SUKABUMIUPDATE.com - Tanpa terasa, kita sudah memasuki 10 hari terakhir bulan Ramadan. Rasanya seperti baru kemarin memulai salat tarawih, berbuka puasa bersama, berbagi takjil, dan bangun sahur. Namun, kini semua itu hampir berakhir.
Menjelang akhir Ramadan, teringat pesan Rasulullah SAW bahwa di malam-malam terakhir bulan ini terdapat satu malam penuh keberkahan, ampunan, dan kemuliaan, yaitu Lailatul Qadar.
Lailatul Qadar adalah malam paling istimewa di sepanjang Ramadan, karena pada malam inilah Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai petunjuk bagi seluruh umat manusia. Ada pula pendapat yang menyatakan bahwa Al-Qur’an diturunkan dari Lauhul Mahfudz ke Bayt al-‘Izzah di langit dunia.
Pada malam tersebut, para malaikat turun ke bumi untuk menyampaikan salam kesejahteraan kepada orang-orang beriman. Mereka yang beribadah di malam ini akan mendapatkan pahala yang setara dengan beribadah selama seribu bulan atau sekitar 83 tahun 4 bulan.
Mengutip NU Online, Lailatul Qadar begitu istimewa, Allah SWT berfirman dalam Al-Quran:
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ، وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ, لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ، تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ، سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ
Artinya: Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar (QS al-Qadr [97]: 1-5).
Kapan Lailatul Qadar di Tahun 2025?
Waktu pasti terjadinya Lailatul Qadar merupakan rahasia Allah. Namun, berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW, Lailatul Qadar diyakini terjadi pada malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir Ramadan.
Dari Aisyah RA, Rasulullah SAW bersabda:
وعن عائشة رضي الله عنها، قالت: كَانَ رسولُ الله - صلى الله عليه وسلم - يُجَاوِرُ في العَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ، ويقول: «تَحَرَّوا لَيْلَةَ القَدْرِ في العَشْرِ الأوَاخِرِ مِنْ رَمَضانَ». متفقٌ عَلَيْهِ.
Artinya: Dari Aisyah RA, bahwasanya Rasulullah saw bersabda: “Carilah Lailatul Qadar itu dalam malam sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan” (Muttafaq ‘alaih
Berburu Malam Lailatul Qadar
Berdasarkan hasil sidang isbat Kementerian Agama yang menetapkan 1 Maret 2025 sebagai awal Ramadan, maka sepuluh malam terakhir Ramadan berlangsung dari 20 hingga 29 Maret 2025. Berikut adalah perkiraan malam-malam ganjil yang diyakini memiliki peluang lebih besar sebagai Lailatul Qadar:
- 20 Maret 2025 (Kamis): Malam ke-21 Ramadan (Malam ganjil)
- 21 Maret 2025 (Jumat): Malam ke-22 Ramadan
- 22 Maret 2025 (Sabtu): Malam ke-23 Ramadan (Malam ganjil)
- 23 Maret 2025 (Minggu): Malam ke-24 Ramadan
- 24 Maret 2025 (Senin): Malam ke-25 Ramadan (Malam ganjil)
- 25 Maret 2025 (Selasa): Malam ke-26 Ramadan
- 26 Maret 2025 (Rabu): Malam ke-27 Ramadan (Malam ganjil, sering dianggap sebagai Lailatul Qadar)
- 27 Maret 2025 (Kamis): Malam ke-28 Ramadan
- 28 Maret 2025 (Jumat): Malam ke-29 Ramadan (Malam ganjil)
- 29 Maret 2025 (Sabtu): Malam ke-30 Ramadan
Amalan yang Dianjurkan di Malam Lailatul Qadar
Bagaimana cara memaksimalkan ibadah di malam penuh kemuliaan ini? Mengutip laman Al-Azhar, berikut beberapa amalan yang bisa dilakukan untuk meraih keberkahan Lailatul Qadar:
1. emperbanyak Dzikir
Allah SWT berfirman dalam QS. Al-A’raf: 205:
"Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut) nama Allah dengan dzikir yang sebanyak-banyaknya."
2. Mendirikan Salat Malam
Memanfaatkan waktu dengan melaksanakan salat tarawih, tahajud, hajat, taubat, dan salat sunnah lainnya. Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa melaksanakan salat pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari No. 1901)
3. Membaca Al-Qur’an
Dalam hadis riwayat Bukhari, Ibnu Abbas mengisahkan bahwa Malaikat Jibril menemui Rasulullah SAW setiap malam di bulan Ramadan untuk bertadarus Al-Qur’an.
4. Memperbanyak Doa
Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk membaca doa berikut:
اللهم إنك عفو تحب العفو فاعف عني
“Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni.”
“Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf dan mencintai kemaafan, maka maafkanlah aku.” (HR. Ibnu Majah, dishahihkan oleh Al-Albani)
5. Istiqamah dalam Beribadah
Mengoptimalkan ibadah setiap malam, tanpa hanya berfokus pada satu malam tertentu, agar keberkahan Lailatul Qadar dapat diraih.
Semoga kita dapat menghidupkan malam-malam Ramadan dengan penuh keikhlasan dan memperoleh keberkahan Lailatul Qadar.