter untuk memastikan obat-obatan yang Anda konsumsi aman.
• Kafein berlebihan: Batasi konsumsi kafein untuk mengurangi risiko pada janin.

Berkonsultasi dengan dokter sangat disarankan untuk memastikan tubuh Anda bebas dari zat berbahaya menjelang kehamilan.

Baca Juga: Kunci Kulit Sehat: 6 Pilihan Makanan yang Membantu Hilangkan Bekas Jerawat

3. Periksa Kondisi Kesehatan

Pemeriksaan kesehatan adalah langkah penting untuk mengetahui kondisi tubuh Anda dan pasangan. Pemeriksaan ini mencakup:

• Pemeriksaan virus: Pastikan Anda terbebas dari virus seperti rubella, herpes simpleks, hepatitis, dan HIV.
• Pemeriksaan toksoplasmosis: Infeksi ini dapat menyebabkan kematian janin.
• Pemeriksaan penyakit menurun: misalnya down syndrome atau hemofilia.
• Pemeriksaan kesuburan: Tes ini penting bagi pria dan wanita untuk menentukan tingkat keberhasilan kehamilan.
• Pemeriksaan kondisi umum: Kendalikan penyakit seperti diabetes atau tekanan darah tinggi agar tidak menimbulkan komplikasi selama kehamilan.

Pemeriksaan ini tidak hanya berlaku bagi calon ibu, tetapi juga calon ayah, karena kualitas kesehatan ayah mempengaruhi keberhasilan kehamilan.

4. Terapkan Pola Hidup Sehat

Pola hidup sehat sangat penting bagi pasangan yang merencanakan kehamilan. Langkah-langkah yang perlu diambil meliputi:

• Makan makanan bergizi: Pilih makanan yang mendukung program kehamilan dan hindari makanan yang berisiko.
• Perhatikan kebersihan lingkungan: Lingkungan yang bersih membantu mencegah infeksi.
• Berhenti merokok: Kebiasaan merokok harus dihentikan oleh calon ibu dan ayah.
• Rajin berolahraga: Olahraga membantu menjaga kebugaran tubuh dan meningkatkan kesuburan.
• Kelola stres: Hindari tekanan berlebihan yang dapat mempengaruhi peluang kehamilan.

Kebiasaan sehat tidak hanya mempengaruhi kualitas kesehatan ibu dan bayi, tetapi juga kualitas calon sperma ayah.

Baca Juga: Perbedaan Overweight dan Obesitas, Simak Ulasan Berikut

5. Mempersiapkan Kondisi Keuangan

Kehamilan dan persalinan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Persiapkan anggaran untuk biaya pemeriksaan kehamilan, persalinan, hingga perawatan bayi.

• Asuransi kesehatan: memperingatkan untuk menggunakan BPJS atau asuransi lain sebagai langkah antisipasi. Misalnya, operasi caesar dapat ditanggung oleh BPJS sehingga meringankan beban biaya.
• Tabungan khusus: Mulailah menabung sejak dini untuk menghadapi kebutuhan tak terduga selama kehamilan atau setelah melahirkan.

Sumber : healthline