SUKABUMIUPDATE.com - Bulan Ramadan merupakan bulan penuh berkah, di mana setiap amal ibadah yang dilakukan akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Salah satu ibadah yang sangat dianjurkan di bulan ini adalah berdoa. Ada beberapa waktu mustajab yang sangat dianjurkan untuk berdoa, di mana pada waktu-waktu tersebut doa kita lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT. Berikut ini adalah 4 waktu mustajab untuk berdoa di bulan Ramadan yang perlu kita manfaatkan sebaik-baiknya.
1. Waktu Sahur (HR. Bukhari dan Muslim)
Sahur adalah waktu yang sangat mulia dalam bulan Ramadan. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim:
"Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda: 'Bersahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam sahur itu ada berkah.'" (HR. Bukhari)
"Dari Anas bin Malik RA, ia berkata, 'Rasulullah SAW bersabda: 'Sesungguhnya Allah dan malaikat-Nya bershalawat untuk orang-orang yang makan sahur.'" (HR. Muslim)
Selain sebagai waktu untuk makan sebelum memulai puasa, sahur juga merupakan waktu yang sangat mustajab untuk berdoa. Pada waktu ini, Allah SWT turun ke langit dunia untuk mengabulkan doa-doa hamba-Nya.
Baca Juga: Niat dan Tata Cara Mandi Sebelum Puasa Ramadan
2. Saat Berpuasa (HR. Ahmad)
Salah satu waktu mustajab lainnya adalah ketika seseorang sedang berpuasa. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Rasulullah SAW bersabda:
"Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda: 'Tiga orang yang doanya tidak tertolak, yaitu: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang terzalimi.” (HR. Ahmad)
Doa yang dipanjatkan oleh orang yang sedang berpuasa diyakini sangat mustajab, terutama ketika mereka hampir berbuka puasa. Pada waktu ini, seseorang yang berpuasa berada dalam keadaan yang sangat dekat dengan Allah SWT, dan segala doa yang dipanjatkan dapat dikabulkan dengan mudah. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk memanfaatkan waktu tersebut untuk berdoa.
3. Ketika Berbuka Puasa (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Waktu berbuka puasa juga termasuk waktu yang mustajab untuk berdoa. Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa, ada doa yang tidak akan ditolak pada saat berbuka." (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)
"'Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa, ketika ia berbuka ada doa yang tidak akan ditolak oleh Allah.”(HR. Tirmidzi)
“Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa ketika berbuka, ada doa yang tidak akan tertolak.'" (HR. Ibnu Majah)
Saat-saat berbuka puasa adalah waktu yang penuh berkah dan rahmat. Saat kita berbuka puasa, Allah SWT memberikan kemudahan setelah kita berpuasa seharian. Doa yang dipanjatkan pada waktu ini lebih mudah dikabulkan, karena pada saat ini umat Islam merasa penuh dengan syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.
Baca Juga: 10 Amalan Sunnah Bulan Ramadan yang Bisa Dilakukan Umat Muslim
4. Lailatul Qadar (HR. Bukhari dan Muslim)
Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan. Malam ini jatuh pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadan, dan merupakan salah satu malam yang paling mustajab untuk berdoa. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa yang mendirikan malam Lailatul Qadar dengan penuh iman dan pengharapan, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari dan Muslim)
Pada malam Lailatul Qadar, doa-doa yang dipanjatkan sangat mudah dikabulkan. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa dan ibadah pada malam-malam terakhir bulan Ramadan, terutama pada malam-malam ganjil. Pada malam ini, malaikat turun ke bumi untuk membawa berkah bagi hamba-hamba yang sedang beribadah.
Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah, dan berdoa pada waktu-waktu tertentu di bulan ini memberikan kesempatan bagi doa kita untuk dikabulkan oleh Allah SWT. Waktu sahur, saat berpuasa, ketika berbuka puasa, dan malam Lailatul Qadar adalah empat waktu mustajab yang sangat dianjurkan untuk memanjatkan doa. Mari manfaatkan waktu-waktu tersebut dengan penuh kesungguhan, agar doa kita dikabulkan dan ibadah Ramadan kita diterima oleh Allah SWT.
Baca Juga: Tips Mudah Khatam Al-Qur'an di Bulan Ramadan
Sumber: hmaasah dan daaan