SUKABUMIUPDATE.com - Lebaran menjadi momen yang dinanti oleh banyak orang, terutama untuk bersilaturahmi dengan keluarga besar. Namun, suasana ramai dan panas saat berkumpul dapat membuat anak-anak merasa tidak nyaman, sehingga menjadi rewel.
Hal ini wajar terjadi, tetapi orang tua sering kali merasa panik atau bahkan tersulut emosi saat menghadapi anak yang rewel. Daripada merasa stres, lebih baik Anda mencoba beberapa cara berikut ini untuk menenangkan anak.
Cara Menenangkan Anak Rewel Saat Lebaran
Ada berbagai alasan yang membuat anak rewel saat Lebaran, seperti lapar, bosan, kepanasan, atau merasa malu bertemu orang baru. Untuk mengatasinya, Anda perlu memahami penyebabnya terlebih dahulu sebelum mencari solusi. Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan:
Baca Juga: 5 Cara Ampuh Membangun Kepercayaan Diri Anak Sejak Dini
1. Jangan Memarahi Anak
Ketika anak mulai rewel atau bahkan tantrum, usahakan untuk tetap tenang. Hindari memarahi anak, karena hal ini hanya akan memperburuk suasana hati mereka.
Menurut para ahli, tantrum adalah bagian normal dari perkembangan anak, terutama saat mereka merasa tidak nyaman dalam situasi tertentu. Daripada membuang energi untuk memarahi anak, cobalah ajak mereka duduk bersama. Berkomunikasilah dengan lembut dan tanyakan apa yang membuat mereka merasa tidak nyaman.
2. Berikan Pelukan Hangat
Tangisan anak sering kali menjadi tanda bahwa mereka membutuhkan perhatian lebih dari orang tua. Memberikan pelukan hangat dapat menjadi cara efektif untuk menenangkan anak.
Saat Anda memeluk anak dan mengusap punggungnya dengan lembut, energi positif dari sentuhan tersebut akan membantu anak merasa lebih tenang dan aman. Pelukan ini juga menunjukkan bahwa Anda peduli dengan perasaannya.
3. Alihkan Perhatian dengan Mainan Favorit
Anak yang rewel saat Lebaran mungkin merasa bosan atau tidak nyaman berada di tengah keramaian. Untuk mengatasi ini, coba alihkan perhatian mereka dengan memberikan mainan favorit, seperti mobil-mobilan, boneka, buku cerita, atau puzzle.
Baca Juga: 24.976 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Mudik dan Lebaran 2025 di Jabar
Mainan-mainan ini tidak hanya mengurangi kebosanan, tetapi juga membantu mengembalikan mood anak sehingga mereka bisa lebih menikmati suasana.
4. Berikan Camilan Sehat
Rasa lapar sering menjadi salah satu penyebab utama anak rewel. Jika ini yang terjadi, segera berikan camilan sehat untuk mengganjal perut mereka.
Pilih camilan tinggi karbohidrat seperti kraker gandum atau roti untuk memberikan energi tambahan. Anda juga bisa memberikan potongan buah segar, yogurt, atau biskuit favorit anak. Selain mengenyangkan, camilan sehat ini juga dapat membantu memperbaiki suasana hati anak.
5. Ajak Anak Bermain dengan Teman Sebaya
Lebaran seringkali menjadi momen berkumpul bagi anak-anak bersama saudara-saudara sebayanya. Manfaatkan kesempatan ini dengan mengajak anak bermain bersama sepupu atau teman-temannya.
Interaksi dengan teman sebaya tidak hanya membuat anak merasa lebih nyaman, tetapi juga melatih kemampuan sosial mereka. Aktivitas ini dapat membantu anak melupakan rasa bosan atau ketidaknyamanan yang dirasakannya.
6. Atur Waktu Bepergian dengan Bijak
Salah satu penyebab anak rewel saat Lebaran adalah perjalanan yang terlalu lama atau kunjungan yang terlalu panjang. Kondisi seperti ini sering diperparah oleh kemacetan jalan yang membuat anak merasa tidak nyaman.
Untuk mencegah hal ini, rencanakan waktu bepergian dan kunjungan Anda dengan mempertimbangkan kebutuhan anak. Hindari perjalanan terlalu lama dan pastikan ada waktu istirahat yang cukup untuk mereka. Dengan begitu, anak dapat tetap merasa nyaman sepanjang hari.
Pentingnya Tetap Tenang Saat Menghadapi Anak Rewel
Rewel adalah salah satu cara anak mengekspresikan ketidaknyamanan mereka. Sebagai orang tua, penting untuk tetap tenang dan tidak terpancing emosi saat menghadapinya. Ingatlah bahwa anak membutuhkan perhatian dan dukungan Anda untuk merasa lebih baik.
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, Anda dapat membantu anak mengatasi rasa tidak nyaman tanpa harus membuat suasana semakin tegang. Pada akhirnya, momen Lebaran dapat tetap menjadi kenangan indah bagi seluruh keluarga.
Sumber: healthychildren.org
