SUKABUMIUPDATE.com - Jawa Barat, dengan sejarah dan budayanya yang kaya, memiliki berbagai legenda yang menarik dan melegenda.
Selain legenda-legenda, Jawa Barat juga memiliki banyak cerita rakyat, mitos, dan kepercayaan lainnya yang diwariskan dari generasi ke generasi. Legenda-legenda ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mengandung nilai-nilai moral dan kearifan lokal yang masih relevan hingga saat ini.
Legenda Situ Patenggang
Legenda Situ Patenggang Jawa Barat: Air Mata Cinta "Pateang-teang" Kian Santang & Dewi Rengganis. Foto: IG/@nibble.idn/@barlijs
Situ Patenggang merupakan salah satu tempat wisata yang populer di Jawa Barat, di mana banyak pengunjung datang untuk menikmati pemandangan dan merenungkan kisah cinta legendaris ini.
Situ Patenggang adalah sebuah danau indah yang terletak di Bandung, Jawa Barat.
Legenda Situ Patenggang menceritakan kisah cinta Raden Kian Santang, putra mahkota dari Kerajaan Siliwangi, dan Dewi Rengganis, seorang putri cantik. Legenda Situ Patenggang ini juga adalah kisah cinta yang penuh dengan drama.
Baca Juga: 8 Faktor Penyebab Bibir Pecah-pecah dan Cara Mengatasinya
Melansir GNFI, Raden Kian Santang dan Dewi Rengganis saling mencintai, tetapi hubungan mereka terhalang oleh perjalanan perang yang harus dihadapi oleh Raden Kian Santang.
Raden Kian Santang kemudian harus pergi ke medan perang untuk menumpas pemberontakan yang mengancam Kerajaan Siliwangi. Sebelum pergi, ia berjanji akan kembali kepada Dewi Rengganis.
Berselang waktu, Dewi Rengganis menunggu keberangkatan Raden Kian Santang dan setelah beberapa bulan, ia mendapatkan arahan gaib untuk bertapa di hutan. Di sisi lain, Raden Kian Santang setelah menyelesaikan mandat kerajaan, mencari Dewi Rengganis, tetapi tidak berhasil menemukannya.
Kisah Cinta Kian Santang dan Dewi Rengganis ini berakhir dengan air mata yang jatuh dari cinta yang tak bertemu. Air mata ini kemudian membentuk sebuah danau yang dikenal sebagai Situ Patenggang.
Nama "Patenggang" berasal dari kata Bahasa Sunda "pateang-teang" yang berarti saling mencari.
Di tengah danau Situ Patenggang juga diketahui terdapat Batu Cinta, tempat di mana Raden Kian Santang dan Dewi Rengganis diyakini akan bertemu kembali dalam kehidupan selanjutnya.
Legenda Situ Patenggang mencerminkan keindahan dan kekuatan cinta yang tak terbatas oleh waktu dan jarak antara Raden Kian Santang dan Dewi Rengganis.
Sumber: GNFI