Kumpulkan Ratusan Kilogram Sampah, SCG Dorong Kesadaran Warga Melestarikan Lingkungan

Sukabumiupdate.com
Senin 03 Mar 2025, 11:43 WIB
Komunitas pecinta lingkungan, yang fokus edukasi dan serap sampah dari masyarakat sekitar pabrik semen jawa (Sumber: dok scg)

Komunitas pecinta lingkungan, yang fokus edukasi dan serap sampah dari masyarakat sekitar pabrik semen jawa (Sumber: dok scg)

SUKABUMIUPDATE.com - SCG (Siam Cement Group) melalui anak perusahaannya, PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi, menyelenggarakan sosialisasi pemilahan sampah melalui kegiatan fun walking, 31 Januari 2025 di Desa Wangunreja dan 6 Februari 2025 di Desa Sukamaju, Kabupaten Sukabumi.

Bagian dari program SCG Mentari (Menjaga Lingkungan Tetap Lestari), inisiatif berkelanjutan ini bertujuan untuk melindungi dan menjaga lingkungan hidup guna mewujudkan masa depan yang lebih hijau dan sehat. Melalui kegiatan ini, SCG mengajak masyarakat Wangunreja dan Sukamaju untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

Acara ini menghadirkan berbagai aktivitas interaktif seperti senam pagi, jalan sehat, penyuluhan mengenai perubahan iklim dan dampaknya terhadap lingkungan, serta sosialisasi tentang program SCG Mentari. Acara ini dihadiri oleh 61 peserta di Desa Wangunreja dan 330 peserta di Desa Sukamaju.

Baca Juga: Tingkatkan Fiskal, Target 100 Hari Pertama Ayep-Bobby untuk Kota Sukabumi

Peserta berpartisipasi dalam aksi pengelolaan dan pembersihan sampah di sekitar lokasi kegiatan serta jalan sehat sambil membersihkan lingkungan di Desa Wangunreja dan Sukamaju. Dalam kesempatan ini, SCG berhasil mengumpulkan 244 kg sampah, terdiri dari sampah plastik, kemasan, sedotan, kain, dan kayu, yang kemudian akan dimanfaatkan menjadi bahan bakar alternatif untuk kegiatan produksi di pabrik Semen Jawa.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Sukamaju, Aas Suganda, menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan SCG Mentari yang diinisiasi oleh SCG. “Kelestarian lingkungan di Desa Sukamaju merupakan salah satu prioritas pemerintah desa. Kami meyakini bahwa lingkungan yang terjaga dengan baik akan memberikan manfaat besar bagi kesehatan dan kenyamanan masyarakat serta kelangsungan ekosistem. Kami berharap melalui acara ini masyarakat dapat semakin memahami dan menerapkan langkah-langkah dalam menjaga kelestarian lingkungan di desa Sukamaju,” ujar Aas.

SCG telah menyelenggarakan kegiatan program SCG Mentari sejak bulan November 2024 sebagai bagian dari upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pelestarian lingkungan. Hingga saat ini, kegiatan ini telah berhasil mengumpulkan total sampah sebanyak 305 kg. Capaian ini menjadi bukti nyata komitmen SCG dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah demi terciptanya lingkungan lebih bersih dan berkelanjutan.

Baca Juga: Manajer Berikan Kondisi Terkini Fiersa Besari, yang Ikut Mendaki ke Carstensz

SCG Mentari, program pelestarian lingkungan dari SCG

SCG meluncurkan program SCG Mentari pada tahun 2023 sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan. Program ini mencakup berbagai kegiatan, seperti kampanye peningkatan kesadaran lingkungan, pengelolaan sampah berbasis komunitas, serta rehabilitasi alam dan kolaborasi dengan mitra terkait.

Peningkatan kesadaran lingkungan dilakukan melalui “Sekolah Generasi Mentari” yang bertujuan untuk memberikan edukasi lingkungan kepada generasi penerus bangsa. Sejak tahun 2023, SCG telah membina salah satu SD di Desa Wangunreja untuk menjadi sekolah yang berbudaya lingkungan.

