Tradisi Unik Menyambut Ramadan di Berbagai Negara

Selasa 25 Februari 2025, 06:44 WIB
Tradisi Ramadan di berbagai negara unik dan penuh makna. Dari Dugderan di Indonesia, Mesaharati di Timur Tengah, hingga Fanous di Mesir, setiap budaya memiliki cara khas menyambut bulan suci dengan suka cita. (Sumber : freepik)

Tradisi Ramadan di berbagai negara unik dan penuh makna. Dari Dugderan di Indonesia, Mesaharati di Timur Tengah, hingga Fanous di Mesir, setiap budaya memiliki cara khas menyambut bulan suci dengan suka cita. (Sumber : freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Ramadan bukan hanya bulan ibadah, tetapi juga momen spesial yang dirayakan dengan berbagai tradisi di seluruh dunia. Setiap negara memiliki cara unik dalam menyambut bulan suci ini, mulai dari ritual keagamaan hingga budaya khas yang diwariskan turun-temurun. Berikut adalah beberapa tradisi menarik dari berbagai penjuru dunia yang bisa menambah wawasan kita.

1. Dugderan – Semarang, Indonesia
Di Semarang, masyarakat memiliki tradisi Dugderan yang sudah ada sejak zaman kolonial. Tradisi ini ditandai dengan arak-arakan, tabuhan bedug (dug-dug), dan suara mercon (der-der) yang melambangkan kegembiraan menyambut Ramadan. Selain itu, ikon khas Dugderan adalah Warak Ngendhog, figur hewan mitologis yang dipercaya sebagai simbol akulturasi budaya Jawa, Arab, dan Tionghoa.

Baca Juga: Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

2. Mesaharati – Timur Tengah
Di beberapa negara Timur Tengah seperti Mesir, Suriah, dan Palestina, ada tradisi Mesaharati, di mana seseorang berjalan keliling desa atau kota sambil menabuh drum untuk membangunkan orang sahur. Mereka biasanya juga melantunkan doa atau syair islami. Meski zaman sekarang banyak orang mengandalkan alarm atau smartphone, tradisi ini masih bertahan di beberapa daerah.

3. Padusan – Jawa Tengah & Yogyakarta, Indonesia
Di beberapa daerah di Jawa, terutama di Yogyakarta dan Jawa Tengah, masyarakat menjalankan tradisi Padusan, yaitu mandi besar di sumber mata air sebelum memasuki Ramadan. Tradisi ini memiliki makna spiritual, yaitu membersihkan diri lahir dan batin agar siap menjalani ibadah puasa dengan hati yang bersih.

4. Gerbang Ramadan – Maroko
Di Maroko, Ramadan disambut dengan upacara Gerbang Ramadan yang dilakukan oleh para tetua dan pemuka agama. Mereka biasanya berkeliling kota sambil membacakan doa-doa dan menabuh alat musik tradisional. Selain itu, masyarakat Maroko juga memiliki tradisi mengenakan pakaian khas Ramadan dan memperbanyak kunjungan keluarga sebelum bulan puasa dimulai.

Baca Juga: 7 Ide Jualan Makanan Simpel Modal Rp100 Ribu, Cocok Buat Usaha Bulan Ramadhan!

5. Festival Lampion Ramadan – Mesir
Di Mesir, ada tradisi unik bernama "Fanous Ramadan", yaitu menghiasi rumah, masjid, dan jalanan dengan lampion warna-warni. Fanous atau lampion Ramadan ini melambangkan kebahagiaan dan semangat berbagi selama bulan suci. Tradisi ini diyakini berasal dari zaman Dinasti Fatimiyah, ketika rakyat Mesir menyalakan lampion untuk menyambut kedatangan Khalifah pada malam pertama Ramadan.

6. Tarhib Ramadan – Indonesia
Di berbagai daerah di Indonesia, masyarakat menggelar acara Tarhib Ramadan, yaitu pawai atau pengajian massal untuk menyambut bulan puasa. Biasanya acara ini diisi dengan tausiyah, doa bersama, dan tak jarang ada pembagian sembako bagi warga kurang mampu sebagai bentuk berbagi kebahagiaan menyambut Ramadan.

7. Bubur Lambuk – Malaysia & Brunei
Di Malaysia dan Brunei, ada tradisi memasak Bubur Lambuk, bubur khas yang dibagikan gratis kepada masyarakat menjelang berbuka puasa. Bubur ini dimasak secara gotong royong di masjid atau surau dan menjadi simbol kebersamaan di bulan Ramadan.

8. Chaand Raat – India & Pakistan
Di India, Pakistan, dan Bangladesh, masyarakat memiliki tradisi Chaand Raat, yang artinya "Malam Bulan." Tradisi ini dirayakan pada malam terakhir Ramadan ketika hilal Syawal sudah terlihat. Orang-orang berbelanja baju baru, menghias tangan dengan henna, dan bersiap menyambut Idul Fitri dengan penuh suka cita.

Baca Juga: Kenapa Kita Dianjurkan Umroh saat Bulan Ramadhan? Simak Manfaatnya

Setiap negara memiliki cara unik dalam menyambut Ramadan, baik dengan ritual keagamaan, budaya, maupun tradisi turun-temurun. Meski berbeda-beda, semuanya memiliki tujuan yang sama: menyambut bulan suci dengan hati yang bersih dan penuh kegembiraan. Tradisi-tradisi ini juga menjadi pengingat bahwa Ramadan bukan sekadar ibadah, tetapi juga momen kebersamaan dan berbagi dengan sesama.

