3 Dampak Negatif Kebiasaan Berbicara Baby Talk Pada Anak

Kamis 20 Februari 2025, 11:30 WIB
Ilustrasi. Dampak Negatif Kebiasaan Berbicara Baby Talk Pada Anak (Sumber : Pexels/Pixabay)

Ilustrasi. Dampak Negatif Kebiasaan Berbicara Baby Talk Pada Anak (Sumber : Pexels/Pixabay)

SUKABUMIUPDATE.com - Baby talk atau bahasa bayi adalah cara berbicara yang biasanya digunakan oleh orang dewasa ketika berkomunikasi dengan bayi atau anak kecil.

Bahasa bayi ini sering kali melibatkan intonasi tinggi, pelafalan yang lebih sederhana, pengulangan kata, dan penggunaan kata-kata yang lebih mudah diucapkan atau dimengerti oleh bayi. Contoh baby talk adalah menggunakan kata "mimi" untuk susu atau "bobok" untuk tidur.

Tujuan baby talk biasanya untuk menarik perhatian bayi dan membantu mereka memahami dan mempelajari bahasa. Namun, seperti diketahui, penting untuk tidak terlalu sering menggunakan baby talk agar tidak menghambat perkembangan bahasa anak dalam jangka panjang.

Baca Juga: 6 Ciri-Ciri Skin Barrier Rusak, Kulit Jadi Kering Hingga Terasa Kasar

Berbicara dengan bahasa bayi atau "baby talk" memang bisa menggemaskan, tetapi jika dilakukan terlalu sering, bisa berdampak negatif pada perkembangan anak. Berikut beberapa dampak negatif yang perlu diperhatikan, seperti dirangkum dari berbagai sumber:

Dampak Negatif Kebiasaan Berbicara Baby Talk Pada Anak

1. Perkembangan Bahasa yang Lambat

Anak membutuhkan kosakata yang kaya untuk perkembangan bahasanya. Jika orang tua terlalu sering menggunakan baby talk, anak mungkin hanya mengenal kata-kata yang sederhana dan tidak belajar kata-kata yang lebih kompleks.

2. Kesulitan Pengucapan

Kebiasaan berbicara dengan pengucapan yang tidak jelas, seperti mengganti huruf "R" dengan "L", bisa membuat anak kesulitan belajar pengucapan yang benar. Ini bisa menyebabkan anak menjadi cadel.

3. Terbawa Hingga Dewasa

Jika kebiasaan baby talk terus dilakukan, anak bisa membawa cara bicara ini hingga dewasa, yang bisa mempengaruhi kemampuan komunikasi mereka di kemudian hari.

Baca Juga: Link Live Streaming Pelantikan Kepala Daerah Seluruh Indonesia Periode 2025-2030

Untuk mendukung perkembangan bahasa anak, sebaiknya orang tua berbicara dengan intonasi dan kosakata yang sewajar mungkin sejak anak lahir. Dengan begitu, anak akan terbiasa mendengar dan belajar bahasa yang benar.

Sumber: Berbagai Sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:50 WIB

Hasil Kesepakatan Emak-emak dan Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi soal Wabah Lalat

Berikut hasil kesepakatan pasca emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi karena resah dengan lalat yang mewabah.
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:48 WIB

Sempat Duel, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.
Tubuh Suherlan alias Samson warga Simpenan Sukabumi tergeletak di pinggir jalan (Sumber: SU/Ilyas)
Kecantikan21 Februari 2025, 19:42 WIB

Terapkan 11 Tips Mudah untuk Membuat Kuku Tumbuh Cepat, Sehat dan Cantik

Wanita sering kali ingin memamerkan kuku panjang yang sehat dan cantik. Dengan memperhatikan kebersihan dan kesehatan kuku, Anda dapat memperoleh kuku yang panjang dan indah tanpa banyak usaha.
Ilustrasi cara mudah merawat kuku agar tumbuh cepat, sehat dan cantik (Sumber: pexels.com/@The Glorious Studio)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:29 WIB

Generasi Muda Sukabumi yang Terkunci Darah dan Senjata

Tawuran adalah cara mempertahankan marwah dan harga diri sekolah.
Tawuran pelajar di Lapang Merdeka Kota Sukabumi. | Foto: Istimewa/Warganet
Life21 Februari 2025, 19:00 WIB

Misteri Taman Nasional Ujung Kulon, Kisah Abah Gede dan Sanghyang Sirah

Ujung Kulon, terletak di bagian paling barat Pulau Jawa, tidak hanya terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan menjadi habitat alami bagi badak Jawa, tetapi juga menyimpan berbagai misteri yang menarik untuk diungkap.
Ilustrasi - Ujung Kulon adalah destinasi wisata yang menarik bagi Anda yang menyukai petualangan dan tantangan. (Sumber : Gambar Pixabay/@horse_girl,AI).
Nasional21 Februari 2025, 18:42 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Pamer Baju Retret di Akademi Militer Magelang

Akomodasi keberangkatan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki ke Magelang untuk mengikuti retret dipastikan tidak menggunakan APBD.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki bersama Gubernur Jabar Dedi Mulyadi beserta para wali kota dan bupati se Jabar tiba di Akmil Magelang untuk ikuti Retret. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel21 Februari 2025, 18:30 WIB

Curug Seribu, Wisata Air Terjun 100 Meter Ini Tertinggi di Bogor Jawa Barat!

Curug Seribu memiliki tinggi sekitar 100 meter dan berada pada ketinggian 750 hingga 1.050 meter di atas permukaan laut⁽.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia