SUKABUMIUPDATE.com - Kepribadian avoidant, atau avoidant personality disorder (AVPD), adalah gangguan kepribadian yang membuat penderitanya cenderung menghindari interaksi sosial karena merasa rendah diri dan takut akan penolakan.
Penyebab pasti dari gangguan kepribadian avoidant ini belum diketahui secara jelas, namun ada beberapa faktor yang diduga berperan dalam pembentukannya. Berikut ulasannya seperti dirangkum dari berbagai sumber:
Penyebab Seseorang Memiliki Kepribadian Avoidant
1. Faktor Genetik
Ada kemungkinan bahwa faktor genetik atau keturunan berperan dalam membuat seseorang mengalami AVPD. Jika ada anggota keluarga yang memiliki gangguan kepribadian avoidant, risiko seseorang untuk mengalaminya bisa meningkat.
Baca Juga: Bagaimana di Sukabumi? Srikandi dan Jejak Sistem Informasi Kearsipan Nasional
2. Pengalaman Masa Kecil
Pengalaman traumatis pada masa kecil, seperti pelecehan fisik atau emosional, penelantaran, atau kurangnya kasih sayang dari orang tua, dapat berkontribusi pada perkembangan AVPD.
3. Pola Asuh
Pola asuh yang tidak baik, seperti kritik berlebihan, ejekan, atau kurangnya dukungan emosional dari orang tua atau pengasuh, juga dapat mempengaruhi perkembangan kepribadian avoidant.
4. Faktor Lingkungan
Lingkungan sosial dan psikologis juga berperan dalam pembentukan kepribadian avoidant. Misalnya, pengalaman negatif dalam interaksi sosial atau penolakan dari teman sebaya dapat memperkuat rasa rendah diri dan ketakutan akan penolakan.
Baca Juga: Hoaks! Pemerintah Keluarkan Uang Pecahan Rp 25.000 Bergambar Gus Dur
5. Temperamen Bawaan
Temperamen bawaan dan karakter individu juga dapat mempengaruhi risiko seseorang untuk mengembangkan AVPD. Beberapa orang mungkin memiliki kecenderungan alami untuk merasa cemas atau rendah diri dalam situasi sosial.
Sumber: berbagai sumber.