Sumber : Al Jazeera]Egypt Today]Kajian budaya Islam Nusantara

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat25 Februari 2025, 09:30 WIB

Tahapan Penting Bayi: 5 Cara Membantu Si Kecil Belajar Merangkak

Dengan dukungan dan perhatian Anda, bayi akan menikmati proses belajar merangkak dan mengembangkan keterampilan penting untuk tahapan perkembangan selanjutnya.
Ilustrasi cara membantu bayi belajar merangkak (Sumber: Freepik/@freepik)
Life25 Februari 2025, 09:20 WIB

Multitasking: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Otak Anda?

Multitasking telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari di era digital ini. Kita sering mendengar bahwa kemampuan untuk mengerjakan beberapa tugas sekaligus merupakan keterampilan penting yang meningkatkan efisiensi.
Contoh Kegiatan Multitasking,  Apa yang Sebenarnya Terjadi di Otak Anda? (Sumber : Freepik/@DC Studio)
Nasional25 Februari 2025, 09:18 WIB

Profesor Hukum Nusa Putra University Berikan Materi pada Retreat Kepala Daerah Se-Indonesia

Dalam sesi materinya, Prof. Dewi menekankan pentingnya memahami Pasal-pasal dalam UUD 1945 sebagai acuan dalam menjalankan program kerja daerah.
Prof. RR Dewi Anggraeni, SH., MH., saat memberikan materi kepada para kepala daerah yang mengikuti retreat di Magelang. (Sumber : Istimewa)
Aplikasi25 Februari 2025, 09:00 WIB

30 Link Twibbon Ramadan 2025 Gratis Tinggal Langsung Pasang!

Penggunaan twibbon Ramadan 2025 adalah cara yang sederhana namun efektif untuk menyebarkan semangat positif, mempererat silaturahmi, dan meningkatkan kesadaran tentang bulan suci Ramadan.
Penggunaan twibbon Ramadan 2025 memiliki beberapa manfaat, baik dari segi personal maupun sosial. (Sumber : twibbonize.com).
Sehat25 Februari 2025, 08:37 WIB

Ternyata, Coklat dan Keju Bisa Sebabkan Migrain, Ini Alasannya!

Coklat dan keju adalah makanan yang digemari banyak orang di seluruh dunia. Cokelat dengan rasa manis dan kaya, serta keju dengan cita rasa gurih yang beragam, selalu menjadi pilihan favorit dalam hidangan sehari-hari.
Ilustrasi, Sakit Kepala, Ternyata, Coklat dan Keju Bisa Sebabkan Migrain, Ini Alasannya! (Sumber : Freepik)
Sehat25 Februari 2025, 08:30 WIB

Ada Teh Hangat: Ini 6 Jenis Minuman untuk Mendukung Kualitas Tidur dan Energi Tetap Terjaga

Ilustrasi jenis minuman untuk mendukung kualitas tidur dan energi tetap terjaga(Sumber: Freepik/@drobotdean).
Ilustrasi jenis minuman untuk mendukung kualitas tidur dan energi tetap terjaga(Sumber: Freepik/@drobotdean)
Sehat25 Februari 2025, 08:19 WIB

Inilah 3 Alasan Mengapa Tubuh Terasa Sangat Lelah Saat Menstruasi, Menurut Dokter Kandungan

Menstruasi adalah proses alami yang terjadi pada wanita, di mana tubuh mengalami perubahan hormonal dan fisik setiap bulan.
Ilustrasi seorang wanita merasa kelelahan saat menstruasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sehat25 Februari 2025, 08:05 WIB

Tahapan Perkembangan Bicara Bayi dan Cara Mendukungnya yang Wajib Orang Tua Ketahui

Belajar berbicara adalah tonggak penting dalam perkembangan anak. Keterampilan ini membutuhkan waktu, latihan, dan pengulangan.
Ilustrasi tahapan perkembangan bayi (Sumber: Freepik/@senivpetro)
Nasional25 Februari 2025, 07:44 WIB

Jusuf Kalla Pandang Positif Tagline #KaburAjaDulu: Refleksi Mobilitas Global di Era Modern

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla, menilai tagline viral #KaburAjaDulu sebagai hal positif. Menurutnya, mobilitas global memberi peluang belajar di luar negeri demi kemajuan bangsa.
Jusuf Kalla menyampaikan pandangannya tentang tagline viral #KaburAjaDulu dalam kuliah umum di UGM. Ia menilai mobilitas global sebagai peluang belajar dan berkembang demi kemajuan bangsa. (Sumber : Instagram/@jusufkalla)
Food & Travel25 Februari 2025, 07:30 WIB

Resep Som Tam Original Salad Pepaya Thailand Ala Chef Devina Hermawan

Hidangan Som Tam sering disajikan sebagai hidangan pembuka atau sebagai pendamping nasi, dan dikenal karena cita rasanya yang segar.
Som Tam Original Salad Pepaya Thailand Ala Chef Devina Hermawan. Foto: YouTube/Devina Hermawan