Tanah pohon dalam gerakan scg mentariTanah pohon dalam gerakan scg mentari

Berbagai program telah dijalankan seperti adanya Circular Economy Class yang dilaksanakan setiap hari jumat, Petani cilik yang dimana siswa-siswi diajarkan untuk berkebun dengan berbagai pelatihan, salah satunya pelatihan hidroponik, serta pengolahan sampah menjadi berbagai dekorasi sekolah seperti pagar dan photobooth.

Baca Juga: Warga Dilaporkan Tertabrak Kereta di Warudoyong Kota Sukabumi

Upaya ini membuahkan hasil dengan didapatkannya penghargaan Adiwiyata dari Bupati Sukabumi kepada SDN Wangunreja. Tahun ini, SCG akan menambahkan 3 sekolah binaan lainnya agar semakin banyak lagi generasi muda yang berbudaya lingkungan.

Selain Sekolah Generasi Mentari, perusahaan juga akan membentuk komunitas pecinta lingkungan bernama “Warrior Mentari,” yang akan menjadi wadah bagi masyarakat yang memiliki komitmen untuk menjaga dan melestarikan lingkungan. Saat ini, ada 12 anak muda yang telah bergabung dan mendapatkan berbagai pelatihan pengembangan diri serta pengetahuan dalam pengelolaan sampah dan lingkungan dan siap berkontribusi untuk lingkungannya.

Sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlanjutan, SCG menginisiasi aktivitas pengelolaan sampah berbasis komunitas di berbagai daerah sasaran. Melalui aktivitas ini, masyarakat diajak untuk memilah serta mengumpulkan sampah rumah untuk kemudian ditukarkan dengan berbagai produk rumah tangga.
Hasil sampah yang terkumpul kemudian akan dijadikan sebagai bahan bakar alternatif produksi semen. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan secara berkelanjutan.

Baca Juga: Manfaat Daun Meniran untuk Kecantikan: Mencerahkan Kulit hingga Mengatasi Jerawat

Prasetyo, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi mengutarakan harapan dari program SCG Mentari. “Beberapa desa belum tersentuh dalam hal pengangkutan sampahnya karena kurangnya akses jalan dan kurangnya fasilitas yang memadai. Atas dasar hal tersebut, kami sangat menyambut baik adanya program SCG Mentari. Kami berharap dapat berkontribusi dalam manajemen sampah yang lebih efektif sekaligus mendorong masyarakat untuk mengadopsi gaya hidup yang lebih ramah lingkungan,” ucap Prasetyo.

Program SCG wujud nyata komitmen perusahaan perusahaan yang dalam mengimplementasikan prinsip ESG 4 Plus. Prinsip ini berfokus kepada empat pilar utama: Mencapai Nol Bersih Emisi per Tahun 2050 (Set Net Zero), Mewujudkan Industri Hijau (Go Green), Menekan Kesenjangan Sosial (Reduce Inequality), dan Merangkul Kolaborasi (Embrace Collaboration), dengan keadilan dan transparansi sebagai landasan di setiap operasinya. Melalui program ini, SCG berkomitmen untuk mendukung pencapaian nol bersih emisi dan mewujudkan industri hijau dengan mengurangi penumpukan sampah serta membangun budaya sustainability di tengah masyarakat.

Peramas Wajananawat, Presiden Direktur PT Semen Jawa & PT Tambang Semen Sukabumi, menegaskan komitmen perusahaan melalui SCG Mentari. “Program SCG Mentari merupakan wujud nyata dari visi ESG 4 Plus dalam mendorong kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan. Kami berkomitmen untuk membangun kebiasaan positif yang berkontribusi pada pelestarian lingkungan, sehingga setiap individu dapat berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan. Melalui program ini, kami berharap dapat terus menjalin kolaborasi yang erat dengan masyarakat serta mitra terkait guna mempromosikan inisiatif berkelanjutan demi masa depan bumi yang lebih sehat,” tutup Peramas. (adv)

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini