SUKABUMIUPDATE.com - Kerajaan Tarumanegara adalah salah satu kerajaan tertua di Nusantara, yang berdiri pada abad ke-4 hingga abad ke-7 Masehi.
Kerajaan Tarumanegara didirikan oleh Rajadirajaguru Jayasingawarman pada tahun 358 Masehi. Ia adalah seorang maharesi dari India yang mencari perlindungan di Nusantara.
Kerajaan Tarumanegara berpusat di Sundapura, yang terletak di sekitar Sungai Citarum dan Cisadane, wilayah yang kini menjadi bagian dari Jawa Barat.
Masa Kejayaan Kerajaan Tarumanegara
Salah satu raja terkenal dari Tarumanegara adalah Purnawarman, yang memerintah pada abad ke-5. Ia dikenal karena memperluas wilayah kerajaan dan membangun infrastruktur seperti saluran irigasi untuk mendukung pertanian.
Kerajaan Tarumanegara meninggalkan warisan sejarah yang penting, termasuk prasasti-prasasti yang menjadi bukti kejayaannya.
Masa kejayaan Tarumanegara tercatat dalam beberapa prasasti, seperti Prasasti Ciaruteun, Prasasti Tugu, dan Prasasti Kebon Kopi, yang ditemukan di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya.
Baca Juga: Situ Cijeruk Goalpara: Wisata Sukabumi yang Gratis dan Cocok untuk Bersantai
Kehidupan Sosial dan Budaya di Masa Tarumanegara
Kerajaan Tarumanegara menganut agama Hindu, dengan pengaruh budaya India yang kuat terlihat dalam prasasti dan seni arsitektur.
Kala itu, Tarumanegara memiliki ekonomi yang berkembang pesat, terutama dalam bidang pertanian dan perdagangan.
Keruntuhan Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan Tarumanegara mulai melemah pada abad ke-7 akibat invasi dari Kerajaan Sriwijaya. Setelah runtuh, wilayah Tarumanegara menjadi bagian dari Kerajaan Sunda, yang melanjutkan tradisi dan budaya kerajaan sebelumnya.
Melansir Fahum Umsu, setelah runtuhnya Kerajaan Tarumanegara, wilayah Jawa Barat berada di bawah pengaruh Kerajaan Sriwijaya.
Istilah "Sunda" kemudian pertama kali muncul pada prasasti yang berasal dari tahun 925 M, menunjukkan upaya untuk mengembalikan kekuasaan raja Sunda.
Sumber: berbagai sumber.