SUKABUMIUPDATE.com - Di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terdapat sebuah gunung bernama Gunung Sunda. Gunung ini sebenarnya lebih menyerupai bukit atau kawasan perbukitan dengan ketinggian antara 600 hingga 700 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Secara administratif, Gunung Sunda terletak di Desa Padaasih, Kecamatan Cisaat. Gunung ini tersusun dari batuan pasir kuarsa dengan tingkat kemiringan lereng yang cukup curam, mencapai lebih dari 40%, serta memiliki luas sekitar 150 hektare.
Keberadaan Gunung Sunda sangat penting bagi lingkungan sekitar karena menjadi daerah resapan air sekaligus sumber mata air bagi beberapa perkampungan di sekitarnya.
Akses dan Keindahan Alam
Akses utama menuju Gunung Sunda dapat ditemukan di Kampung Jambelaer, sekitar 3 km dari Polsek Cisaat. Pendakian menuju puncaknya cukup mudah dan hanya memerlukan waktu sekitar 10 menit.
Dari puncak, para pengunjung dapat menikmati pemandangan spektakuler, terutama saat cuaca cerah. Di sebelah utara, terlihat jelas Gunung Gede Pangrango, sementara di sisi lainnya, hamparan pemukiman warga yang tertata rapi menambah daya tarik visual gunung ini.
Oleh karena itu, Gunung Sunda menjadi salah satu alternatif wisata alam yang menarik untuk dikunjungi.
Mitos dan Legenda: Jejak Prabu Siliwangi di Gunung Sunda
Selain keindahannya, Gunung Sunda juga menyimpan berbagai cerita mistis yang dipercaya oleh masyarakat sekitar. Salah satu mitos yang berkembang adalah bahwa gunung ini pernah menjadi tempat persinggahan Prabu Siliwangi, raja besar dari Kerajaan Pajajaran.
Prabu Siliwangi, atau Sri Baduga Maharaja, adalah raja yang memerintah Kerajaan Pajajaran selama 39 tahun (1482–1521). Kerajaan Pajajaran sendiri merupakan kerajaan Hindu terbesar di tanah Pasundan pada masanya.
Ilustrasi - Prabu Siliwangi. | Pixabay.com/@AlanFrijns/Istimewa
Prabu Siliwangi dikenal sebagai raja yang bijaksana, dan ia memiliki seorang istri bernama Nyi Subang Larang. Dari pernikahan ini, lahirlah tiga anak yang terkenal dalam sejarah, yaitu Raden Walangsungsang, Nyimas Rara Santang, dan Raden Kian Santang.
Sebagian masyarakat masih menganggap Gunung Sunda sebagai tempat yang sakral karena dipercaya sebagai lokasi di mana Prabu Siliwangi dan para pengikutnya pernah singgah.
Beberapa cerita bahkan menyebutkan bahwa para pengawal setia Prabu Siliwangi kini menjadi penghuni Gunung Sunda dan sering kali menampakkan diri dalam bentuk macan hitam bergaris merah, yang dikenal sebagai Maung Lodaya.
Selain itu, di sekitar kawasan Gunung Sunda, konon terlihat penampakan Kereta Kencana, yang diyakini berasal dari Kerajaan Pajajaran. Mitos ini semakin memperkaya kepercayaan masyarakat akan keberadaan energi mistis di Gunung Sunda.
Dengan kombinasi keindahan alamnya, Gunung Sunda tidak hanya menjadi destinasi wisata alam yang menarik tetapi juga menyimpan cerita misteri yang cukup melegenda.
