Filosofi Sunda Soméah Hade ka Sémah Saat Lebaran di Sukabumi, Cermin Etos Budaya

Sukabumiupdate.com
Jumat 28 Mar 2025, 15:30 WIB
Ilustrasi. Ungkapan Sunda Someah Hade Ka Semah mencerminkan semangat kearifan lokal yang mendalam. (Sumber : Freepik/@freepik)

Ilustrasi. Ungkapan Sunda Someah Hade Ka Semah mencerminkan semangat kearifan lokal yang mendalam. (Sumber : Freepik/@freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Filosofi "Someah Hade Ka Semah" adalah salah satu nilai luhur masyarakat Sunda yang berarti bersikap ramah dan baik kepada tamu.

Dalam budaya Sunda, tamu dipandang sebagai anugerah yang membawa berkah, sehingga penting untuk menyambut mereka dengan keramahan dan penghormatan.

Nilai Sunda Someah Hade Ka Semah menjadi sangat relevan saat momen Lebaran, khususnya di daerah seperti Sukabumi, di mana tradisi kekeluargaan dan kebersamaan masih dijunjung tinggi

Baca Juga: Kronologi Titiek Puspa Dilarikan ke Rumah Sakit yang Diduga Terkena Stroke

Orang Sunda termasuk Sunda Sukabumi, memiliki slogan sekaligus menjadi filosofi hidup masyarakatnya, yaitu Soméah Hade ka Sémah. Filososfi Soméah Hade ka Sémah berarti ramah, bersikap baik, menjaga, melayani dan menjamu, serta menyenangkan tamu.

Makna Someah Hade Ka Semah

Ungkapan Sunda Someah Hade Ka Semah mencerminkan semangat kearifan lokal yang mendalam.

"Someah" berarti ramah, hangat, dan bersahabat, sementara "Hade Ka Semah" berarti memperlakukan tamu dengan baik.

Filosofi Someah Hade Ka Semah bukan hanya tentang etika sosial, tetapi juga mencerminkan nilai spiritual, di mana memperlakukan tamu dengan baik dianggap sebagai bagian dari ibadah.

Cermin Someah Hade Ka Semah Saat Lebaran di Sukabumi

Saat Lebaran tiba, masyarakat Sukabumi sering menerapkan filosofi Someah Hade Ka Semah dengan cara yang istimewa.

Rumah-rumah dihias dan disiapkan untuk menerima tamu, sementara hidangan khas Lebaran seperti kue nastar, opor ayam, dan ketupat dihidangkan untuk menyambut mereka. Tidak jarang, tuan rumah juga memberikan oleh-oleh kecil sebagai tanda kasih.

Selain itu, ada tradisi saling mengunjungi antara keluarga, kerabat, dan tetangga, yang memperkuat tali silaturahmi. Dalam momen Lebaran, nilai "Someah Hade Ka Semah" benar-benar tampak, karena setiap orang berusaha memberikan yang terbaik bagi tamu mereka, terlepas dari status sosial atau ekonomi.

Baca Juga: BMKG Minta Nelayan Waspada Gelombang Tinggi di Samudra Hindia, Efek Siklon Tropis Courtney

Relevansi Someah Hade Ka Semah di Era Modern

Meskipun zaman terus berubah, nilai-nilai seperti "Someah Hade Ka Semah" tetap relevan. Di era modern yang cenderung individualistis, prinsip ini mengingatkan kita untuk menjaga kebersamaan dan saling peduli.

Filosofi Someah Hade Ka Semah juga menjadi daya tarik wisata budaya, di mana wisatawan dapat merasakan keramahan khas Sunda yang otentik.

Filosofi "Someah Hade Ka Semah" adalah warisan budaya Sunda yang patut dilestarikan. Tidak hanya mengajarkan kita untuk menghargai tamu, tetapi juga memperkuat hubungan sosial dan menciptakan harmoni dalam masyarakat.

Saat Lebaran di Sukabumi, nilai-nilai orang Sunda Someah Hade Ka Semah hidup dalam tradisi dan praktik sehari-hari, membawa kehangatan dan makna mendalam bagi semua yang merasakannya.

Sumber: berbagai sumber.

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini