SUKABUMIUPDATE.com - Beberapa hal dapat membatalkan puasa Ramadhan, salah satunya adalah dengan sengaja memasukkan sesuatu ke dalam tubuh, seperti makanan, minuman, asap rokok, dan obat-obatan yang dikonsumsi. Namun, bagaimana jika tanpa sengaja menelan air saat berwudhu?
Pertanyaan ini sering muncul karena banyak orang khawatir puasanya batal setelah secara tidak sengaja menelan sisa air wudhu. Bahkan, ada yang menghindari berkumur saat wudhu demi menjaga puasanya.
Mengutip dari kanal YouTube Al-Bahjah TV via Suara.com, Buya Yahya menjelaskan bahwa berkumur saat wudhu hukumnya sunnah, termasuk ketika sedang berpuasa. Oleh karena itu, jika air wudhu tertelan secara tidak sengaja, maka hal tersebut tidak membatalkan puasa.
“Kumur di dalam air wudhu itu hukumnya sunah, kalau ketelan tidak membatalkan,” ucap Buya Yahya.
Dengan demikian, umat Muslim tidak perlu ragu untuk berkumur ketika berwudhu. Yang terpenting adalah memastikan air kumur dibuang setelahnya. Jika masih ada sensasi dingin di mulut setelah berkumur, hal itu tidak menjadi masalah karena sudah dimaafkan.
“Kalau Anda berkumur dalam wudhu tetap sunah, maka jangan ragu untuk berkumur. Anda gosok lalu dibuang, setelah buangnya sudah 100 persen, maka sisa dingin dalam mulut sudah dimaafkan. Jadi tidak perlu meludah berkali-kali,” jelasnya.
Namun, perlu dibedakan antara berkumur saat wudhu dan menyikat gigi. Menurut Buya Yahya, memasukkan air ke dalam mulut saat sikat gigi hukumnya makruh, meskipun tidak membatalkan puasa. Akan tetapi, jika air atau pasta gigi tertelan, maka puasa menjadi batal.
“Sikat gigi memang tidak membatalkan puasa, tapi segala bentuk yang ada rasanya dimasukkan ke dalam mulut maka hukumnya makruh, memang tidak batal,” jelas Buya Yahya.
Oleh karena itu, Buya Yahya menyarankan agar sikat gigi dilakukan sebelum subuh atau setelah sahur. Jika memang perlu menyikat gigi di siang hari, maka harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak ada yang tertelan.
“Maka sebaiknya jangan sikat gigi di siang hari, usahakan saat subuh sudah sikat gigi yang bersih. Tapi kalau keadaan tertentu mulutnya sangat kotor, maka boleh sikat gigi tapi hati-hati. Yakinkan kalau Anda tidak akan menelan,” pungkasnya.
Sumber: Suara.com