SUKABUMIUPDATE.com - Kerajaan Sumedang Larang adalah salah satu kerajaan Islam di Jawa Barat yang memiliki sejarah panjang dan erat kaitannya dengan Kerajaan Sunda Pajajaran.
Kerajaan Sumedang Larang adalah salah satu kerajaan Islam di Jawa Barat yang berdiri pada tahun 721 Masehi.
Sumedang Larang adalah simbol dari awal peradaban di Nusantara dan memberikan wawasan tentang sejarah awal masyarakat di wilayah tersebut.
Baca Juga: Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025
Sejarah Kerajaan Sumedang Larang
Melansir p2k.stekom.ac.id, menurut naskah “Pustaka Rayja-rayja I Bhumi Nusantara”, kerajaan di pulau Jawa adalah Salakanagara, yang artinya: negara perak.
Kerajaan Islam Sumedang Larang di Jawa Barat ini didirikan oleh Prabu Tajimalela, keturunan dari Raja Wretikandayun dari Kerajaan Galuh.
Kerajaan Islam Sumedang Larang berada di wilayah bekas Kerajaan Tembong Agung, yang kini masuk dalam wilayah Kabupaten Sumedang.
Masa Kepemimpinan Kerajaan Islam Sumedang Larang
- Prabu Guru Adji Putih : Berdiri pada tahun 721 Masehi.
- Prabu Geusan Ulun : Penguasa dari tahun 1579 hingga 1620.
- Prabu Suriadiwangsa : Anak dari Prabu Geusan Ulun, memerintah dari tahun 1601 hingga 1620.
Pada sekitar tahun 1578, Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang. Pusaka ini menandakan bahwa Sumedang Larang adalah penerus sah trah Kerajaan Sunda.
Baca Juga: Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain
Peran dan Pengaruh Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat
- Perdagangan
Sumedang Larang dikenal sebagai pusat perdagangan yang strategis, dengan wilayah kekuasaannya mencakup daerah Jawa bagian barat.
- Hubungan Internasional
Kerajaan Islam Sumedang Larang menjalin hubungan perdagangan dengan dinasti Han di Cina dan pedagang dari India.
- Perkembangan Islam
Agama Islam mulai berkembang di wilayah ini pada masa pemerintahan Pangeran Santri (1530-1578 M).
Keruntuhan Kerajaan Islam Sumedang Larang
Kerajaan Sumedang Larang bergabung dengan Kesultanan Mataram pada tahun 1620.
Meskipun tidak ada catatan yang jelas mengenai penyebab keruntuhan, beberapa sejarawan percaya bahwa faktor-faktor seperti konflik internal dan tekanan dari kerajaan-kerajaan lainnya mungkin berperan.
Baca Juga: Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut
Peninggalan Kerajaan Sumedang Larang
- Peninggalan Arkeologi
Beberapa peninggalan arkeologi seperti menhir, dolmen, dan batu dakon masih dapat ditemukan di wilayah bekas kekuasaan Sumedang Larang.
- Warisan Budaya
Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat.
Sumber: Berbagai Sumber.