Membedah Mitos dan Fakta: 8 Ciri-Ciri Hamil Anak Perempuan

Sukabumiupdate.com
Jumat 21 Mar 2025, 20:47 WIB
Ilustrasi mitos dan fakta ciri-ciri hamil anak perempuan (Sumber: Freepik/@partystock)

Ilustrasi mitos dan fakta ciri-ciri hamil anak perempuan (Sumber: Freepik/@partystock)

SUKABUMIUPDATE.com - Jenis kelamin janin selalu menjadi teka-teki yang menarik selama masa kehamilan. Bagi calon orang tua, keluarga besar, hingga teman-teman, rasa pe.nasaran ini bisa muncul sejak awal kehamilan hingga akhirnya terungkap melalui USG di minggu ke-20. Sebelum itu, banyak yang mencoba "menebak" jenis kelamin bayi berdasarkan tanda-tanda tertentu.

Beberapa ciri-ciri yang dipercaya sebagai tanda hamil anak perempuan seringkali hanya mitos tanpa dasar medis. Meski begitu, kepercayaan ini masih banyak diyakini oleh kalangan masyarakat di Indonesia. 

Mitos dan Fakta Ciri-ciri Hamil Anak Perempuan

Berikut ini adalah mitos dan fakta seputar ciri-ciri hamil anak perempuan yang perlu Anda ketahui:

1. Bentuk Perut

Mitos: Jika perut ibu hamil tampak tinggi, maka bayinya perempuan.

Fakta: Bentuk perut ibu hamil ditentukan oleh beberapa faktor, seperti bentuk tubuh, posisi rahim, kekuatan otot perut, usia kehamilan, dan kenaikan berat badan. Jadi, bentuk perut tidak ada hubungannya dengan jenis kelamin bayi.

Baca Juga: 6 Cara Efektif Mengajari Anak Merawat Behel agar Gigi Tetap Rapi dan Bersih

2. Detak Jantung Janin

Mitos: Detak jantung lebih dari 140 kali/menit menandakan bayi perempuan.

Fakta: Detak jantung janin dipengaruhi oleh usia kehamilan, bukan jenis kelamin. Pada minggu ke-5, detak jantung janin sama dengan ibu, sekitar 80-85 kali/menit, kemudian meningkat hingga 170-200 kali/menit pada minggu ke-9, dan kembali melambat di trimester kedua. Jadi, klaim ini hanya mitos.

3. Suka Makanan Manis

Mitos: Ngidam makanan manis berarti bayi perempuan, sedangkan makanan asin atau asam berarti bayi laki-laki.

Fakta: Selera makan ibu hamil lebih dipengaruhi oleh kebutuhan nutrisi tubuh, bukan jenis kelamin bayi. Tidak ada bukti medis yang mendukung mitos ini.

4. Jerawat dan Kulit Berminyak

Mitos: Bayi perempuan mencuri kecantikan ibu, menyebabkan jerawat dan kulit berminyak.

Fakta: Perubahan kulit selama kehamilan disebabkan oleh fluktuasi hormon, bukan jenis kelamin bayi.

Baca Juga: Satu WNI yang Dipulangkan dari Myanmar Ditetapkan Jadi Tersangka TPPO

5. Morning Sickness

Mitos: Morning sickness parah menandakan bayi perempuan.

Fakta: Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kehamilan bayi perempuan cenderung menyebabkan morning sickness lebih parah. Namun, ini tidak bisa dijadikan patokan mutlak. Morning sickness lebih dipengaruhi oleh hormon kehamilan dan kadar gula darah.

6. Moody

Mitos: Ibu hamil yang sering moody, seperti mudah menangis atau berubah suasana hati, sedang mengandung bayi perempuan.

Fakta: Perubahan suasana hati selama kehamilan lebih disebabkan oleh fluktuasi hormon, bukan jenis kelamin janin.

7. Warna Urin

Mitos: Urin berwarna kuning kusam menandakan bayi perempuan.

Fakta: Warna urin dipengaruhi oleh tingkat hidrasi tubuh dan makanan yang dikonsumsi, bukan jenis kelamin bayi.

8. Linea Nigra (Garis Hitam pada Perut)

Mitos: Linea nigra yang putus-putus atau berliku-liku menandakan bayi perempuan.

Fakta: Garis hitam ini adalah hasil pigmentasi alami selama kehamilan, yang menjadi lebih gelap seiring bertambahnya usia kehamilan. Bentuk garis ini tidak berhubungan dengan jenis kelamin bayi.

Meskipun berbagai mitos seputar ciri-ciri hamil anak perempuan masih banyak dipercaya, penting untuk memahami bahwa kebanyakan dari mereka tidak memiliki dasar medis. Jenis kelamin janin hanya bisa dipastikan melalui pemeriksaan USG atau metode ilmiah lainnya. Jadi, daripada terlalu fokus pada mitos, lebih baik nikmati momen kehamilan dengan menjaga kesehatan dan pola makan yang baik. Toh, apapun jenis kelaminnya, yang terpenting adalah bayi lahir sehat dan membawa kebahagiaan bagi keluarga.

Sumber: medicalnewstoday

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini