5 Ciri Anak yang Durhaka Pada Orang Tuanya, Kenali dari Sikapnya!

Sukabumiupdate.com
Rabu 19 Mar 2025, 08:00 WIB
Ilustrasi. Egois. Anak durhaka hanya memikirkan kepentingan pribadi tanpa mempertimbangkan dampaknya pada orang tua. (Sumber : Freepik/@one-team)

Ilustrasi. Egois. Anak durhaka hanya memikirkan kepentingan pribadi tanpa mempertimbangkan dampaknya pada orang tua. (Sumber : Freepik/@one-team)

SUKABUMIUPDATE.com - Anak yang durhaka adalah seseorang yang tidak menghormati, menghargai, atau mematuhi orang tuanya, baik secara ucapan, perbuatan, maupun sikap.

Perilaku durhaka dapat meliputi tindakan yang menyakiti orang tua, mengabaikan kewajiban terhadap mereka, atau bahkan mengkhianati kepercayaan yang diberikan. Dalam banyak budaya, khususnya dalam tradisi agama, perilaku durhaka dipandang sebagai pelanggaran moral yang serius.

Anak yang dianggap durhaka pada orang tuanya biasanya menunjukkan perilaku yang tidak menghormati, tidak peduli, atau bahkan menyakiti orang tua mereka, baik secara fisik maupun emosional.

Baca Juga: Sejarah Tunjangan Hari Raya, THR Ramadan Jelang Lebaran Idulfitri Bermula Dari PNS

Berikut beberapa ciri yang sering dikaitkan dengan perilaku anak durhaka, seperti dirangkum dari berbagai sumber:

Ciri Anak Durhaka Pada Orang Tua

1. Tidak Menghormati Orang Tua

Anak durhaka biasanya mengabaikan nasihat, berbicara dengan nada kasar, atau tidak menghargai pendapat orang tua.

2. Kurangnya Empati

Anak yang durhaka tidak peduli terhadap kebutuhan atau perasaan orang tua, bahkan dalam situasi sulit.

3. Perilaku Egois

Anak durhaka hanya memikirkan kepentingan pribadi tanpa mempertimbangkan dampaknya pada orang tua.

4. Mengabaikan Kewajiban

Anak durhaka biasanya tidak membantu atau mendukung orang tua, terutama ketika mereka membutuhkan bantuan.

5. Menyakiti Secara Fisik atau Verbal

Anak durhaka suka melakukan tindakan atau ucapan yang menyakiti orang tua secara langsung.

Baca Juga: 7 Wisata Kuliner Sekitar Alun-alun Kota Sukabumi untuk Ngabuburit

Catatan: penting untuk diingat bahwa hubungan antara anak dan orang tua sangat kompleks.

Terkadang, konflik atau kesalahpahaman bisa menjadi penyebab perilaku yang tampak seperti durhaka. Komunikasi yang baik dan saling pengertian adalah kunci untuk memperbaiki hubungan antara anak dan orang tua.

Sumber: berbagai sumber.

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini